Tularemia: Perbedaan antara revisi
k recat |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
}} |
}} |
||
'''Tularemia''' adalah [[penyakit]] yang disebabkan oleh [[bakteri]] ''[[Francisella tularensis]]'' dan penyebarannya dilakukan oleh hewan [[artropoda]], seperti [[kutu]], [[lalat]], atau [[nyamuk]].<ref name="a">{{en}}{{cite book |last= Jerome Goddard|first= |authorlink= |coauthors= |title= Infectious Diseases and Arthropods|year= 2008|publisher= Humana Press|location= |id= ISBN 978- |
'''Tularemia''' adalah [[penyakit]] yang disebabkan oleh [[bakteri]] ''[[Francisella tularensis]]'' dan penyebarannya dilakukan oleh hewan [[artropoda]], seperti [[kutu]], [[lalat]], atau [[nyamuk]].<ref name="a">{{en}}{{cite book |last= Jerome Goddard|first= |authorlink= |coauthors= |title= Infectious Diseases and Arthropods|year= 2008|publisher= Humana Press|location= |id= ISBN 978-1-60327-399-2}}Page.105-109</ref> Penyakit ini tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan, seperti [[domba]], [[kucing]], [[kelinci]], [[rusa]], [[berang-berang]], dan [[tupai]].<ref name="b"></ref> Gejala penyakit ini akan muncul dalam 1-14 hari (biasanya 3-5 hari) setelah infeksi terjadi<ref name="b"></ref>. Beberapa gejala penyakit ini adalah timbul [[lesi]] pada [[kulit]] dan pembengkakan [[kelenjar]] di tempat terjadinya [[infeksi]], serta [[demam]] tinggi secara tiba-tiba.<ref name="b"></ref> Apabila organisme penyebab penyakit tertelan, maka akan muncul gejala berupa infeksi tenggorokan, [[diare]], sakit [[usus]], dan [[muntah]].<ref name="b"></ref> Sedangkan bila terhirup, maka timbul demam dan terkadang disertai dengan gejala seperti penyakit [[pneuomonia]].<ref name="b">{{en}}{{cite book |last= F. Lynne Bachleda|first= |authorlink= |coauthors= |title= Dangerous Wildlife in the Mid-Atlantic: A Guide to Safe Encounters At Home and in the Wild|year= 2001|publisher= Menasha Ridge Press|location= |id= ISBN 978-0-89732-406-9}}Page.249-250</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 23 Juni 2010 15.46
Tularemia | |
---|---|
Lesi akibat tularemia pada kulit tangan. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Penyakit menular |
Tularemia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis dan penyebarannya dilakukan oleh hewan artropoda, seperti kutu, lalat, atau nyamuk.[1] Penyakit ini tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan, seperti domba, kucing, kelinci, rusa, berang-berang, dan tupai.[2] Gejala penyakit ini akan muncul dalam 1-14 hari (biasanya 3-5 hari) setelah infeksi terjadi[2]. Beberapa gejala penyakit ini adalah timbul lesi pada kulit dan pembengkakan kelenjar di tempat terjadinya infeksi, serta demam tinggi secara tiba-tiba.[2] Apabila organisme penyebab penyakit tertelan, maka akan muncul gejala berupa infeksi tenggorokan, diare, sakit usus, dan muntah.[2] Sedangkan bila terhirup, maka timbul demam dan terkadang disertai dengan gejala seperti penyakit pneuomonia.[2]
Referensi
- ^ (Inggris)Jerome Goddard (2008). Infectious Diseases and Arthropods. Humana Press. ISBN 978-1-60327-399-2.Page.105-109
- ^ a b c d e (Inggris)F. Lynne Bachleda (2001). Dangerous Wildlife in the Mid-Atlantic: A Guide to Safe Encounters At Home and in the Wild. Menasha Ridge Press. ISBN 978-0-89732-406-9.Page.249-250