Lompat ke isi

Lingkungan mikro tumor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Baris 5: Baris 5:


=== Pembuluh Darah ===
=== Pembuluh Darah ===
Pembuluh darah yang memvaskularisasi tumor berfungsi penting dalam pertumbuhan tumor, karena pembuluh darah mengantarkan oksigen, nutrisi, dan faktor pertumbuhan ke tumor.<ref>{{Cite journal|last=Al-Ostoot|first=Fares Hezam|last2=Salah|first2=Salma|last3=Khamees|first3=Hussien Ahmed|last4=Khanum|first4=Shaukath Ara|date=2021|title=Tumor angiogenesis: Current challenges and therapeutic opportunities|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S2468294221001209|journal=Cancer Treatment and Research Communications|language=en|volume=28|pages=100422|doi=10.1016/j.ctarc.2021.100422}}</ref> Tumor yang berdiameter lebih kecil dari 1-2 mm menerima oksigen dan nutrisi melalui difusi pasif. Pada tumor yang lebih besar, bagian tengahnya terlalu jauh dari suplai darah yang ada, sehingga lingkungan mikro tumor berubah menjadi hipoksia (kurang oksigen) dan memiliki pH yang rendah.<ref>{{Cite journal|last=Anderson|first=Nicole M.|last2=Simon|first2=M. Celeste|date=2020-08|title=The tumor microenvironment|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0960982220309337|journal=Current Biology|language=en|volume=30|issue=16|pages=R921–R925|doi=10.1016/j.cub.2020.06.081}}</ref>
Pembuluh darah yang memvaskularisasi tumor berfungsi penting dalam pertumbuhan tumor, karena pembuluh darah mengantarkan oksigen, nutrisi, dan faktor pertumbuhan ke tumor.<ref>{{Cite journal|last=Al-Ostoot|first=Fares Hezam|last2=Salah|first2=Salma|last3=Khamees|first3=Hussien Ahmed|last4=Khanum|first4=Shaukath Ara|date=2021|title=Tumor angiogenesis: Current challenges and therapeutic opportunities|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S2468294221001209|journal=Cancer Treatment and Research Communications|language=en|volume=28|pages=100422|doi=10.1016/j.ctarc.2021.100422}}</ref> Tumor yang berdiameter lebih kecil dari 1-2 mm menerima oksigen dan nutrisi melalui difusi pasif. Pada tumor yang lebih besar, bagian tengahnya terlalu jauh dari suplai darah yang ada, sehingga lingkungan mikro tumor berubah menjadi hipoksia (kurang oksigen) dan memiliki pH yang rendah.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Anderson|first=Nicole M.|last2=Simon|first2=M. Celeste|date=2020-08|title=The tumor microenvironment|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0960982220309337|journal=Current Biology|language=en|volume=30|issue=16|pages=R921–R925|doi=10.1016/j.cub.2020.06.081}}</ref>


=== Sel stroma ===
=== Sel stroma ===
Baris 11: Baris 11:


Sel stroma dalam lingkungan mikro tumor merupakan komponen seluler penting dalam perkembangan kanker, yang memengaruhi metabolisme tumor, pertumbuhan, metastasis, penghindaran pengawasan sistem imun, dan resistensi terhadap kemoterapi.<ref name=":1" /> Sel-sel ini dapat berasal dari sel stroma non-kanker yang berdekatan atau transdiferensiasi dari sel tumor itu sendiri.<ref name=":1" /> Sel stroma berkontribusi pada inisiasi, perkembangan, dan resistensi obat anti kanker. Selain itu, sel stroma diketahui berevolusi seiring dengan perkembangan tumor. Memahami interaksi antara sel kanker dan sel stroma sangat penting untuk mengembangkan pengobatan kanker yang efektif.<ref>{{Cite journal|last=Zhao|first=Yan|last2=Shen|first2=Meili|last3=Wu|first3=Liangqiang|last4=Yang|first4=Haiqin|last5=Yao|first5=Yixuan|last6=Yang|first6=Qingbiao|last7=Du|first7=Jianshi|last8=Liu|first8=Linlin|last9=Li|first9=Yapeng|date=2023-09-04|title=Stromal cells in the tumor microenvironment: accomplices of tumor progression?|url=https://www.nature.com/articles/s41419-023-06110-6|journal=Cell Death & Disease|language=en|volume=14|issue=9|doi=10.1038/s41419-023-06110-6|issn=2041-4889}}</ref> Perubahan pada stroma, termasuk aktivasi fibroblas menjadi fibroblas terkait karsinoma (''carcinoma associated fibroblast'', CAF) dan renovasi matriks ekstraseluler (ECM), diketahi sebagai hal yang penting dalam mendorong perkembangan kanker.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Belhabib|first=Ismahane|last2=Zaghdoudi|first2=Sonia|last3=Lac|first3=Claire|last4=Bousquet|first4=Corinne|last5=Jean|first5=Christine|date=2021-07-11|title=Extracellular Matrices and Cancer-Associated Fibroblasts: Targets for Cancer Diagnosis and Therapy?|url=https://www.mdpi.com/2072-6694/13/14/3466|journal=Cancers|language=en|volume=13|issue=14|pages=3466|doi=10.3390/cancers13143466|issn=2072-6694}}</ref> Oleh karenanya, sel stroma menjadi target potensial untuk terapi dan diagnosis.<ref name=":2" />
Sel stroma dalam lingkungan mikro tumor merupakan komponen seluler penting dalam perkembangan kanker, yang memengaruhi metabolisme tumor, pertumbuhan, metastasis, penghindaran pengawasan sistem imun, dan resistensi terhadap kemoterapi.<ref name=":1" /> Sel-sel ini dapat berasal dari sel stroma non-kanker yang berdekatan atau transdiferensiasi dari sel tumor itu sendiri.<ref name=":1" /> Sel stroma berkontribusi pada inisiasi, perkembangan, dan resistensi obat anti kanker. Selain itu, sel stroma diketahui berevolusi seiring dengan perkembangan tumor. Memahami interaksi antara sel kanker dan sel stroma sangat penting untuk mengembangkan pengobatan kanker yang efektif.<ref>{{Cite journal|last=Zhao|first=Yan|last2=Shen|first2=Meili|last3=Wu|first3=Liangqiang|last4=Yang|first4=Haiqin|last5=Yao|first5=Yixuan|last6=Yang|first6=Qingbiao|last7=Du|first7=Jianshi|last8=Liu|first8=Linlin|last9=Li|first9=Yapeng|date=2023-09-04|title=Stromal cells in the tumor microenvironment: accomplices of tumor progression?|url=https://www.nature.com/articles/s41419-023-06110-6|journal=Cell Death & Disease|language=en|volume=14|issue=9|doi=10.1038/s41419-023-06110-6|issn=2041-4889}}</ref> Perubahan pada stroma, termasuk aktivasi fibroblas menjadi fibroblas terkait karsinoma (''carcinoma associated fibroblast'', CAF) dan renovasi matriks ekstraseluler (ECM), diketahi sebagai hal yang penting dalam mendorong perkembangan kanker.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Belhabib|first=Ismahane|last2=Zaghdoudi|first2=Sonia|last3=Lac|first3=Claire|last4=Bousquet|first4=Corinne|last5=Jean|first5=Christine|date=2021-07-11|title=Extracellular Matrices and Cancer-Associated Fibroblasts: Targets for Cancer Diagnosis and Therapy?|url=https://www.mdpi.com/2072-6694/13/14/3466|journal=Cancers|language=en|volume=13|issue=14|pages=3466|doi=10.3390/cancers13143466|issn=2072-6694}}</ref> Oleh karenanya, sel stroma menjadi target potensial untuk terapi dan diagnosis.<ref name=":2" />

=== Sel imun ===
Sel-sel imun adalah komponen penting dari lingkungan mikro tumor. Tergantung pada konteks, terdapat dikotomi dalam hubungan antara sel imun dan lingkungan mikro tumor: sel imun dapat menekan pertumbuhan tumor atau mendorong pertumbuhan. Dua hal ini tampak bertolak belakang, dan karenanya, interaksi antara sel-sel tumor dan sel-sel imun sangatlah dinamis dan kompleks.<ref name=":3" /> Inflamasi yang terus-menerus akibat infeksi kronis merupakan salah satu mekanisme umum yang mendasari pembentukan tumor pada beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal, hepatoseluler, dan serviks.<ref name=":3" /> Karena efek hipoksia, kemampuan anti-tumor dari sel-sel imun yang membunuh sel-sel tumor, seperti sel T sitotoksik dan sel pembunuh alami (''natural killer'', NK), menjadi terhambat. Sebaliknya, sel-sel imun yang mendorong perkembangan tumor seperti sel T pengatur (''regulatory T cells'') dan ''myeloid derived suppressor cells'' akan menjadi ''upregulated''.<ref>{{Cite journal|last=Chen|first=Gaoqi|last2=Wu|first2=Kaiwen|last3=Li|first3=Hao|last4=Xia|first4=Demeng|last5=He|first5=Tianlin|date=2022-09-23|title=Role of hypoxia in the tumor microenvironment and targeted therapy|url=https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fonc.2022.961637/full|journal=Frontiers in Oncology|volume=12|doi=10.3389/fonc.2022.961637|issn=2234-943X}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 28 Maret 2024 16.03

Komponen lingkungan mikro tumor (TME). Lingkungan mikro tumor adalah sistem yang kompleks dari berbagai sel tumor, sel stroma, dan sel-sel imun,

Lingkungan mikro tumor (tumor microenvironment, disingkat sebagai TME) adalah sebuah ekosistem kompleks yang menyelimuti dan menunjang perkembangan tumor. Komposisi TMA bermacam-macam, tetapi umumnya terdiri dari sel-sel kanker, jaringan stroma (termasuk pembuluh darah, sel imun, fibroblas, dan molekul pemberi sinyal), serta matriks ekstraseluler.[1][2][3] Sel-sel kanker dan komponen lain dari TME saling berinteraksi secara dinamis, memastikan pertumbuhan, perkembangan, dan ekspansi tumor melalui suplai nutrisi dan oksigen yang terus-menerus, menghambat pengawasan sel-sel imun (immune surveilance), dan pembuangan obat (drug clearance) yang lebih efisien.[4] Dengan demikian, interaksi timbal-balik ini berkorelasi positif dengan meningkatnya resistensi tumor terhadap obat-obatan anti kanker serta prognosis yang buruk.[5] TME sendiri tidaklah statis, tetapi senantiasa terus berubah dan beradaptasi karena sel-sel kanker memiliki kemampuan untuk mempengaruhi lingkungan mikro dengan cara melepaskan sinyal ekstraseluler yang dapat memicu angiogenesis, menginduksi toleransi sistem imun, memicu resistensi multi obat (multi drugs resistance), dan memfasilitasi evolusi klonal (clonal evolution) dari sel-sel kanker itu sendiri.[4]

Komponen

Pembuluh Darah

Pembuluh darah yang memvaskularisasi tumor berfungsi penting dalam pertumbuhan tumor, karena pembuluh darah mengantarkan oksigen, nutrisi, dan faktor pertumbuhan ke tumor.[6] Tumor yang berdiameter lebih kecil dari 1-2 mm menerima oksigen dan nutrisi melalui difusi pasif. Pada tumor yang lebih besar, bagian tengahnya terlalu jauh dari suplai darah yang ada, sehingga lingkungan mikro tumor berubah menjadi hipoksia (kurang oksigen) dan memiliki pH yang rendah.[7]

Sel stroma

Kanker adalah penyakit kompleks yang melibatkan sel-sel tumor dan sel-sel stroma yang ada di sekutar sel-sel tumor. Dalam biologi kanker, stroma (atau stroma mesenkimal) didefinisikan sebagai sel-sel non-ganas yang ditemukan dalam jaringan pendukung di sekitar tumor. Sel-sel ini termasuk fibroblas, sel imun, sel endotel, dan berbagai jenis sel lainnya.[8]

Sel stroma dalam lingkungan mikro tumor merupakan komponen seluler penting dalam perkembangan kanker, yang memengaruhi metabolisme tumor, pertumbuhan, metastasis, penghindaran pengawasan sistem imun, dan resistensi terhadap kemoterapi.[8] Sel-sel ini dapat berasal dari sel stroma non-kanker yang berdekatan atau transdiferensiasi dari sel tumor itu sendiri.[8] Sel stroma berkontribusi pada inisiasi, perkembangan, dan resistensi obat anti kanker. Selain itu, sel stroma diketahui berevolusi seiring dengan perkembangan tumor. Memahami interaksi antara sel kanker dan sel stroma sangat penting untuk mengembangkan pengobatan kanker yang efektif.[9] Perubahan pada stroma, termasuk aktivasi fibroblas menjadi fibroblas terkait karsinoma (carcinoma associated fibroblast, CAF) dan renovasi matriks ekstraseluler (ECM), diketahi sebagai hal yang penting dalam mendorong perkembangan kanker.[10] Oleh karenanya, sel stroma menjadi target potensial untuk terapi dan diagnosis.[10]

Sel imun

Sel-sel imun adalah komponen penting dari lingkungan mikro tumor. Tergantung pada konteks, terdapat dikotomi dalam hubungan antara sel imun dan lingkungan mikro tumor: sel imun dapat menekan pertumbuhan tumor atau mendorong pertumbuhan. Dua hal ini tampak bertolak belakang, dan karenanya, interaksi antara sel-sel tumor dan sel-sel imun sangatlah dinamis dan kompleks.[7] Inflamasi yang terus-menerus akibat infeksi kronis merupakan salah satu mekanisme umum yang mendasari pembentukan tumor pada beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal, hepatoseluler, dan serviks.[7] Karena efek hipoksia, kemampuan anti-tumor dari sel-sel imun yang membunuh sel-sel tumor, seperti sel T sitotoksik dan sel pembunuh alami (natural killer, NK), menjadi terhambat. Sebaliknya, sel-sel imun yang mendorong perkembangan tumor seperti sel T pengatur (regulatory T cells) dan myeloid derived suppressor cells akan menjadi upregulated.[11]

Referensi

  1. ^ National Cancer Institute (2011-02-02). "Definition of tumor microenvironment". NCI Dictionary of Cancer Terms (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-28. 
  2. ^ Weber, Cynthia E.; Kuo, Paul C. (2012-09). "The tumor microenvironment". Surgical Oncology (dalam bahasa Inggris). 21 (3): 172–177. doi:10.1016/j.suronc.2011.09.001. 
  3. ^ Bożyk, Aleksandra; Wojas-Krawczyk, Kamila; Krawczyk, Paweł; Milanowski, Janusz (2022-06-18). "Tumor Microenvironment—A Short Review of Cellular and Interaction Diversity". Biology (dalam bahasa Inggris). 11 (6): 929. doi:10.3390/biology11060929. ISSN 2079-7737. 
  4. ^ a b Tiwari, Aadhya; Trivedi, Rakesh; Lin, Shiaw-Yih (2022-10-17). "Tumor microenvironment: barrier or opportunity towards effective cancer therapy". Journal of Biomedical Science. 29 (1): 83. doi:10.1186/s12929-022-00866-3. ISSN 1423-0127. 
  5. ^ Wu, Peijie; Gao, Wei; Su, Miao; Nice, Edouard C.; Zhang, Wenhui; Lin, Jie; Xie, Na (2021). "Adaptive Mechanisms of Tumor Therapy Resistance Driven by Tumor Microenvironment". Frontiers in Cell and Developmental Biology. 9. doi:10.3389/fcell.2021.641469/full. ISSN 2296-634X. 
  6. ^ Al-Ostoot, Fares Hezam; Salah, Salma; Khamees, Hussien Ahmed; Khanum, Shaukath Ara (2021). "Tumor angiogenesis: Current challenges and therapeutic opportunities". Cancer Treatment and Research Communications (dalam bahasa Inggris). 28: 100422. doi:10.1016/j.ctarc.2021.100422. 
  7. ^ a b c Anderson, Nicole M.; Simon, M. Celeste (2020-08). "The tumor microenvironment". Current Biology (dalam bahasa Inggris). 30 (16): R921–R925. doi:10.1016/j.cub.2020.06.081. 
  8. ^ a b c Werb, Zena; Lu, Pengfei (2015-07). "The Role of Stroma in Tumor Development". The Cancer Journal (dalam bahasa Inggris). 21 (4): 250–253. doi:10.1097/PPO.0000000000000127. ISSN 1528-9117. PMC 4963227alt=Dapat diakses gratis. PMID 26222075. 
  9. ^ Zhao, Yan; Shen, Meili; Wu, Liangqiang; Yang, Haiqin; Yao, Yixuan; Yang, Qingbiao; Du, Jianshi; Liu, Linlin; Li, Yapeng (2023-09-04). "Stromal cells in the tumor microenvironment: accomplices of tumor progression?". Cell Death & Disease (dalam bahasa Inggris). 14 (9). doi:10.1038/s41419-023-06110-6. ISSN 2041-4889. 
  10. ^ a b Belhabib, Ismahane; Zaghdoudi, Sonia; Lac, Claire; Bousquet, Corinne; Jean, Christine (2021-07-11). "Extracellular Matrices and Cancer-Associated Fibroblasts: Targets for Cancer Diagnosis and Therapy?". Cancers (dalam bahasa Inggris). 13 (14): 3466. doi:10.3390/cancers13143466. ISSN 2072-6694. 
  11. ^ Chen, Gaoqi; Wu, Kaiwen; Li, Hao; Xia, Demeng; He, Tianlin (2022-09-23). "Role of hypoxia in the tumor microenvironment and targeted therapy". Frontiers in Oncology. 12. doi:10.3389/fonc.2022.961637. ISSN 2234-943X.