The Hallmarks of Cancer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''''The Hallmark of Cancer''''' (karakteristik utama kanker) adalah artikel ilmiah penting yang ditulis [[Douglas Hanahan]] dan [[Robert Weinberg]] pada tahun 2000 di jurnal ''[[Cell (jurnal)|Cell]].'' ''The Hallmark of Cancer'' menjabarkan dengan rinci enam kemampuan biologis yang diperoleh (''acquired capability'') oleh [[kanker]] selama perkembangan multistep tumor pada manusia.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hanahan|first=Douglas|last2=Weinberg|first2=Robert A|date=2000-01|title=The Hallmarks of Cancer|url=https://doi.org/10.1016/S0092-8674(00)81683-9|journal=Cell|volume=100|issue=1|pages=57–70|doi=10.1016/s0092-8674(00)81683-9|issn=0092-8674}}</ref> Pada tahun 2011, Hanahan dan Weinberg menerbitkan pembaharuan artikel ini dama artikelnya yang berjudul '''''Hallmarks of Cancer: The Next Generation'''''. Dalam artikel ini, Hanahan dan Weinberg menambahkan karakteristik baru, sehingga secara total menjadi delapan kemampuan yang diperoleh (''acquired capabilities'') dan dua karakteristik pendukung (''enabling characteristics'').<ref name=":1">{{Cite journal|last=Hanahan|first=Douglas|last2=Weinberg|first2=Robert A.|date=2011-03|title=Hallmarks of Cancer: The Next Generation|url=https://doi.org/10.1016/j.cell.2011.02.013|journal=Cell|volume=144|issue=5|pages=646–674|doi=10.1016/j.cell.2011.02.013|issn=0092-8674}}</ref>
'''''The Hallmark of Cancer''''' (karakteristik utama kanker) adalah artikel ilmiah penting yang ditulis [[Douglas Hanahan]] dan [[Robert Weinberg]] pada tahun 2000 di jurnal ''[[Cell (jurnal)|Cell]].'' ''The Hallmark of Cancer'' menjabarkan dengan rinci enam kemampuan biologis yang diperoleh (''acquired capability'') oleh [[kanker]] selama perkembangan multistep tumor pada manusia.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hanahan|first=Douglas|last2=Weinberg|first2=Robert A|date=2000-01|title=The Hallmarks of Cancer|url=https://doi.org/10.1016/S0092-8674(00)81683-9|journal=Cell|volume=100|issue=1|pages=57–70|doi=10.1016/s0092-8674(00)81683-9|issn=0092-8674}}</ref> Pada tahun 2011, Hanahan dan Weinberg menerbitkan pembaharuan artikel ini dama artikelnya yang berjudul '''''Hallmarks of Cancer: The Next Generation'''''. Dalam artikel ini, Hanahan dan Weinberg menambahkan karakteristik baru, sehingga secara total menjadi delapan kemampuan yang diperoleh (''acquired capabilities'') dan dua karakteristik pendukung (''enabling characteristics'').<ref name=":1">{{Cite journal|last=Hanahan|first=Douglas|last2=Weinberg|first2=Robert A.|date=2011-03|title=Hallmarks of Cancer: The Next Generation|url=https://doi.org/10.1016/j.cell.2011.02.013|journal=Cell|volume=144|issue=5|pages=646–674|doi=10.1016/j.cell.2011.02.013|issn=0092-8674}}</ref>


Terdapat enam karakteristik utama kanker yang tertulis di dalam ''The Hallmark of Cancer'', yakni mempertahankan sinyal proliferatif (''proliferative signalling''), menghindari penekan pertumbuhan (''growth supressor''), melawan kematian sel terpogram ([[apoptosis]]), memfasilitasi pembelahan sel yang terus-menerus (''replicative immortality''), menginduksi [[angiogenesis]], dan memicu aktivasi proses invasi dan [[metastasis]].<ref name=":0" /> Faktor yang mendasari seluruh karakteristik utama ini adalah ketidakstabilan genom (''genomic instability'') yang menghasilkan keragaman genetik (''genetic diversity'').<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Negrini|first=Simona|last2=Gorgoulis|first2=Vassilis G.|last3=Halazonetis|first3=Thanos D.|date=2010-03|title=Genomic instability — an evolving hallmark of cancer|url=https://www.nature.com/articles/nrm2858|journal=Nature Reviews Molecular Cell Biology|language=en|volume=11|issue=3|pages=220–228|doi=10.1038/nrm2858|issn=1471-0080}}</ref> Hal ini dapat mempercepat sel untuk memperoleh enam kemampuan yang diperoleh, serta memicu inflamasi, yang pada akhirnya turut serta memfasilitasi sel untuk memperoleh semua karakteristik kanker tersebut.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Colotta|first=F.|last2=Allavena|first2=P.|last3=Sica|first3=A.|last4=Garlanda|first4=C.|last5=Mantovani|first5=A.|date=2009-07-01|title=Cancer-related inflammation, the seventh hallmark of cancer: links to genetic instability|url=https://academic.oup.com/carcin/article-lookup/doi/10.1093/carcin/bgp127|journal=Carcinogenesis|language=en|volume=30|issue=7|pages=1073–1081|doi=10.1093/carcin/bgp127|issn=0143-3334}}</ref> Selain sel kanker, tumor menunjukkan dimensi kompleksitas lain: tumor merekrut sekumpulan komunitas sel yang tampak normal, yang berkontribusi pada perolehan karakteristik utama kanker dengan menciptakan "[[lingkungan mikro tumor]]" (''tumor microenvinronment'', EMT).<ref>{{Cite journal|last=Luo|first=Na|date=2022-09-12|title=Editorial: Tumor microenvironment in cancer hallmarks and therapeutics|url=https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fmolb.2022.1019830/full|journal=Frontiers in Molecular Biosciences|volume=9|doi=10.3389/fmolb.2022.1019830|issn=2296-889X|pmc=PMC9511906|pmid=36172048}}</ref> Meski disinggung sedikit, ketidakstabilan genom, inflamasi, dan kaitannya dengan EMT baru dirinci dengan jelas pada pembaharuan artikel yang terbit 11 tahun kemudian.
Terdapat enam karakteristik utama kanker yang tertulis di dalam ''The Hallmark of Cancer'', yakni mempertahankan sinyal proliferatif (''proliferative signalling''), menghindari penekan pertumbuhan (''growth supressor''), melawan kematian sel terpogram ([[apoptosis]]), memfasilitasi pembelahan sel yang terus-menerus (''replicative immortality''), menginduksi [[angiogenesis]], dan memicu aktivasi proses invasi dan [[metastasis]].<ref name=":0" /> Faktor yang mendasari seluruh karakteristik utama ini adalah ketidakstabilan genom (''genomic instability'') yang menghasilkan keragaman genetik (''genetic diversity'').<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Negrini|first=Simona|last2=Gorgoulis|first2=Vassilis G.|last3=Halazonetis|first3=Thanos D.|date=2010-03|title=Genomic instability — an evolving hallmark of cancer|url=https://www.nature.com/articles/nrm2858|journal=Nature Reviews Molecular Cell Biology|language=en|volume=11|issue=3|pages=220–228|doi=10.1038/nrm2858|issn=1471-0080}}</ref> Hal ini dapat mempercepat sel untuk memperoleh enam kemampuan yang diperoleh, serta memicu inflamasi, yang pada akhirnya turut serta memfasilitasi sel untuk memperoleh semua karakteristik kanker tersebut.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Colotta|first=F.|last2=Allavena|first2=P.|last3=Sica|first3=A.|last4=Garlanda|first4=C.|last5=Mantovani|first5=A.|date=2009-07-01|title=Cancer-related inflammation, the seventh hallmark of cancer: links to genetic instability|url=https://academic.oup.com/carcin/article-lookup/doi/10.1093/carcin/bgp127|journal=Carcinogenesis|language=en|volume=30|issue=7|pages=1073–1081|doi=10.1093/carcin/bgp127|issn=0143-3334}}</ref> Selain sel kanker, tumor menunjukkan dimensi kompleksitas lain: tumor merekrut sekumpulan komunitas sel yang tampak normal, yang berkontribusi pada perolehan karakteristik utama kanker dengan menciptakan "[[lingkungan mikro tumor]]" (''tumor microenvinronment'', EMT).<ref>{{Cite journal|last=Luo|first=Na|date=2022-09-12|title=Editorial: Tumor microenvironment in cancer hallmarks and therapeutics|url=https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fmolb.2022.1019830/full|journal=Frontiers in Molecular Biosciences|volume=9|doi=10.3389/fmolb.2022.1019830|issn=2296-889X}}</ref> Meski disinggung sedikit, ketidakstabilan genom, inflamasi, dan kaitannya dengan EMT baru dirinci dengan jelas pada pembaharuan artikel yang terbit 11 tahun kemudian.


Dalam sebuah pembaruan yang diterbitkan pada tahun 2011 (''Hallmarks of Cancer: The Next Generation''), Weinberg dan Hanahan mengusulkan dua karakteristik utama baru: jalur metabolisme yang tidak normal dan penghindaran sistem kekebalan tubuh; serta dua karakteristik pendukung (''enabling characteristics''): ketidakstabilan genom, dan inflamasi.<ref name=":1" />
Dalam sebuah pembaruan yang diterbitkan pada tahun 2011 (''Hallmarks of Cancer: The Next Generation''), Weinberg dan Hanahan mengusulkan dua karakteristik utama baru, yakni jalur metabolisme yang tidak normal (''abnormal metabolic pathways'') dan penghindaran sistem kekebalan tubuh (''evasion of the immune system'').<ref name=":1" /> Selain itu, terdapat pula dua karakteristik pendukung (''enabling characteristics'') yang dicantumkan dalam artikel ini: ketidakstabilan genom, dan inflamasi.<ref name=":1" />

Pada tahun 2022, tepat 11 tahun sejak terbitnya pembaharuan kedua, Hanahan menerbitkan pembaharuan ketiga di jurnal ''Cancer Discovery'' dengan judul '''''Hallmarks of Cancer: New Dimensions'''''. Terdapat satu tambahan karakteristik utama dalam artikel ini, yakni plastisitas fenotipe and diferensiasi yang terganggu (''phenotypic plasticity and disrupted differentiation'').<ref name=":2">{{Cite journal|last=Hanahan|first=Douglas|date=2022-01-01|title=Hallmarks of Cancer: New Dimensions|url=https://aacrjournals.org/cancerdiscovery/article/12/1/31/675608/Hallmarks-of-Cancer-New-DimensionsHallmarks-of|journal=Cancer Discovery|language=en|volume=12|issue=1|pages=31–46|doi=10.1158/2159-8290.CD-21-1059|issn=2159-8274}}</ref> Selain itu, Hanahan menambahkan dua karakteristik pendukung baru, yakni (1) pemrograman ulang [[Epigenetika|epigenetik]] tanpa melalui mutasi (''non-mutational epigenetic reprogramming'') dan (2) [[Mikrobioma|mikrobiom]] polimorfik (''polymorphic microbiomes'').<ref name=":2" /> Hanahan juga menambahkan [[Senesens selular|sel senesens]] (sel yang menua secara biologis) sebagai komponen penting dari lingkungan mikro tumor.<ref name=":2" />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 17 Maret 2024 06.58

The Hallmark of Cancer (karakteristik utama kanker) adalah artikel ilmiah penting yang ditulis Douglas Hanahan dan Robert Weinberg pada tahun 2000 di jurnal Cell. The Hallmark of Cancer menjabarkan dengan rinci enam kemampuan biologis yang diperoleh (acquired capability) oleh kanker selama perkembangan multistep tumor pada manusia.[1] Pada tahun 2011, Hanahan dan Weinberg menerbitkan pembaharuan artikel ini dama artikelnya yang berjudul Hallmarks of Cancer: The Next Generation. Dalam artikel ini, Hanahan dan Weinberg menambahkan karakteristik baru, sehingga secara total menjadi delapan kemampuan yang diperoleh (acquired capabilities) dan dua karakteristik pendukung (enabling characteristics).[2]

Terdapat enam karakteristik utama kanker yang tertulis di dalam The Hallmark of Cancer, yakni mempertahankan sinyal proliferatif (proliferative signalling), menghindari penekan pertumbuhan (growth supressor), melawan kematian sel terpogram (apoptosis), memfasilitasi pembelahan sel yang terus-menerus (replicative immortality), menginduksi angiogenesis, dan memicu aktivasi proses invasi dan metastasis.[1] Faktor yang mendasari seluruh karakteristik utama ini adalah ketidakstabilan genom (genomic instability) yang menghasilkan keragaman genetik (genetic diversity).[1][3] Hal ini dapat mempercepat sel untuk memperoleh enam kemampuan yang diperoleh, serta memicu inflamasi, yang pada akhirnya turut serta memfasilitasi sel untuk memperoleh semua karakteristik kanker tersebut.[1][4] Selain sel kanker, tumor menunjukkan dimensi kompleksitas lain: tumor merekrut sekumpulan komunitas sel yang tampak normal, yang berkontribusi pada perolehan karakteristik utama kanker dengan menciptakan "lingkungan mikro tumor" (tumor microenvinronment, EMT).[5] Meski disinggung sedikit, ketidakstabilan genom, inflamasi, dan kaitannya dengan EMT baru dirinci dengan jelas pada pembaharuan artikel yang terbit 11 tahun kemudian.

Dalam sebuah pembaruan yang diterbitkan pada tahun 2011 (Hallmarks of Cancer: The Next Generation), Weinberg dan Hanahan mengusulkan dua karakteristik utama baru, yakni jalur metabolisme yang tidak normal (abnormal metabolic pathways) dan penghindaran sistem kekebalan tubuh (evasion of the immune system).[2] Selain itu, terdapat pula dua karakteristik pendukung (enabling characteristics) yang dicantumkan dalam artikel ini: ketidakstabilan genom, dan inflamasi.[2]

Pada tahun 2022, tepat 11 tahun sejak terbitnya pembaharuan kedua, Hanahan menerbitkan pembaharuan ketiga di jurnal Cancer Discovery dengan judul Hallmarks of Cancer: New Dimensions. Terdapat satu tambahan karakteristik utama dalam artikel ini, yakni plastisitas fenotipe and diferensiasi yang terganggu (phenotypic plasticity and disrupted differentiation).[6] Selain itu, Hanahan menambahkan dua karakteristik pendukung baru, yakni (1) pemrograman ulang epigenetik tanpa melalui mutasi (non-mutational epigenetic reprogramming) dan (2) mikrobiom polimorfik (polymorphic microbiomes).[6] Hanahan juga menambahkan sel senesens (sel yang menua secara biologis) sebagai komponen penting dari lingkungan mikro tumor.[6]

Referensi

  1. ^ a b c d Hanahan, Douglas; Weinberg, Robert A (2000-01). "The Hallmarks of Cancer". Cell. 100 (1): 57–70. doi:10.1016/s0092-8674(00)81683-9. ISSN 0092-8674. 
  2. ^ a b c Hanahan, Douglas; Weinberg, Robert A. (2011-03). "Hallmarks of Cancer: The Next Generation". Cell. 144 (5): 646–674. doi:10.1016/j.cell.2011.02.013. ISSN 0092-8674. 
  3. ^ Negrini, Simona; Gorgoulis, Vassilis G.; Halazonetis, Thanos D. (2010-03). "Genomic instability — an evolving hallmark of cancer". Nature Reviews Molecular Cell Biology (dalam bahasa Inggris). 11 (3): 220–228. doi:10.1038/nrm2858. ISSN 1471-0080. 
  4. ^ Colotta, F.; Allavena, P.; Sica, A.; Garlanda, C.; Mantovani, A. (2009-07-01). "Cancer-related inflammation, the seventh hallmark of cancer: links to genetic instability". Carcinogenesis (dalam bahasa Inggris). 30 (7): 1073–1081. doi:10.1093/carcin/bgp127. ISSN 0143-3334. 
  5. ^ Luo, Na (2022-09-12). "Editorial: Tumor microenvironment in cancer hallmarks and therapeutics". Frontiers in Molecular Biosciences. 9. doi:10.3389/fmolb.2022.1019830. ISSN 2296-889X. 
  6. ^ a b c Hanahan, Douglas (2022-01-01). "Hallmarks of Cancer: New Dimensions". Cancer Discovery (dalam bahasa Inggris). 12 (1): 31–46. doi:10.1158/2159-8290.CD-21-1059. ISSN 2159-8274.