Onkometabolisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Onkometabolisme''' adalah bidang studi yang mempelajari perubahan metabolisme pada sel-sel yang ada di lingkungan mikro tumor (''tumor microenvinronment'', TME) dan bagaimana perubahan tersebut mendukung proses onkogenesis (pembentukan kanker) serta progresi tumor menjadi kondisi neoplastik.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Urbano|first=Ana M.|date=2021-01-01|title=Otto Warburg: The journey towards the seminal discovery of tumor cell...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 14 Maret 2024 18.31

Onkometabolisme adalah bidang studi yang mempelajari perubahan metabolisme pada sel-sel yang ada di lingkungan mikro tumor (tumor microenvinronment, TME) dan bagaimana perubahan tersebut mendukung proses onkogenesis (pembentukan kanker) serta progresi tumor menjadi kondisi neoplastik.[1]

Terdapat perbedaan yang signifikan dalam proses metabolisme pada sel kanker yang memiliki kapasitas pertumbuhan dan kelangsungan hidup (survivability) yang lebih tinggi, dibandingkan dengan sel-sel non-tumorigenik.[2] Perubahan metabolisme ini dapat dijelaskan oleh Efek Warburg, yakni sebuah observasi pada sel-sel kanker yang menyatakan bahwa terdapat peningkatan laju penyerapan glukosa dan produksi laktat, bahkan ketika terdapat oksigen; dengan kata lain, glikolisis aerobik.[3][1] Dalam sel kanker, terdapat perubahan metabolisme yang menyebabkan sel-sel kanker tersebut bersifat lebuh onkogenik, sehingga memfasilitasi sel tersebut untuk berprofilerasi (memperbanyak diri) dengan lebih efektif.[1] Perubahan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan sel untuk tumbuh dan memperbanyak diri, tetapi juga memungkinkan sel-sel kanker untuk menembus dan menginvasi jaringan lain dari tubuh, sebuah proses yang dinamakan metastasis.[1]

Reaksi kimia dan jalur-jalur biokimia yang terkait dengan perubahan metabolisme pada sel-sel kanker biasanya dipicu oleh perubahan pada onkogen, yaitu gen yang berpotensi menyebabkan kanker.[4] Gen-gen ini bisa berfungsi normal dan aktif dalam keadaan fisiologis normal, menghasilkan metabolit dalam jumlah yang sesuai. Akan tetapi, regulasi yang berlebihan karena kerusakan DNA dapat meningkatkan produksi metabolit ini secara signifikan, yang kemudian mendukung tumorigenesis. Metabolit tersebut dikenal sebagai onkometabolit dan bisa dijadikan sebagai biomarker.[5]

Referensi

  1. ^ a b c d Urbano, Ana M. (2021-01-01). "Otto Warburg: The journey towards the seminal discovery of tumor cell bioenergetic reprogramming". Biochimica et Biophysica Acta (BBA) - Molecular Basis of Disease. 1867 (1): 165965. doi:10.1016/j.bbadis.2020.165965. ISSN 0925-4439. 
  2. ^ Oliveira, Paulo J.; Urbano, Ana M. (2021-02-01). ""Oncometabolism: The switchboard of cancer – An editorial"". Biochimica et Biophysica Acta (BBA) - Molecular Basis of Disease. 1867 (2): 166031. doi:10.1016/j.bbadis.2020.166031. ISSN 0925-4439. 
  3. ^ Liberti, Maria V.; Locasale, Jason W. (2016-03). "The Warburg Effect: How Does it Benefit Cancer Cells?". Trends in Biochemical Sciences (dalam bahasa Inggris). 41 (3): 211–218. doi:10.1016/j.tibs.2015.12.001. PMC 4783224alt=Dapat diakses gratis. PMID 26778478. 
  4. ^ Cooper, C. S. (1990). Cooper, Colin S.; Grover, Philip L., ed. The Role of Oncogene Activation in Chemical Carcinogenesis (dalam bahasa Inggris). Berlin, Heidelberg: Springer. hlm. 319–352. doi:10.1007/978-3-642-74778-6_12. ISBN 978-3-642-74778-6. 
  5. ^ Dando, Ilaria; Pozza, Elisa Dalla; Ambrosini, Giulia; Torrens‐Mas, Margalida; Butera, Giovanna; Mullappilly, Nidula; Pacchiana, Raffaella; Palmieri, Marta; Donadelli, Massimo (2019-08). "Oncometabolites in cancer aggressiveness and tumour repopulation". Biological Reviews (dalam bahasa Inggris). 94 (4): 1530–1546. doi:10.1111/brv.12513. ISSN 1464-7931.