Lompat ke isi

Batas penanggalan internasional: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Baris 16: Baris 16:


Seseorang yang bepergian ke arah [[Barat (arah)|barat]] dan melewati garis itu harus menambah satu hari dari tanggal dan waktu yang mereka percayai sebelumnya. Sebaliknya, mereka yang menuju ke arah [[timur]] harus mengurangi satu hari. Para ABK Magellan dan tokoh-tokoh di novel karya Verne mengabaikan revisi tersebut.
Seseorang yang bepergian ke arah [[Barat (arah)|barat]] dan melewati garis itu harus menambah satu hari dari tanggal dan waktu yang mereka percayai sebelumnya. Sebaliknya, mereka yang menuju ke arah [[timur]] harus mengurangi satu hari. Para ABK Magellan dan tokoh-tokoh di novel karya Verne mengabaikan revisi tersebut.

==Geografi==
[[File:Dateline-animation-3deg-borderonly-180px.gif|thumb|upright=1.3|Ilustrasi sederhana tentang hubungan antara garis tanggal, tanggal, dan waktu. Setiap warna mewakili tanggal yang berbeda.]]
[[File:international date line.png|thumb|280px|Contoh yang menggambarkan situasi pada haris Selasa pukul 04:00 [[Waktu Greenwich|GMT]]. (Waktu adalah perkiraan, karena batas zona waktu umumnya tidak persis sama dengan meridian. Siang dan malam hanya ilustrasi; siang hari bergantung pada garis lintang dan waktu dalam setahun.)]]

===Mengitari dunia===

Orang yang bepergian [[keliling dunia]] ke arah barat harus menyetel jam mereka:
*Mundur satu jam untuk setiap 15° garis bujur yang dilintasi, dan
*Maju 24 jam setelah melewati Garis Penanggalan Internasional.

Orang-orang yang bepergian ke arah timur harus menyetel jam mereka:
*Maju satu jam untuk setiap 15° garis bujur, dan
*Mundur 24 jam setelah melewati Garis Penanggalan Internasional.

Gagal melakukan ini akan membuat waktu mereka tidak akurat dengan waktu setempat.

Ahli geografi Arab [[Ibnu Katsir|Abulfeda]] (1273–1331) meramalkan bahwa para penjelajah akan mengakumulasi satu hari offset ke tanggal lokal.<ref>{{cite book |last1=Gunn |first1=Geoffrey C. |title=Overcoming Ptolemy: The Revelation of an Asian World Region |date=15 October 2018 |publisher=Lexington Books |location=Lanham, Maryland |isbn=9781498590143 |pages=47–48}}</ref> Fenomena ini dikonfirmasi pada tahun 1522 pada akhir [[Keliling Magellan|keliling Magellan–Elcano]] (1519–1522), pelayaran keliling dunia pertama yang berhasil. Setelah berlayar ke arah barat dari Spanyol, ekspedisi ini kemudian mengunjungi [[Tanjung Verde]] untuk perbekalan pada hari Rabu, 9 Juli 1522 (waktu kapal). Namun, penduduk setempat memberi tahu mereka bahwa sebenarnya perbekalan mereka jatuh pada hari kamis, 10 Juli 1522. Awak kapal terkejut mendengar hal itu, karena mereka mencatat setiap hari dalam perjalanan mereka selama tiga tahun tanpa ada yang terlewatkan.<ref>{{cite book|last=Neal|first=Larry|title=The Rise of Financial Capitalism: International Capital Markets in the Age of Reason|url=https://books.google.com/books?id=ey8h1WC5w7kC|year=1993|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-45738-5|page=[https://books.google.com/books?id=ey8h1WC5w7kC&dq=%229+july%22+%2210+july%22&pg=PA8-IA1 1]}}</ref> Kardinal [[Gasparo Contarini]], duta besar Venesia untuk Spanyol, adalah orang Eropa pertama yang memberikan penjelasan yang benar tentang perbedaan tersebut<ref>{{cite book |last1=Winfree |first1=Arthur T. |title=The Geometry of Biological Time |edition=2nd |date=2001 |publisher=Springer Science & Business Media |location=New York |isbn=978-1-4757-3484-3 |page=10 |language=en}}</ref>.

===Deskripsi===
:''Uraian ini didasarkan pada pemahaman yang paling umum secara ''de facto'' tentang Garis Tanggal Internasional. Lihat {{slink||De facto and de jure date lines}} di bawah, dan peta di kanan atas.''
IDL kira-kira didasarkan pada bujur [[Meridian (geografi)|meridian]] 180°, atau kira-kira di tengah Samudra Pasifik, dan di belahan dunia lain dari [[Badan Sistem Referensi dan Rotasi Bumi Internasional|Meridian Referensi IERS]], penerus bersejarah [[Meridian utama|Greenwich Prime Meridian]] yang berjalan melalui [[Observatorium Kerajaan|Royal Greenwich Observatory]]. Di banyak tempat, IDL mengikuti meridian 180° dengan tepat. Namun di tempat lain, IDL menyimpang ke timur atau barat dari meridian itu. Berbagai penyimpangan tersebut pada umumnya mengakomodir afiliasi politik dan/atau ekonomi daerah yang terkena dampak.

Melanjutkan dari utara ke selatan, deviasi pertama IDL dari 180° harus melewati timur [[Pulau Wrangel]] dan [[Semenanjung Chukchi]], bagian paling timur [[Siberia]] Rusia. (Pulau Wrangel terletak tepat di meridian pada 71°32′N 180°0′BT, juga dicatat sebagai 71°32′N 180°0′W.)<ref name="wrengell">{{cite journal |title=Arctic Expeditions Commanded by Americans |journal=The National Geographic Magazine |volume=18 |pages=459–468 |url=https://books.google.com/books?id=_RAOAQAAIAAJ&pg=PA459|year=1907 |access-date=4 January 2017}}</ref> Kemudian melewati [[Selat Bering]] antara [[Kepulauan Diomede]] pada jarak {{convert|1.5|km|mi}} dari setiap pulau pada 168°58′37″ W.<ref name="Russia-US maritime boundary">{{citation |last=Allen |first=Jared |date=11 January 2012 |title=United States – Russian Maritime Boundary and Exclusive Economic Zones |website=ArcticEcon |url=https://arcticecon.wordpress.com/2012/01/11/united-states-russian-maritime-boundary-and-exclusive-economic-zones/ |access-date=4 January 2017 |archive-date=5 January 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170105181513/https://arcticecon.wordpress.com/2012/01/11/united-states-russian-maritime-boundary-and-exclusive-economic-zones/ |url-status=live }}</ref> Kemudian berbelok jauh ke barat 180°, melewati barat [[Teluk Santo Laurensius]] dan [[Pulau Santo Matius]].

IDL melintasi antara [[Kepulauan Aleut]] di AS ([[Pulau Attu]] menjadi yang paling barat) dan [[Kepulauan Komandorski]] yang merupakan milik Rusia. Kemudian berbelok ke tenggara lagi untuk kembali ke 180°. Jadi, seluruh Rusia berada di sebelah barat IDL, dan seluruh Amerika Serikat berada di sebelah timur kecuali untuk wilayah kepulauan [[Guam]], [[Kepulauan Mariana Utara]], dan [[Pulau Wake]].

IDL tetap berada di meridian 180° hingga melewati [[khatulistiwa]]. Dua atol tak berpenghuni milik AS, [[Pulau Howland]] dan [[Pulau Baker]], tepat di utara ekuator di Samudra Pasifik tengah (antara 172,5°B dan 180°), memiliki waktu paling awal di Bumi ([[UTC−12:00]] jam).

Kemudian IDL membatasi [[Kiribati]] dengan mengarah jauh ke timur, atau hampir mencapai [[150 meridian barat|150°W meridian]]. Pulau paling timur Kiribati, [[Kepulauan Line]] paling selatan yang berada di wilayah [[Hawaii]] selatan, memiliki waktu terbaru di Bumi, yaitu [[UTC+14:00]] jam. Di Selatan Kiribati, IDL kembali ke barat tetapi tetap berada di timur 180°, melewati antara [[Samoa]] dan [[Samoa Amerika]].<ref name=BorneoPost>[http://www.theborneopost.com/2011/06/30/samoa-confirms-dateline-switch/ Samoa confirms dateline switch] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111008180735/http://www.theborneopost.com/2011/06/30/samoa-confirms-dateline-switch/ |date=8 October 2011 }} Borneo Post online. Accessed 11 August 2011.</ref> Dengan demikian, Samoa, [[Tokelau]], [[Wallis dan Futuna]], [[Fiji]], [[Tonga]], [[Tuvalu]], dan [[Kepulauan Kermadec]] dan [[Kepulauan Chatham]] di Selandia Baru, semuanya berada di sebelah barat IDL dan memiliki tanggal yang sama. Samoa Amerika, [[Kepulauan Cook]], [[Niue]], dan [[Polinesia Prancis]] berada di sebelah timur IDL dan tertinggal satu hari.

IDL kemudian berbelok ke barat daya untuk kembali ke 180°. Garis ini mengikuti meridian tersebut hingga mencapai [[Antarktika]], yang memiliki [[Zona waktu di Antarktika|beberapa zona waktu]]. Secara konvensional, IDL tidak ditarik ke Antartika di sebagian besar peta.

===Fakta tergantung pada IDL===
Setiap hari selama dua jam antara pukul 10:00 dan 11:59 [[Waktu Universal Terkoordinasi|UTC]], tiga tanggal kalender yang berbeda diamati pada waktu yang sama di berbagai tempat di Bumi. Misalnya, pada Kamis pukul 10:15 UTC, hari Rabu pukul 23:15 di Samoa Amerika ([[UTC−11:00]]), Kamis di sebagian besar dunia, dan Jumat pukul 00:15 di [[Kiritimati]] ([[UTC+14:00]]).

Selama satu jam pertama (UTC 10:00–10:59), ketiga tanggal kalender tersebut mencakup tempat-tempat berpenghuni. Selama jam kedua (UTC 11:00–11:59) salah satu tanggal kalender dibatasi pada zona waktu maritim tak berpenghuni dua belas jam di belakang UTC (UTC−12:00). Menurut jam, wilayah pertama yang mengalami hari baru dan [[Tahun Baru]] adalah pulau-pulau yang menggunakan UTC+14:00. Ini termasuk bagian dari [[Kiribati|Republik Kiribati]], termasuk [[Pulau Caroline]] di Kepulauan Line. Kota besar pertama yang mengalami hari baru adalah [[Auckland]] dan [[Wellington]], Selandia Baru ([[UTC+12:00]]; [[UTC+13:00]] dengan waktu musim panas).

Penataan kembali IDL tahun 1994 menjadikan Pulau Caroline salah satu titik daratan pertama di Bumi yang mencapai 1 Januari 2000 dalam kalender (UTC+14:00). Akibatnya, [[atol]] ini berganti nama menjadi [[Pulau Caroline|Pulau Milenium]].<ref name="Millennium">{{cite web |work= Pacific Islands Report |title= Kiribati's Caroline Island renamed Millennium Island |date= September 2002 |url= http://www.pireport.org/articles/1997/08/11/kiribatis-caroline-island-renamed-millennium-island |access-date= 4 January 2017 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190822120549/http://www.pireport.org/articles/1997/08/11/kiribatis-caroline-island-renamed-millennium-island |archive-date= 22 August 2019 |url-status= dead }}</ref>

Area yang pertama kali melihat siang hari di hari baru bervariasi menurut musim. Sekitar [[Titik balik Juni]], area pertama adalah tempat mana pun dalam [[Waktu Kamchatka|Zona Waktu Kamchatka]] (UTC+12:00) yang cukup jauh ke utara untuk mengalami [[matahari tengah malam]] di tanggal yang diberikan. Pada [[Ekuinoks]], tempat pertama untuk melihat siang hari adalah [[Pulau Caroline|Pulau Milenium]] yang tidak berpenghuni di Kiribati, yang merupakan daratan paling timur yang terletak di sebelah barat IDL.

Menjelang [[Titik balik Desember]], [[Stasiun penelitian di Antartika|Stasiun penelitian Antartika]] menggunakan [[Waktu di Selandia Baru|Waktu Selandia Baru]] (UTC+13:00) selama musim panas menjadi tempat pertama yang mengalami matahari tengah malam. Ini termasuk [[Stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott]], [[Stasiun McMurdo]], [[Scott Base]] dan [[Stasiun Zucchelli]].<ref>{{cite web|title=The World Clock-Query Results|url=http://www.timeanddate.com/worldclock/?query=Antarctica|website=Time and date.com|access-date=20 May 2016|postscript=,|archive-date=17 June 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160617194222/http://www.timeanddate.com/worldclock/?query=Antarctica|url-status=live}} and click through to the individual stations' pages. With respect to Scott Base, see [[Ross Dependency]].</ref>



== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 13 Juli 2023 05.24

Garis berliku-liku di ujung kanan menandakan Batas penanggalan internasional

Batas penanggalan internasional atau garis waktu internasional (bahasa Inggris: International Date Line) adalah suatu garis khayal di permukaan bumi yang berfungsi untuk mengimbangi (offset) penambahan waktu ketika seseorang bepergian menuju arah timur melalui berbagai zona waktu. Sebagian besar garis ini berada pada bujur ±180°, di bagian Bumi yang berhadapan dengan garis Bujur Utama (Prime Meridian). Garis ini berbentuk lurus kecuali saat melewati wilayah Rusia dan pulau-pulau di Samudra Pasifik.

Batas penanggalan internasional

Fenomena pertama berkaitan dengan masalah penanggalan mencuat sewaktu pelayaran keliling dunia oleh Ferdinand Magellan. Magellan bersama para anak buah kapal (ABK) kembali ke persinggahan milik Spanyol pada suatu hari yang telah dipastikan menurut catatan pelayaran. Ternyata hari tersebut berbeda dengan hari di daratan itu. Walaupun hal ini sekarang dapat dimengerti, banyak orang yang terkejut pada saat itu, bahkan sebuah delegasi khusus bertemu dengan Paus untuk menjelaskan keanehan itu kepada Bapa Suci.

Sebagian besar Batas Penanggalan Internasional mengikuti garis bujur 180°. Dua penyimpangan terbesar dari garis bujur tersebut bertujuan untuk menjaga keutuhan zona waktu internal beberapa negara. Di Pasifik Utara, batas penanggalan berayun ke timur melalui Selat Bering dan kemudian ke barat melewati Kepulauan Aleutian untuk menetapkan Alaska (bagian dari Amerika Serikat) dan Rusia di dua sisi yang saling berhadapan sepenuhnya. Di Pasifik Tengah, batas penanggalan dipindahkan pada 1995 supaya memanjang di sekeliling, daripada melalui, wilayah Kiribati. Sebelum penggantian zona waktu ini, Kiribati dilalui oleh batas penanggalan; akibatnya, kantor pemerintah di seberang garis hanya dapat berkomunikasi selama empat hari ketika kedua sisi mengalami masa lima hari kerja secara serentak. Selain itu, akibat dari revisi zona waktu itu ialah Pulau Caroline memiliki status baru sebagai wilayah paling timur yang didiami manusia yang memasuki tahun 2000 terawal, suatu keunikan yang ditonjolkan oleh pemerintah Kiribati untuk menarik turis.

Kenyataannya hingga tahun 2000-an, banyak pembuat peta yang tidak merevisi perpindahan garis di wilayah Kiribati, melainkan tetap membuat garis lurus di sekitar Kiribati.

Batas Penanggalan Internasional dapat membingungkan para penumpang pesawat terbang. Situasi yang paling menyusahkan biasanya terjadi pada penerbangan singkat dari barat ke timur. Misalnya, untuk bepergian dari Tonga menuju Samoa Amerika melalui udara membutuhkan waktu dua jam. Jika seseorang berangkat pukul 12:00 pada hari Selasa, dia akan tiba pukul 14:00 pada hari Senin. Sementara itu, seseorang di Samoa yang menanyakan penerbangan keberangkatan kemungkinan dijawab tidak ada penerbangan hingga keesokan harinya. Ada pula masalah yang timbul apabila si pengunjung mengulangi hari Senin. Entri di jurnal dan foto mungkin tidak berurutan, dan jadwal pemakaian obat seseorang bakal salah. Selain itu, mereka yang akan melanjutkan penerbangan dengan pesawat lain mungkin akan memilih tanggal yang salah untuk reservasi.


Dampak akibat mengabaikan batas penanggalan dapat dilihat pada novel fiksi Mengelilingi Dunia Dalam 80 Hari karya Jules Verne, di mana mereka yang kembali ke London setelah perjalanan mengelilingi dunia berpikir bahwa mereka telah kalah dalam taruhan – sinopsis utama cerita itu. Setelah bepergian ke arah yang berlawanan dengan Magellan, mereka percaya tanggal di sana lebih cepat satu hari dari yang sebenarnya.

Seseorang yang bepergian ke arah barat dan melewati garis itu harus menambah satu hari dari tanggal dan waktu yang mereka percayai sebelumnya. Sebaliknya, mereka yang menuju ke arah timur harus mengurangi satu hari. Para ABK Magellan dan tokoh-tokoh di novel karya Verne mengabaikan revisi tersebut.

Geografi

Ilustrasi sederhana tentang hubungan antara garis tanggal, tanggal, dan waktu. Setiap warna mewakili tanggal yang berbeda.
Contoh yang menggambarkan situasi pada haris Selasa pukul 04:00 GMT. (Waktu adalah perkiraan, karena batas zona waktu umumnya tidak persis sama dengan meridian. Siang dan malam hanya ilustrasi; siang hari bergantung pada garis lintang dan waktu dalam setahun.)

Mengitari dunia

Orang yang bepergian keliling dunia ke arah barat harus menyetel jam mereka:

  • Mundur satu jam untuk setiap 15° garis bujur yang dilintasi, dan
  • Maju 24 jam setelah melewati Garis Penanggalan Internasional.

Orang-orang yang bepergian ke arah timur harus menyetel jam mereka:

  • Maju satu jam untuk setiap 15° garis bujur, dan
  • Mundur 24 jam setelah melewati Garis Penanggalan Internasional.

Gagal melakukan ini akan membuat waktu mereka tidak akurat dengan waktu setempat.

Ahli geografi Arab Abulfeda (1273–1331) meramalkan bahwa para penjelajah akan mengakumulasi satu hari offset ke tanggal lokal.[1] Fenomena ini dikonfirmasi pada tahun 1522 pada akhir keliling Magellan–Elcano (1519–1522), pelayaran keliling dunia pertama yang berhasil. Setelah berlayar ke arah barat dari Spanyol, ekspedisi ini kemudian mengunjungi Tanjung Verde untuk perbekalan pada hari Rabu, 9 Juli 1522 (waktu kapal). Namun, penduduk setempat memberi tahu mereka bahwa sebenarnya perbekalan mereka jatuh pada hari kamis, 10 Juli 1522. Awak kapal terkejut mendengar hal itu, karena mereka mencatat setiap hari dalam perjalanan mereka selama tiga tahun tanpa ada yang terlewatkan.[2] Kardinal Gasparo Contarini, duta besar Venesia untuk Spanyol, adalah orang Eropa pertama yang memberikan penjelasan yang benar tentang perbedaan tersebut[3].

Deskripsi

Uraian ini didasarkan pada pemahaman yang paling umum secara de facto tentang Garis Tanggal Internasional. Lihat § De facto and de jure date lines di bawah, dan peta di kanan atas.

IDL kira-kira didasarkan pada bujur meridian 180°, atau kira-kira di tengah Samudra Pasifik, dan di belahan dunia lain dari Meridian Referensi IERS, penerus bersejarah Greenwich Prime Meridian yang berjalan melalui Royal Greenwich Observatory. Di banyak tempat, IDL mengikuti meridian 180° dengan tepat. Namun di tempat lain, IDL menyimpang ke timur atau barat dari meridian itu. Berbagai penyimpangan tersebut pada umumnya mengakomodir afiliasi politik dan/atau ekonomi daerah yang terkena dampak.

Melanjutkan dari utara ke selatan, deviasi pertama IDL dari 180° harus melewati timur Pulau Wrangel dan Semenanjung Chukchi, bagian paling timur Siberia Rusia. (Pulau Wrangel terletak tepat di meridian pada 71°32′N 180°0′BT, juga dicatat sebagai 71°32′N 180°0′W.)[4] Kemudian melewati Selat Bering antara Kepulauan Diomede pada jarak 15 kilometer (9,3 mi) dari setiap pulau pada 168°58′37″ W.[5] Kemudian berbelok jauh ke barat 180°, melewati barat Teluk Santo Laurensius dan Pulau Santo Matius.

IDL melintasi antara Kepulauan Aleut di AS (Pulau Attu menjadi yang paling barat) dan Kepulauan Komandorski yang merupakan milik Rusia. Kemudian berbelok ke tenggara lagi untuk kembali ke 180°. Jadi, seluruh Rusia berada di sebelah barat IDL, dan seluruh Amerika Serikat berada di sebelah timur kecuali untuk wilayah kepulauan Guam, Kepulauan Mariana Utara, dan Pulau Wake.

IDL tetap berada di meridian 180° hingga melewati khatulistiwa. Dua atol tak berpenghuni milik AS, Pulau Howland dan Pulau Baker, tepat di utara ekuator di Samudra Pasifik tengah (antara 172,5°B dan 180°), memiliki waktu paling awal di Bumi (UTC−12:00 jam).

Kemudian IDL membatasi Kiribati dengan mengarah jauh ke timur, atau hampir mencapai 150°W meridian. Pulau paling timur Kiribati, Kepulauan Line paling selatan yang berada di wilayah Hawaii selatan, memiliki waktu terbaru di Bumi, yaitu UTC+14:00 jam. Di Selatan Kiribati, IDL kembali ke barat tetapi tetap berada di timur 180°, melewati antara Samoa dan Samoa Amerika.[6] Dengan demikian, Samoa, Tokelau, Wallis dan Futuna, Fiji, Tonga, Tuvalu, dan Kepulauan Kermadec dan Kepulauan Chatham di Selandia Baru, semuanya berada di sebelah barat IDL dan memiliki tanggal yang sama. Samoa Amerika, Kepulauan Cook, Niue, dan Polinesia Prancis berada di sebelah timur IDL dan tertinggal satu hari.

IDL kemudian berbelok ke barat daya untuk kembali ke 180°. Garis ini mengikuti meridian tersebut hingga mencapai Antarktika, yang memiliki beberapa zona waktu. Secara konvensional, IDL tidak ditarik ke Antartika di sebagian besar peta.

Fakta tergantung pada IDL

Setiap hari selama dua jam antara pukul 10:00 dan 11:59 UTC, tiga tanggal kalender yang berbeda diamati pada waktu yang sama di berbagai tempat di Bumi. Misalnya, pada Kamis pukul 10:15 UTC, hari Rabu pukul 23:15 di Samoa Amerika (UTC−11:00), Kamis di sebagian besar dunia, dan Jumat pukul 00:15 di Kiritimati (UTC+14:00).

Selama satu jam pertama (UTC 10:00–10:59), ketiga tanggal kalender tersebut mencakup tempat-tempat berpenghuni. Selama jam kedua (UTC 11:00–11:59) salah satu tanggal kalender dibatasi pada zona waktu maritim tak berpenghuni dua belas jam di belakang UTC (UTC−12:00). Menurut jam, wilayah pertama yang mengalami hari baru dan Tahun Baru adalah pulau-pulau yang menggunakan UTC+14:00. Ini termasuk bagian dari Republik Kiribati, termasuk Pulau Caroline di Kepulauan Line. Kota besar pertama yang mengalami hari baru adalah Auckland dan Wellington, Selandia Baru (UTC+12:00; UTC+13:00 dengan waktu musim panas).

Penataan kembali IDL tahun 1994 menjadikan Pulau Caroline salah satu titik daratan pertama di Bumi yang mencapai 1 Januari 2000 dalam kalender (UTC+14:00). Akibatnya, atol ini berganti nama menjadi Pulau Milenium.[7]

Area yang pertama kali melihat siang hari di hari baru bervariasi menurut musim. Sekitar Titik balik Juni, area pertama adalah tempat mana pun dalam Zona Waktu Kamchatka (UTC+12:00) yang cukup jauh ke utara untuk mengalami matahari tengah malam di tanggal yang diberikan. Pada Ekuinoks, tempat pertama untuk melihat siang hari adalah Pulau Milenium yang tidak berpenghuni di Kiribati, yang merupakan daratan paling timur yang terletak di sebelah barat IDL.

Menjelang Titik balik Desember, Stasiun penelitian Antartika menggunakan Waktu Selandia Baru (UTC+13:00) selama musim panas menjadi tempat pertama yang mengalami matahari tengah malam. Ini termasuk Stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott, Stasiun McMurdo, Scott Base dan Stasiun Zucchelli.[8]


Pranala luar

  1. ^ Gunn, Geoffrey C. (15 October 2018). Overcoming Ptolemy: The Revelation of an Asian World Region. Lanham, Maryland: Lexington Books. hlm. 47–48. ISBN 9781498590143. 
  2. ^ Neal, Larry (1993). The Rise of Financial Capitalism: International Capital Markets in the Age of Reason. Cambridge University Press. hlm. 1. ISBN 978-0-521-45738-5. 
  3. ^ Winfree, Arthur T. (2001). The Geometry of Biological Time (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2nd). New York: Springer Science & Business Media. hlm. 10. ISBN 978-1-4757-3484-3. 
  4. ^ "Arctic Expeditions Commanded by Americans". The National Geographic Magazine. 18: 459–468. 1907. Diakses tanggal 4 January 2017. 
  5. ^ Allen, Jared (11 January 2012), "United States – Russian Maritime Boundary and Exclusive Economic Zones", ArcticEcon, diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2017, diakses tanggal 4 January 2017 
  6. ^ Samoa confirms dateline switch Diarsipkan 8 October 2011 di Wayback Machine. Borneo Post online. Accessed 11 August 2011.
  7. ^ "Kiribati's Caroline Island renamed Millennium Island". Pacific Islands Report. September 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2019. Diakses tanggal 4 January 2017. 
  8. ^ "The World Clock-Query Results". Time and date.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 June 2016. Diakses tanggal 20 May 2016,  and click through to the individual stations' pages. With respect to Scott Base, see Ross Dependency.