Phosphatodraco: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SriEka (bicara | kontrib)
SriEka (bicara | kontrib)
Menambahkan konten artikel
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Baris 13: Baris 13:


== Penemuan ==
== Penemuan ==
[[Berkas:Phosphate_mines_in_Morocco.PNG|kiri|jmpl|Lokasi tambang [[Ortofosfat|fosfat]] di [[Maroko]] (A), tambang Sidi Daoui tempat ditemukan ''Phosphatodraco'' (B), dan lokasi [[stratigrafi]] situs penemuan, "couche III" (C).]]
Selama akhir 1990-an, sisa-sisa [[Pterosaurus|''pterosaurus'']] mulai ditemukan di berbagai lokasi [[fosil]] di [[Maroko]], semuanya berasal dari periode [[Kapur (zaman)|''Cretaceous'']]. Pada tahun 2000, fosil ''pterosaurus'' ditemukan oleh ''Kantor Chérifien des Phosphates'' (''[[:en:Office_Chérifien_des_Phosphates|Office Chérifien des Phosphates]]'' disingkat OCP, berlokasi di [[Casablanca]]) selama pekerjaan lapangan paleontologi di bagian timur Cekungan Ouled Abdoun Phosphatic dekat kota [[Khouribga]] di tengah Maroko. Mereka dikumpulkan dari "situs 1" di tambang Sidi Daoui di bagian utara Grand Daoui, area di mana [[Ortofosfat|fosfat]] digali. Fosil-fosil tersebut ditemukan di bagian atas unit [[stratigrafi]] yang oleh para penambang disebut "couche III". Penggalian ini merupakan bagian dari kerjasama antara OCP, ''Ministère de L'Energie et des Mines'', [[Rabat]], dan French ''[[Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis|Centre National de la Recherche Scientifique]]'', yang telah berlangsung sejak 1997.<ref name="PSetal03">{{Cite journal|last=Suberbiola|first=Xabier Pereda|last2=Bardet|first2=Nathalie|last3=Jouve|first3=Stéphane|last4=Iarochène|first4=Mohamed|last5=Bouya|first5=Baâdi|last6=Amaghzaz|first6=Mbarek|date=2003|title=A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco|url=https://www.researchgate.net/publication/249551388|journal=Geological Society, London, Special Publications|volume=217|issue=1|pages=79–90|bibcode=2003GSLSP.217...79S|doi=10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08}}</ref><ref name="Longrich2018">{{Cite journal|last=Longrich|first=Nicholas R.|last2=Martill|first2=David M.|last3=Andres|first3=Brian|last4=Penny|first4=David|date=2018|title=Late Maastrichtian pterosaurs from North Africa and mass extinction of Pterosauria at the Cretaceous-Paleogene boundary|journal=PLOS Biology|volume=16|issue=3|pages=e2001663|doi=10.1371/journal.pbio.2001663|pmc=5849296|pmid=29534059}}</ref>
Selama akhir 1990-an, sisa-sisa [[Pterosaurus|''pterosaurus'']] mulai ditemukan di berbagai lokasi [[fosil]] di [[Maroko]], semuanya berasal dari periode [[Kapur (zaman)|''Cretaceous'']]. Pada tahun 2000, fosil ''pterosaurus'' ditemukan oleh ''Kantor Chérifien des Phosphates'' (''[[:en:Office_Chérifien_des_Phosphates|Office Chérifien des Phosphates]]'' disingkat OCP, berlokasi di [[Casablanca]]) selama pekerjaan lapangan paleontologi di bagian timur Cekungan Ouled Abdoun Phosphatic dekat kota [[Khouribga]] di tengah Maroko. Mereka dikumpulkan dari "situs 1" di tambang Sidi Daoui di bagian utara Grand Daoui, area di mana [[Ortofosfat|fosfat]] digali. Fosil-fosil tersebut ditemukan di bagian atas unit [[stratigrafi]] yang oleh para penambang disebut "couche III". Penggalian ini merupakan bagian dari kerjasama antara OCP, ''Ministère de L'Energie et des Mines'', [[Rabat]], dan French ''[[Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis|Centre National de la Recherche Scientifique]]'', yang telah berlangsung sejak 1997.<ref name="PSetal03">{{Cite journal|last=Suberbiola|first=Xabier Pereda|last2=Bardet|first2=Nathalie|last3=Jouve|first3=Stéphane|last4=Iarochène|first4=Mohamed|last5=Bouya|first5=Baâdi|last6=Amaghzaz|first6=Mbarek|date=2003|title=A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco|url=https://www.researchgate.net/publication/249551388|journal=Geological Society, London, Special Publications|volume=217|issue=1|pages=79–90|bibcode=2003GSLSP.217...79S|doi=10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08}}</ref><ref name="Longrich2018">{{Cite journal|last=Longrich|first=Nicholas R.|last2=Martill|first2=David M.|last3=Andres|first3=Brian|last4=Penny|first4=David|date=2018|title=Late Maastrichtian pterosaurs from North Africa and mass extinction of Pterosauria at the Cretaceous-Paleogene boundary|journal=PLOS Biology|volume=16|issue=3|pages=e2001663|doi=10.1371/journal.pbio.2001663|pmc=5849296|pmid=29534059}}</ref>

Material pterosaurus, yang dikatalogkan sebagai spesimen OCP DEK/GE 111, terdiri dari lima vertebra [[Tulang leher|servikal]] (leher) yang terdisartikulasi namun berhubungan erat dan sebuah tulang tak tentu, kemungkinan besar milik satu individu. Vertebra hancur dan rusak, dan permukaan tulang hilang di beberapa area, dengan beberapa pengisian sedimen fosfat, dan oleh karena itu fosil belum dihilangkan dari [[Matriks (geologi)|matriks]] . Balok yang berisi tulang adalah {{Convert|98|cm|in|abbr=on}} panjang dan {{Convert|34|cm|in|abbr=on}} lebar. Selama persiapan sisa-sisa fosil hewan lain juga ditemukan berasosiasi, termasuk beberapa jenis ikan dan [[mosasaurus]].<ref name="PSetal032">{{Cite journal|last=Suberbiola|first=Xabier Pereda|last2=Bardet|first2=Nathalie|last3=Jouve|first3=Stéphane|last4=Iarochène|first4=Mohamed|last5=Bouya|first5=Baâdi|last6=Amaghzaz|first6=Mbarek|date=2003|title=A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco|url=https://www.researchgate.net/publication/249551388|journal=Geological Society, London, Special Publications|volume=217|issue=1|pages=79–90|bibcode=2003GSLSP.217...79S|doi=10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08}}</ref>

Spesimen tersebut dibuat [[holotipe]] dari [[genus]] dan spesies baru ''Phosphatodraco mauritanicus'' oleh ahli paleontologi Xabier Pereda-Suberbiola dan rekannya pada tahun 2003. Nama genus berasal dari kata fosfat dan bahasa Latin ''draco'', yang berarti "[[naga]] dari fosfat", dan [[Nama spesifik|nama spesifiknya]] mengacu pada wilayah [[Mauretania]] tempat fosil itu ditemukan.<ref name="PSetal033">{{Cite journal|last=Suberbiola|first=Xabier Pereda|last2=Bardet|first2=Nathalie|last3=Jouve|first3=Stéphane|last4=Iarochène|first4=Mohamed|last5=Bouya|first5=Baâdi|last6=Amaghzaz|first6=Mbarek|date=2003|title=A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco|url=https://www.researchgate.net/publication/249551388|journal=Geological Society, London, Special Publications|volume=217|issue=1|pages=79–90|bibcode=2003GSLSP.217...79S|doi=10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08}}</ref> Para pendeskripsi memberikan etimologi Mauretania sebagai bahasa Latin untuk [[Afrika Utara]]; sumber lain menyebutkannya sebagai wilayah yang terbentang dari Aljazair hingga Maroko.<ref name="PSetal033" /><ref name="Naylor2015">{{Cite book|last=Naylor, Phillip C.|date=2015|url=https://books.google.com/books?id=ftFbCQAAQBAJ&pg=PA376|title=Historical Dictionary of Algeria|publisher=Rowman & Littlefield Publishers|isbn=978-0-8108-7919-5|page=376}}</ref><ref name="Oxford">{{Cite encyclopedia|encyclopedia=The Oxford classical dictionary|year=2012|editor-first2=Antony|editor-last2=Spawforth|editor3-first=Esther|isbn=978-0-19-954556-8|edition=4th|oclc=959667246|publisher=Oxford University Press}}</ref> ''Phosphatodraco'' adalah pterosaurus [[Zaman Kapur Akhir|Kapur Akhir]] pertama yang diketahui dari Afrika Utara (dan dengan demikian anggota keluarga [[Azhdarchidae]] pertama yang diketahui pada zaman ini dari wilayah tersebut), dan hanya genus pterosaurus kedua yang dideskripsikan dari Maroko (yang pertama adalah ''[[Siroccopteryx]]'' ). Pada saat dijelaskan, itu adalah satu-satunya azhdarchids yang diketahui mempertahankan leher yang relatif lengkap (yang lainnya adalah ''[[Zhejiangopterus]]'' dan ''[[Quetzalcoatlus]]'' <ref name="Helically">{{Cite journal|last=Williams|first=Cariad J.|last2=Pani|first2=Martino|last3=Bucchi|first3=Andrea|last4=Smith|first4=Roy E.|last5=Kao|first5=Alexander|last6=Keeble|first6=William|last7=Ibrahim|first7=Nizar|last8=Martill|first8=David M.|date=2021|title=Helically arranged cross struts in azhdarchid pterosaur cervical vertebrae and their biomechanical implications|journal=iScience|volume=24|issue=4|pages=102338|bibcode=2021iSci...24j2338W|doi=10.1016/j.isci.2021.102338|pmc=8101050|pmid=33997669}}</ref> ), dan merupakan salah satu pterosaurus terakhir yang diketahui.<ref name="PSetal033" /> Seri vertebra leher lengkap jarang terjadi pada azhdarchids, tetapi vertebra semacam itu adalah sisa-sisa kelompok yang paling umum ditemukan dan paling dikenal.<ref name="WittonNaish">{{Cite journal|last=Witton|first=Mark P.|last2=Naish|first2=Darren|date=2008|title=A reappraisal of azhdarchid pterosaur functional morphology and paleoecology|journal=PLOS ONE|volume=3|issue=5|pages=e2271|bibcode=2008PLoSO...3.2271W|doi=10.1371/journal.pone.0002271|pmc=2386974|pmid=18509539}}</ref>

{{Multiple image
| align = right
| direction = horizontal
| total_width = 250
| image1 = Tethydraco humerus.PNG
| alt1 =
| image2 = Tethydraco ulna - Longrich et al 2018.PNG
| alt2 =
| footer = ''[[Humerus]]'' (potret kiri) dan ''[[ulnae]]'' (potret kanan) dari ''[[Tethydraco]]'', yang mungkin mewakili elemen sayap dari ''Phosphatodraco''
}}
Pada tahun 2018 ahli paleontologi Nicholas R. Longrich dan rekannya melaporkan fosil pterosaurus yang dikumpulkan dari "sofa III" bekerja sama dengan [[industri fosil Maroko]] tiga tahun sebelumnya; sampai saat itu, hanya satu spesimen ''Phosphatodraco'' yang diketahui dari kumpulan tersebut. Pada saat itu, koleksi tersebut merupakan koleksi pterosaurus terbesar dan paling beragam dari zaman [[Maastricht|Maastrichtian]] pada Kapur Akhir, dan termasuk dua tulang leher yang mereka tetapkan ''Phosphatodraco'', berdasarkan kesamaan dengan holotipe dalam ukuran dan proporsi. Salah satu vertebra, spesimen FSAC-OB 12, diidentifikasi sebagai C5 (meskipun dinyatakan dalam deskripsi mirip dengan C6 dari holotipe); yang lainnya, FSAC-OB 13, diidentifikasi hanya sebagai vertebra serviks. [[Tulang rusuk serviks]] (tulang rusuk vertebra leher) FSAC-OB 12 tampaknya belum menyatu dengan centrum (bagian utama tulang belakang), sehingga hewan tersebut mungkin belum sepenuhnya dewasa. Spesimen ini disimpan di ''[[Universitas Hassan II Casablanca|Faculté des Sciences Aïn Chock]]'' di Casablanca.<ref name="Longrich20182">{{Cite journal|last=Longrich|first=Nicholas R.|last2=Martill|first2=David M.|last3=Andres|first3=Brian|last4=Penny|first4=David|date=2018|title=Late Maastrichtian pterosaurs from North Africa and mass extinction of Pterosauria at the Cretaceous-Paleogene boundary|journal=PLOS Biology|volume=16|issue=3|pages=e2001663|doi=10.1371/journal.pbio.2001663|pmc=5849296|pmid=29534059}}</ref>

Pada tahun 2020 ahli paleontologi Claudio Labita dan David M. Martill mendeskripsikan sayap pterosaurus yang diartikulasikan (di mana tulang-tulang terhubung seperti dalam kehidupan) dari "couche III" (spesimen FSAC CP 251, dibeli dari [[penjual fosil]]), yang mereka tetapkan untuk ''[[Tethydraco]]'', genus juga dijelaskan oleh Longrich dan rekan pada tahun 2018 berdasarkan [[Tulang lengan atas|humerus]] (tulang lengan atas). ''Tethydraco'' pada awalnya dianggap sebagai [[pteranodontid]], tetapi Labita dan Martill menyimpulkan bahwa itu adalah azhdarchid, dan mungkin mewakili elemen sayap ''Phosphatodraco'' . Mereka mencatat bahwa lebih banyak fosil pterosaurus yang berasosiasi dan terartikulasi dikumpulkan dari endapan ini karena peningkatan metode yang digunakan oleh penggali fosil, dan bahwa fosil azhdarchid menjadi melimpah. Mereka juga mengingatkan bahwa asal muasal beberapa fosil Maroko sulit ditentukan, karena sifat komersial dari koleksi mereka.<ref name="pterosaur wing">{{Cite journal|last=Labita|first=Claudio|last2=Martill|first2=David M.|date=2021|title=An articulated pterosaur wing from the Upper Cretaceous (Maastrichtian) phosphates of Morocco|journal=Cretaceous Research|volume=119|page=104679|doi=10.1016/j.cretres.2020.104679}}</ref>

=== Interpretasi seri vertebra serviks ===
[[Berkas:Phosphatodraco_cervical_interpretations.jpg|kiri|jmpl|Ilustrasi seri vertebra serviks holotipe yang diawetkan, dengan interpretasi urutannya oleh Pereda-Suberbiola dan rekan, 2003 (atas, C5–C9), dan Kellner, 2010 (bawah, C3–C8)]]
Pereda-Suberbiola dan rekan awalnya menginterpretasikan lima vertebra serviks yang diawetkan dari ''Phosphatodraco'' sebagai serviks C5-C9. Vertebra paling depan yang diawetkan yang mereka tafsirkan sebagai C5 terdiri dari dua fragmen; mereka merasa tidak mungkin bahwa ini milik dua vertebra yang berbeda, karena mereka terletak dalam kontinuitas tanpa sedimen di antaranya, dan saling tumpang tindih di beberapa area. Mereka menganggap perluasan ke samping di bagian depan vertebra ini disebabkan oleh penghancuran, dan menunjukkan bahwa pengawetan seperti itu di mana tulang yang rapuh namun terawetkan dengan baik dikaitkan dengan bahan yang rusak dari individu yang sama diketahui dari fosil [[vertebrata]] lain di tingkat yang sama. . Mereka mengidentifikasi vertebra paling depan sebagai C5 karena ini biasanya vertebra serviks terpanjang di pterosaurus, panjangnya berkurang ke belakang.<ref name="PSetal034">{{Cite journal|last=Suberbiola|first=Xabier Pereda|last2=Bardet|first2=Nathalie|last3=Jouve|first3=Stéphane|last4=Iarochène|first4=Mohamed|last5=Bouya|first5=Baâdi|last6=Amaghzaz|first6=Mbarek|date=2003|title=A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco|url=https://www.researchgate.net/publication/249551388|journal=Geological Society, London, Special Publications|volume=217|issue=1|pages=79–90|bibcode=2003GSLSP.217...79S|doi=10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08}}</ref>

Pada tahun 2007 ahli paleontologi [[Alexander WA Kellner]] dan rekannya mencatat bahwa ''Phosphatodraco'' adalah salah satu azhdarchid paling menarik yang ditemukan di Afrika, tetapi menggunakan bahasa yang hati-hati tentang interpretasi asli vertebra.<ref name="survey">{{Cite book|last=Kellner|first=Alexander W. A.|last2=Mello|first2=Amanda Martins S.|last3=Ford|first3=Tracy|date=2007|title=Paleontologia: Cenários da Vida|publisher=Interciência|isbn=978-8571931848|editor-last=de Souza Carvalho|editor-first=Ismar|volume=1|pages=257–267|chapter=A survey of pterosaurs from Africa with the description of a new specimen from Morocco|editor-last2=de Cassia Tardin Cassab|editor-first2=Rita|editor-last3=Schwanke|editor-first3=Cibele}}</ref> Kellner menyarankan pada tahun 2010 bahwa interpretasi spesimen holotipe telah dipengaruhi oleh [[Tafonomi|taphonomy]] (perubahan selama pembusukan dan fosilisasi); dia malah mengusulkan bahwa elemen yang awalnya digambarkan sebagai vertebra serviks kelima sebenarnya adalah vertebra ketiga dan keempat yang telah dikompresi bersama, memberikan kesan bahwa mereka adalah satu vertebra yang patah di tengah. Ini akan menggeser urutan vertebra ke C3-C8, dan meskipun ini tidak mengubah validitas [[takson]] (perbedaannya didasarkan pada stratigrafi, geografi, dan [[Morfologi (biologi)|morfologinya]] ), Kellner mencatat bahwa diagnosis (serangkaian fitur yang membedakan takson) dan perkiraan ukuran harus dievaluasi kembali.<ref name="Kellner2010">{{Cite journal|last=Kellner|first=Alexander W. A.|date=2010|title=Comments on the Pteranodontidae (Pterosauria, Pterodactyloidea) with the description of two new species|url=https://www.researchgate.net/publication/49678441|journal=Anais da Academia Brasileira de Ciências|volume=82|issue=4|pages=1063–1084|doi=10.1590/S0001-37652010000400025|pmid=21152777}}</ref> Vertebra serviks paling depan yang hilang dari ''Phosphatodraco'' dalam skema mana pun adalah [[Tulang atlas|atlas]] (C1, yang terhubung dengan bagian belakang tengkorak) dan [[Tulang sumbu|sumbu]] (C2).<ref name="Kellner2010" />{{Sfn|Wellnhofer|1991|pp=50–52}}

Artikel selanjutnya dari tahun 2011 dan 2015 dengan Kellner di antara penulis bersama telah setuju dengan interpretasi Kellner.<ref name="Kem Kem">{{Cite journal|last=Rodrigues|first=Taissa|last2=Kellner|first2=Alexander W. A.|last3=Mader|first3=Bryn J.|last4=Russell|first4=Dal A.|date=2011|title=New pterosaur specimens from the Kem Kem Beds (Upper Cretaceous, Cenomanian) of Morocco|journal=Rivista italiana di Paleontologia e Stratigrafia|volume=117|issue=1|doi=10.13130/2039-4942/5967}}</ref><ref name="Tendaguru">{{Cite journal|last=Costa|first=Fabiana Rodrigues|last2=Sayão|first2=Juliana Manso|last3=Kellner|first3=Alexander W. A.|date=2015|title=New pterosaur material from the Upper Jurassic of Tendaguru (Tanzania), Africa|journal=Historical Biology|volume=27|issue=6|pages=646–655|doi=10.1080/08912963.2014.901314}}</ref> Ahli paleontologi Alexander Averianov tidak setuju dengan reinterpretasi Kellner tentang vertebra serviks pada tahun 2014, dan menganggap deskripsi aslinya akurat.<ref name="Averianov">{{Cite journal|last=Averianov|first=Alexander|date=2014|title=Review of taxonomy, geographic distribution, and paleoenvironments of Azhdarchidae (Pterosauria)|journal=ZooKeys|issue=432|pages=1–107|doi=10.3897/zookeys.432.7913|pmc=4141157|pmid=25152671}}</ref> Sebuah artikel tahun 2015 oleh ahli paleontologi [[Mátyás Vremir]] dan rekan menyebut masalah ini "kontroversial" dan menganggap spesimen terlalu hancur untuk perbandingan yang tepat,<ref name="Robust-Necked">{{Cite journal|last=Vremir|first=Mátyás|last2=Witton|first2=Mark|last3=Naish|first3=Darren|last4=Dyke|first4=Gareth|last5=Brusatte|first5=Stephen L.|last6=Norell|first6=Mark|last7=Totoianu|first7=Radu|date=2015|title=A medium-sized robust-necked azhdarchid pterosaur (Pterodactyloidea: Azhdarchidae) from the Maastrichtian of Pui (Haţeg Basin, Transylvania, Romania)|url=https://www.researchgate.net/publication/273700977|journal=American Museum Novitates|issue=3827|pages=1–16|doi=10.1206/3827.1}}</ref> dan Martill dan Markus Moser setuju dengan ini pada tahun 2018.<ref name="Arambourgiania">{{Cite journal|last=Martill|first=David M.|last2=Moser|first2=Markus|date=2018|title=Topotype specimens probably attributable to the giant azhdarchid pterosaur ''Arambourgiania philadelphiae'' (Arambourg 1959)|journal=Geological Society, London, Special Publications|volume=455|issue=1|pages=159–169|bibcode=2018GSLSP.455..159M|doi=10.1144/SP455.6}}</ref> Ahli paleontologi [[Darren Nais|Darren Naish]] dan [[Mark P. Witton]] (rekan penulis artikel Vremir) mengikuti interpretasi Kellner pada tahun 2017.<ref name="PSetal035">{{Cite journal|last=Suberbiola|first=Xabier Pereda|last2=Bardet|first2=Nathalie|last3=Jouve|first3=Stéphane|last4=Iarochène|first4=Mohamed|last5=Bouya|first5=Baâdi|last6=Amaghzaz|first6=Mbarek|date=2003|title=A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco|url=https://www.researchgate.net/publication/249551388|journal=Geological Society, London, Special Publications|volume=217|issue=1|pages=79–90|bibcode=2003GSLSP.217...79S|doi=10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08}}</ref><ref name="NeckBiomechanics">{{Cite journal|last=Naish|first=Darren|last2=Witton|first2=Mark P.|date=2017|title=Neck biomechanics indicate that giant Transylvanian azhdarchid pterosaurs were short-necked arch predators|journal=PeerJ|volume=5|pages=e2908|doi=10.7717/peerj.2908|pmc=5248582|pmid=28133577}}</ref> Ahli paleontologi Rodrigo V. Pêgas dan rekannya juga mengikuti perintah Kellner pada tahun 2021.<ref name="Aerotitan">{{Cite journal|last=Pêgas|first=Rodrigo V.|last2=Holgado|first2=Borja|last3=Ortiz David|first3=Leonardo D.|last4=Baiano|first4=Mattia A.|last5=Costa|first5=Fabiana R.|date=2021|title=On the pterosaur ''Aerotitan sudamericanus'' (Neuquén Basin, Upper Cretaceous of Argentina), with comments on azhdarchoid phylogeny and jaw anatomy|journal=Cretaceous Research|volume=129|pages=104998|doi=10.1016/j.cretres.2021.104998}}</ref> Meskipun ahli paleontologi Alexandru A. Solomon dan rekannya mencatat perubahan yang disarankan dalam interpretasi urutan holotipe pada tahun 2019, mereka menyatakan bahwa meskipun interpretasi ulang itu benar, spesimen terlalu rusak untuk dibandingkan dengan vertebra serviks tunggal yang diketahui dari genus baru mereka ''[[Albadraco]].<ref name="Albadraco">{{Cite journal|last=Solomon|first=Alexandru A.|last2=Codrea|first2=Vlad A.|last3=Venczel|first3=Márton|last4=Grellet-Tinner|first4=Gerald|date=2020|title=A new species of large-sized pterosaur from the Maastrichtian of Transylvania (Romania)|journal=Cretaceous Research|volume=110|pages=104316|doi=10.1016/j.cretres.2019.104316}}</ref>''

== Deskripsi ==
[[Berkas:Size_disparity_of_late_Maastrichtian_pterosaurs_and_birds.svg|ka|jmpl|Perkiraan ukuran (menengah atas dalam pirus) dibandingkan dengan [[pterosaurus]] kontemporer, burung, dan manusia]]
Dalam deskripsi tahun 2003, Pereda-Suberbiola dan rekannya memperkirakan ''Phosphatodraco'' memiliki [[Rentang sayap|lebar sayap]] mendekati {{Convert|5|m|ft|abbr=on}}, berdasarkan perbandingan dengan azhdarchid lain dengan vertebra serviks yang diawetkan, dan menyebutnya sebagai "pterosaurus azhdarchid besar". Ini lebih besar dari azhdarchids seperti ''Zhejiangopterus'' dan ''[[Montanazhdarcho]]'', dan sebanding dengan spesies yang lebih kecil dari ''Quetzalcoatlus'', ''Q.lawsoni'' ; ''Q. northropi'' yang lebih besar diperkirakan mencapai {{Convert|10–11|m|ft}}, sehingga menjadi hewan terbang terbesar yang diketahui.<ref name="PSetal036">{{Cite journal|last=Suberbiola|first=Xabier Pereda|last2=Bardet|first2=Nathalie|last3=Jouve|first3=Stéphane|last4=Iarochène|first4=Mohamed|last5=Bouya|first5=Baâdi|last6=Amaghzaz|first6=Mbarek|date=2003|title=A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco|url=https://www.researchgate.net/publication/249551388|journal=Geological Society, London, Special Publications|volume=217|issue=1|pages=79–90|bibcode=2003GSLSP.217...79S|doi=10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08}}</ref><ref name="Quetzalcoatlus">{{Cite journal|last=Andres|first=Brian|last2=Langston|first2=Wann|date=2021|title=Morphology and taxonomy of ''Quetzalcoatlus'' Lawson 1975 (Pterodactyloidea: Azhdarchoidea)|journal=Journal of Vertebrate Paleontology|volume=41|issue=sup1|pages=46–202|doi=10.1080/02724634.2021.1907587}}</ref> Witton mengelompokkan ''Phosphatodraco'' dengan azhdarchid "sedang" berdasarkan perkiraan ukuran ini pada tahun 2013.{{Sfn|Witton|2013|pp=249–255}} Pada tahun 2010, Kellner menyarankan perkiraan ukuran ini terlalu besar, berdasarkan reinterpretasi urutan vertebra leher.<ref name="Kellner20102">{{Cite journal|last=Kellner|first=Alexander W. A.|date=2010|title=Comments on the Pteranodontidae (Pterosauria, Pterodactyloidea) with the description of two new species|url=https://www.researchgate.net/publication/49678441|journal=Anais da Academia Brasileira de Ciências|volume=82|issue=4|pages=1063–1084|doi=10.1590/S0001-37652010000400025|pmid=21152777}}</ref> Naish dan Witton, yang mengikuti interpretasi Kellner, mencatat panjang leher {{Convert|865|mm|ftin|abbr=on|sigfig=1}} untuk ''Phosphatodraco'' pada tahun 2017, dan lebar sayap {{Convert|4|m|ft|abbr=on}}.<ref name="NeckBiomechanics2">{{Cite journal|last=Naish|first=Darren|last2=Witton|first2=Mark P.|date=2017|title=Neck biomechanics indicate that giant Transylvanian azhdarchid pterosaurs were short-necked arch predators|journal=PeerJ|volume=5|pages=e2908|doi=10.7717/peerj.2908|pmc=5248582|pmid=28133577}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 23: Baris 54:
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />
== Bibliografi ==
== Bahan bacaan ==
{{refbegin}}
{{refbegin}}
*<!--{{Sfn|Wellnhofer|1991}}-->{{cite book|last=Wellnhofer|first=P.|year=1991|title=The Illustrated Encyclopedia of Pterosaurs|publisher=Crescent Books|isbn=978-0-517-03701-0}}
*<!--{{Sfn|Wellnhofer|1991}}-->{{cite book|last=Wellnhofer|first=P.|year=1991|title=The Illustrated Encyclopedia of Pterosaurs|publisher=Crescent Books|isbn=978-0-517-03701-0}}

Revisi per 26 November 2022 02.32

Phosphatodraco
Periode Kapur Akhir, 66 jtyl

Vertebra serviks (leher) C5 yang ditugaskan dalam berbagai tampilan

Phosphatodraco adalah genus pterosaurus azhdarchid yang hidup pada Zaman Kapur Akhir di tempat yang sekarang menjadi Maroko. Pada tahun 2000, spesimen pterosaurus yang terdiri dari lima tulang punggung (leher) ditemukan di Ouled Abdoun Phosphatic Basin. Spesimen dibuat holotipe dari genus dan spesies baru Phosphatodraco mauritanicus pada tahun 2003; nama genusnya berarti "naga dari fosfat", dan nama spesifiknya mengacu pada wilayah Mauretania. Phosphatodraco adalah pterosaurus Kapur Akhir pertama yang diketahui dari Afrika Utara, dan genus pterosaurus kedua yang dideskripsikan dari Maroko. Ini adalah satu-satunya azhdarchids yang diketahui mempertahankan leher yang relatif lengkap, dan merupakan salah satu pterosaurus terakhir yang diketahui. Vertebra serviks tambahan telah dimasukkan ke dalam genus, dan telah disarankan bahwa fosil pterosaurus Tethydraco mewakili elemen sayap Phosphatodraco.

Karena sifat fragmentaris dari vertebra serviks holotipe, telah terjadi kontroversi mengenai urutannya. Para ahli menganggap mereka sebagai serviks (disingkat C) C5–C9 dalam seri, vertebra yang diawetkan pertama (C5) dipatahkan menjadi dua, tetapi yang lain menganggap mereka C3–C8, C3 dan C4 sebagai dua vertebra yang berbeda. Interpretasi yang diikuti memiliki konsekuensi bagaimana Phosphatodraco dibedakan dari azhdarchid lain dan seberapa besar diperkirakan; para ahli menganggapnya memiliki lebar sayap 5 m (16 ft) ; interpretasi alternatif akan menghasilkan 4 m (13 ft) lebar sayap. Leher lengkapnya mungkin 865 mm (2 ft 10 in) panjang. Phosphatodraco terutama dibedakan oleh vertebra C8 (atau C7) yang sangat memanjang, 50% lebih panjang dari C5, dan memiliki tulang belakang saraf yang menonjol yang hampir setinggi centrum (bagian utama vertebra), terpotong di a bentuk persegi di bagian atas, dan letaknya jauh ke belakang. Sebagai azhdarchid, ia akan memiliki leher yang panjang secara proporsional, tubuh yang kecil, dan anggota tubuh yang panjang, dibandingkan dengan pterosaurus lainnya.

Kerabat terdekat Phosphatodraco tampaknya adalah Aralazhdarcho dan Eurazhdarcho. Azhdarchids secara historis dianggap sebagai skim-feeder yang menangkap mangsa dari air di pesisir pantai, tetapi sejak itu disarankan bahwa konteks di mana fosil mereka ditemukan dan morfologi mereka – seperti leher mereka yang panjang dan kaku (diinformasikan oleh misalnya leher Phosphatodraco) – lebih konsisten dengan mereka yang mencari makan di darat seperti bangau atau rangkong tanah, tetapi hal ini masih diperdebatkan. Meskipun pterosaurus dianggap telah menurun keanekaragamannya menjelang waktu kepunahannya 66 juta tahun yang lalu, keanekaragaman taksa, termasuk Phosphatodraco, di Ouled Abdoun Basin, yang berasal dari Maastrichtian akhir, tepat sebelum peristiwa kepunahan Cretaceous-Paleogene, menunjukkan kepunahan mereka terjadi secara tiba-tiba.

Penemuan

Lokasi tambang fosfat di Maroko (A), tambang Sidi Daoui tempat ditemukan Phosphatodraco (B), dan lokasi stratigrafi situs penemuan, "couche III" (C).

Selama akhir 1990-an, sisa-sisa pterosaurus mulai ditemukan di berbagai lokasi fosil di Maroko, semuanya berasal dari periode Cretaceous. Pada tahun 2000, fosil pterosaurus ditemukan oleh Kantor Chérifien des Phosphates (Office Chérifien des Phosphates disingkat OCP, berlokasi di Casablanca) selama pekerjaan lapangan paleontologi di bagian timur Cekungan Ouled Abdoun Phosphatic dekat kota Khouribga di tengah Maroko. Mereka dikumpulkan dari "situs 1" di tambang Sidi Daoui di bagian utara Grand Daoui, area di mana fosfat digali. Fosil-fosil tersebut ditemukan di bagian atas unit stratigrafi yang oleh para penambang disebut "couche III". Penggalian ini merupakan bagian dari kerjasama antara OCP, Ministère de L'Energie et des Mines, Rabat, dan French Centre National de la Recherche Scientifique, yang telah berlangsung sejak 1997.[1][2]

Material pterosaurus, yang dikatalogkan sebagai spesimen OCP DEK/GE 111, terdiri dari lima vertebra servikal (leher) yang terdisartikulasi namun berhubungan erat dan sebuah tulang tak tentu, kemungkinan besar milik satu individu. Vertebra hancur dan rusak, dan permukaan tulang hilang di beberapa area, dengan beberapa pengisian sedimen fosfat, dan oleh karena itu fosil belum dihilangkan dari matriks . Balok yang berisi tulang adalah 98 cm (39 in) panjang dan 34 cm (13 in) lebar. Selama persiapan sisa-sisa fosil hewan lain juga ditemukan berasosiasi, termasuk beberapa jenis ikan dan mosasaurus.[3]

Spesimen tersebut dibuat holotipe dari genus dan spesies baru Phosphatodraco mauritanicus oleh ahli paleontologi Xabier Pereda-Suberbiola dan rekannya pada tahun 2003. Nama genus berasal dari kata fosfat dan bahasa Latin draco, yang berarti "naga dari fosfat", dan nama spesifiknya mengacu pada wilayah Mauretania tempat fosil itu ditemukan.[4] Para pendeskripsi memberikan etimologi Mauretania sebagai bahasa Latin untuk Afrika Utara; sumber lain menyebutkannya sebagai wilayah yang terbentang dari Aljazair hingga Maroko.[4][5][6] Phosphatodraco adalah pterosaurus Kapur Akhir pertama yang diketahui dari Afrika Utara (dan dengan demikian anggota keluarga Azhdarchidae pertama yang diketahui pada zaman ini dari wilayah tersebut), dan hanya genus pterosaurus kedua yang dideskripsikan dari Maroko (yang pertama adalah Siroccopteryx ). Pada saat dijelaskan, itu adalah satu-satunya azhdarchids yang diketahui mempertahankan leher yang relatif lengkap (yang lainnya adalah Zhejiangopterus dan Quetzalcoatlus [7] ), dan merupakan salah satu pterosaurus terakhir yang diketahui.[4] Seri vertebra leher lengkap jarang terjadi pada azhdarchids, tetapi vertebra semacam itu adalah sisa-sisa kelompok yang paling umum ditemukan dan paling dikenal.[8]

Humerus (potret kiri) dan ulnae (potret kanan) dari Tethydraco, yang mungkin mewakili elemen sayap dari Phosphatodraco

Pada tahun 2018 ahli paleontologi Nicholas R. Longrich dan rekannya melaporkan fosil pterosaurus yang dikumpulkan dari "sofa III" bekerja sama dengan industri fosil Maroko tiga tahun sebelumnya; sampai saat itu, hanya satu spesimen Phosphatodraco yang diketahui dari kumpulan tersebut. Pada saat itu, koleksi tersebut merupakan koleksi pterosaurus terbesar dan paling beragam dari zaman Maastrichtian pada Kapur Akhir, dan termasuk dua tulang leher yang mereka tetapkan Phosphatodraco, berdasarkan kesamaan dengan holotipe dalam ukuran dan proporsi. Salah satu vertebra, spesimen FSAC-OB 12, diidentifikasi sebagai C5 (meskipun dinyatakan dalam deskripsi mirip dengan C6 dari holotipe); yang lainnya, FSAC-OB 13, diidentifikasi hanya sebagai vertebra serviks. Tulang rusuk serviks (tulang rusuk vertebra leher) FSAC-OB 12 tampaknya belum menyatu dengan centrum (bagian utama tulang belakang), sehingga hewan tersebut mungkin belum sepenuhnya dewasa. Spesimen ini disimpan di Faculté des Sciences Aïn Chock di Casablanca.[9]

Pada tahun 2020 ahli paleontologi Claudio Labita dan David M. Martill mendeskripsikan sayap pterosaurus yang diartikulasikan (di mana tulang-tulang terhubung seperti dalam kehidupan) dari "couche III" (spesimen FSAC CP 251, dibeli dari penjual fosil), yang mereka tetapkan untuk Tethydraco, genus juga dijelaskan oleh Longrich dan rekan pada tahun 2018 berdasarkan humerus (tulang lengan atas). Tethydraco pada awalnya dianggap sebagai pteranodontid, tetapi Labita dan Martill menyimpulkan bahwa itu adalah azhdarchid, dan mungkin mewakili elemen sayap Phosphatodraco . Mereka mencatat bahwa lebih banyak fosil pterosaurus yang berasosiasi dan terartikulasi dikumpulkan dari endapan ini karena peningkatan metode yang digunakan oleh penggali fosil, dan bahwa fosil azhdarchid menjadi melimpah. Mereka juga mengingatkan bahwa asal muasal beberapa fosil Maroko sulit ditentukan, karena sifat komersial dari koleksi mereka.[10]

Interpretasi seri vertebra serviks

Ilustrasi seri vertebra serviks holotipe yang diawetkan, dengan interpretasi urutannya oleh Pereda-Suberbiola dan rekan, 2003 (atas, C5–C9), dan Kellner, 2010 (bawah, C3–C8)

Pereda-Suberbiola dan rekan awalnya menginterpretasikan lima vertebra serviks yang diawetkan dari Phosphatodraco sebagai serviks C5-C9. Vertebra paling depan yang diawetkan yang mereka tafsirkan sebagai C5 terdiri dari dua fragmen; mereka merasa tidak mungkin bahwa ini milik dua vertebra yang berbeda, karena mereka terletak dalam kontinuitas tanpa sedimen di antaranya, dan saling tumpang tindih di beberapa area. Mereka menganggap perluasan ke samping di bagian depan vertebra ini disebabkan oleh penghancuran, dan menunjukkan bahwa pengawetan seperti itu di mana tulang yang rapuh namun terawetkan dengan baik dikaitkan dengan bahan yang rusak dari individu yang sama diketahui dari fosil vertebrata lain di tingkat yang sama. . Mereka mengidentifikasi vertebra paling depan sebagai C5 karena ini biasanya vertebra serviks terpanjang di pterosaurus, panjangnya berkurang ke belakang.[11]

Pada tahun 2007 ahli paleontologi Alexander WA Kellner dan rekannya mencatat bahwa Phosphatodraco adalah salah satu azhdarchid paling menarik yang ditemukan di Afrika, tetapi menggunakan bahasa yang hati-hati tentang interpretasi asli vertebra.[12] Kellner menyarankan pada tahun 2010 bahwa interpretasi spesimen holotipe telah dipengaruhi oleh taphonomy (perubahan selama pembusukan dan fosilisasi); dia malah mengusulkan bahwa elemen yang awalnya digambarkan sebagai vertebra serviks kelima sebenarnya adalah vertebra ketiga dan keempat yang telah dikompresi bersama, memberikan kesan bahwa mereka adalah satu vertebra yang patah di tengah. Ini akan menggeser urutan vertebra ke C3-C8, dan meskipun ini tidak mengubah validitas takson (perbedaannya didasarkan pada stratigrafi, geografi, dan morfologinya ), Kellner mencatat bahwa diagnosis (serangkaian fitur yang membedakan takson) dan perkiraan ukuran harus dievaluasi kembali.[13] Vertebra serviks paling depan yang hilang dari Phosphatodraco dalam skema mana pun adalah atlas (C1, yang terhubung dengan bagian belakang tengkorak) dan sumbu (C2).[13][14]

Artikel selanjutnya dari tahun 2011 dan 2015 dengan Kellner di antara penulis bersama telah setuju dengan interpretasi Kellner.[15][16] Ahli paleontologi Alexander Averianov tidak setuju dengan reinterpretasi Kellner tentang vertebra serviks pada tahun 2014, dan menganggap deskripsi aslinya akurat.[17] Sebuah artikel tahun 2015 oleh ahli paleontologi Mátyás Vremir dan rekan menyebut masalah ini "kontroversial" dan menganggap spesimen terlalu hancur untuk perbandingan yang tepat,[18] dan Martill dan Markus Moser setuju dengan ini pada tahun 2018.[19] Ahli paleontologi Darren Naish dan Mark P. Witton (rekan penulis artikel Vremir) mengikuti interpretasi Kellner pada tahun 2017.[20][21] Ahli paleontologi Rodrigo V. Pêgas dan rekannya juga mengikuti perintah Kellner pada tahun 2021.[22] Meskipun ahli paleontologi Alexandru A. Solomon dan rekannya mencatat perubahan yang disarankan dalam interpretasi urutan holotipe pada tahun 2019, mereka menyatakan bahwa meskipun interpretasi ulang itu benar, spesimen terlalu rusak untuk dibandingkan dengan vertebra serviks tunggal yang diketahui dari genus baru mereka Albadraco.[23]

Deskripsi

Perkiraan ukuran (menengah atas dalam pirus) dibandingkan dengan pterosaurus kontemporer, burung, dan manusia

Dalam deskripsi tahun 2003, Pereda-Suberbiola dan rekannya memperkirakan Phosphatodraco memiliki lebar sayap mendekati 5 m (16 ft), berdasarkan perbandingan dengan azhdarchid lain dengan vertebra serviks yang diawetkan, dan menyebutnya sebagai "pterosaurus azhdarchid besar". Ini lebih besar dari azhdarchids seperti Zhejiangopterus dan Montanazhdarcho, dan sebanding dengan spesies yang lebih kecil dari Quetzalcoatlus, Q.lawsoni ; Q. northropi yang lebih besar diperkirakan mencapai 10–11 meter (33–36 ft), sehingga menjadi hewan terbang terbesar yang diketahui.[24][25] Witton mengelompokkan Phosphatodraco dengan azhdarchid "sedang" berdasarkan perkiraan ukuran ini pada tahun 2013.[26] Pada tahun 2010, Kellner menyarankan perkiraan ukuran ini terlalu besar, berdasarkan reinterpretasi urutan vertebra leher.[27] Naish dan Witton, yang mengikuti interpretasi Kellner, mencatat panjang leher 865 mm (2 ft 10 in) untuk Phosphatodraco pada tahun 2017, dan lebar sayap 4 m (13 ft).[28]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Suberbiola, Xabier Pereda; Bardet, Nathalie; Jouve, Stéphane; Iarochène, Mohamed; Bouya, Baâdi; Amaghzaz, Mbarek (2003). "A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco". Geological Society, London, Special Publications. 217 (1): 79–90. Bibcode:2003GSLSP.217...79S. doi:10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08. 
  2. ^ Longrich, Nicholas R.; Martill, David M.; Andres, Brian; Penny, David (2018). "Late Maastrichtian pterosaurs from North Africa and mass extinction of Pterosauria at the Cretaceous-Paleogene boundary". PLOS Biology. 16 (3): e2001663. doi:10.1371/journal.pbio.2001663. PMC 5849296alt=Dapat diakses gratis. PMID 29534059. 
  3. ^ Suberbiola, Xabier Pereda; Bardet, Nathalie; Jouve, Stéphane; Iarochène, Mohamed; Bouya, Baâdi; Amaghzaz, Mbarek (2003). "A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco". Geological Society, London, Special Publications. 217 (1): 79–90. Bibcode:2003GSLSP.217...79S. doi:10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08. 
  4. ^ a b c Suberbiola, Xabier Pereda; Bardet, Nathalie; Jouve, Stéphane; Iarochène, Mohamed; Bouya, Baâdi; Amaghzaz, Mbarek (2003). "A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco". Geological Society, London, Special Publications. 217 (1): 79–90. Bibcode:2003GSLSP.217...79S. doi:10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08. 
  5. ^ Naylor, Phillip C. (2015). Historical Dictionary of Algeria. Rowman & Littlefield Publishers. hlm. 376. ISBN 978-0-8108-7919-5. 
  6. ^ Spawforth, Antony, ed. (2012). The Oxford classical dictionary (edisi ke-4th). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-954556-8. OCLC 959667246.  Tidak memiliki parameter |last1= di Editors list (bantuan);
  7. ^ Williams, Cariad J.; Pani, Martino; Bucchi, Andrea; Smith, Roy E.; Kao, Alexander; Keeble, William; Ibrahim, Nizar; Martill, David M. (2021). "Helically arranged cross struts in azhdarchid pterosaur cervical vertebrae and their biomechanical implications". iScience. 24 (4): 102338. Bibcode:2021iSci...24j2338W. doi:10.1016/j.isci.2021.102338. PMC 8101050alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 33997669 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  8. ^ Witton, Mark P.; Naish, Darren (2008). "A reappraisal of azhdarchid pterosaur functional morphology and paleoecology". PLOS ONE. 3 (5): e2271. Bibcode:2008PLoSO...3.2271W. doi:10.1371/journal.pone.0002271. PMC 2386974alt=Dapat diakses gratis. PMID 18509539. 
  9. ^ Longrich, Nicholas R.; Martill, David M.; Andres, Brian; Penny, David (2018). "Late Maastrichtian pterosaurs from North Africa and mass extinction of Pterosauria at the Cretaceous-Paleogene boundary". PLOS Biology. 16 (3): e2001663. doi:10.1371/journal.pbio.2001663. PMC 5849296alt=Dapat diakses gratis. PMID 29534059. 
  10. ^ Labita, Claudio; Martill, David M. (2021). "An articulated pterosaur wing from the Upper Cretaceous (Maastrichtian) phosphates of Morocco". Cretaceous Research. 119: 104679. doi:10.1016/j.cretres.2020.104679. 
  11. ^ Suberbiola, Xabier Pereda; Bardet, Nathalie; Jouve, Stéphane; Iarochène, Mohamed; Bouya, Baâdi; Amaghzaz, Mbarek (2003). "A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco". Geological Society, London, Special Publications. 217 (1): 79–90. Bibcode:2003GSLSP.217...79S. doi:10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08. 
  12. ^ Kellner, Alexander W. A.; Mello, Amanda Martins S.; Ford, Tracy (2007). "A survey of pterosaurs from Africa with the description of a new specimen from Morocco". Dalam de Souza Carvalho, Ismar; de Cassia Tardin Cassab, Rita; Schwanke, Cibele. Paleontologia: Cenários da Vida. 1. Interciência. hlm. 257–267. ISBN 978-8571931848. 
  13. ^ a b Kellner, Alexander W. A. (2010). "Comments on the Pteranodontidae (Pterosauria, Pterodactyloidea) with the description of two new species". Anais da Academia Brasileira de Ciências. 82 (4): 1063–1084. doi:10.1590/S0001-37652010000400025. PMID 21152777. 
  14. ^ Wellnhofer 1991, hlm. 50–52.
  15. ^ Rodrigues, Taissa; Kellner, Alexander W. A.; Mader, Bryn J.; Russell, Dal A. (2011). "New pterosaur specimens from the Kem Kem Beds (Upper Cretaceous, Cenomanian) of Morocco". Rivista italiana di Paleontologia e Stratigrafia. 117 (1). doi:10.13130/2039-4942/5967. 
  16. ^ Costa, Fabiana Rodrigues; Sayão, Juliana Manso; Kellner, Alexander W. A. (2015). "New pterosaur material from the Upper Jurassic of Tendaguru (Tanzania), Africa". Historical Biology. 27 (6): 646–655. doi:10.1080/08912963.2014.901314. 
  17. ^ Averianov, Alexander (2014). "Review of taxonomy, geographic distribution, and paleoenvironments of Azhdarchidae (Pterosauria)". ZooKeys (432): 1–107. doi:10.3897/zookeys.432.7913. PMC 4141157alt=Dapat diakses gratis. PMID 25152671. 
  18. ^ Vremir, Mátyás; Witton, Mark; Naish, Darren; Dyke, Gareth; Brusatte, Stephen L.; Norell, Mark; Totoianu, Radu (2015). "A medium-sized robust-necked azhdarchid pterosaur (Pterodactyloidea: Azhdarchidae) from the Maastrichtian of Pui (Haţeg Basin, Transylvania, Romania)". American Museum Novitates (3827): 1–16. doi:10.1206/3827.1. 
  19. ^ Martill, David M.; Moser, Markus (2018). "Topotype specimens probably attributable to the giant azhdarchid pterosaur Arambourgiania philadelphiae (Arambourg 1959)". Geological Society, London, Special Publications. 455 (1): 159–169. Bibcode:2018GSLSP.455..159M. doi:10.1144/SP455.6. 
  20. ^ Suberbiola, Xabier Pereda; Bardet, Nathalie; Jouve, Stéphane; Iarochène, Mohamed; Bouya, Baâdi; Amaghzaz, Mbarek (2003). "A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco". Geological Society, London, Special Publications. 217 (1): 79–90. Bibcode:2003GSLSP.217...79S. doi:10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08. 
  21. ^ Naish, Darren; Witton, Mark P. (2017). "Neck biomechanics indicate that giant Transylvanian azhdarchid pterosaurs were short-necked arch predators". PeerJ. 5: e2908. doi:10.7717/peerj.2908. PMC 5248582alt=Dapat diakses gratis. PMID 28133577. 
  22. ^ Pêgas, Rodrigo V.; Holgado, Borja; Ortiz David, Leonardo D.; Baiano, Mattia A.; Costa, Fabiana R. (2021). "On the pterosaur Aerotitan sudamericanus (Neuquén Basin, Upper Cretaceous of Argentina), with comments on azhdarchoid phylogeny and jaw anatomy". Cretaceous Research. 129: 104998. doi:10.1016/j.cretres.2021.104998. 
  23. ^ Solomon, Alexandru A.; Codrea, Vlad A.; Venczel, Márton; Grellet-Tinner, Gerald (2020). "A new species of large-sized pterosaur from the Maastrichtian of Transylvania (Romania)". Cretaceous Research. 110: 104316. doi:10.1016/j.cretres.2019.104316. 
  24. ^ Suberbiola, Xabier Pereda; Bardet, Nathalie; Jouve, Stéphane; Iarochène, Mohamed; Bouya, Baâdi; Amaghzaz, Mbarek (2003). "A new azhdarchid pterosaur from the Late Cretaceous phosphates of Morocco". Geological Society, London, Special Publications. 217 (1): 79–90. Bibcode:2003GSLSP.217...79S. doi:10.1144/GSL.SP.2003.217.01.08. 
  25. ^ Andres, Brian; Langston, Wann (2021). "Morphology and taxonomy of Quetzalcoatlus Lawson 1975 (Pterodactyloidea: Azhdarchoidea)". Journal of Vertebrate Paleontology. 41 (sup1): 46–202. doi:10.1080/02724634.2021.1907587. 
  26. ^ Witton 2013, hlm. 249–255.
  27. ^ Kellner, Alexander W. A. (2010). "Comments on the Pteranodontidae (Pterosauria, Pterodactyloidea) with the description of two new species". Anais da Academia Brasileira de Ciências. 82 (4): 1063–1084. doi:10.1590/S0001-37652010000400025. PMID 21152777. 
  28. ^ Naish, Darren; Witton, Mark P. (2017). "Neck biomechanics indicate that giant Transylvanian azhdarchid pterosaurs were short-necked arch predators". PeerJ. 5: e2908. doi:10.7717/peerj.2908. PMC 5248582alt=Dapat diakses gratis. PMID 28133577. 

Bahan bacaan

  • Wellnhofer, P. (1991). The Illustrated Encyclopedia of Pterosaurs. Crescent Books. ISBN 978-0-517-03701-0. 
  • Witton, M. P. (2013). Pterosaurs: Natural History, Evolution, Anatomy (edisi ke-1st). Princeton University Press. ISBN 978-0-691-15061-1.