Padan-ke-padan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki terjemahan. Menambahkan konten dari artikel Wikipedia Bahasa Inggris en:Peer-to-peer (oldid 1109604429); lihat sejarahnya untuk atribusi.
→‎Arsitektur: Menambahkan konten dari artikel Wikipedia Bahasa Inggris en:Peer-to-peer (oldid 1109604429); lihat sejarahnya untuk atribusi.
Tag: gambar rusak VisualEditor
Baris 1: Baris 1:
{{Under construction}}
{{Under construction}}<!-- Periksa terjemahan -->
[[Berkas:P2P-network.svg|jmpl|Pada jaringan peer-to-peer, setiap simpul (dalam hal ini komputer) yang saling berhubungan disebut dengan "rekan" (''peer''). Mereka saling berbagi sumber daya antara satu sama lain tanpa menggunakan sistem administrasi terpusat.]]
[[Berkas:P2P-network.svg|jmpl|Pada jaringan peer-to-peer, setiap simpul (dalam hal ini komputer) yang saling berhubungan disebut dengan "rekan" (''peer''). Mereka saling berbagi sumber daya antara satu sama lain tanpa menggunakan sistem administrasi terpusat.]]
[[Image:Server-based-network.svg|thumb|Contoh jaringan yang berdasar pada [[Klien-server|model klien-peladen]]; setiap ''klien'' akan meminta layanan dan sumber daya dari ''peladen'' yang terpusat.]]
[[Image:Server-based-network.svg|thumb|Contoh jaringan yang berdasar pada [[Klien-server|model klien-peladen]]; setiap ''klien'' akan meminta layanan dan sumber daya dari ''peladen'' yang terpusat.]]
Baris 15: Baris 15:
Meskipun sistem P2P sebelumnya telah digunakan di banyak bidang,<ref name="D. Barkai, 20022" /> konsep ini dipopulerkan oleh sistem berbagi-file (''file sharing'') seperti aplikasi berbagi-musik [[Napster]] (rilis pertama kali pada tahun 1999). Konsep dasar dari komputasi peer-to-peer sebelumnya telah direncanakan pada masa awal sistem perangkat lunak dan jaringan, yang dapat ditelusuri kembali sampai ke prinsip-prinsip yang dinyatakan dalam [[Request for Comments]] pertama, <nowiki>RFC 1</nowiki>.<ref>{{Cite journal|last=Crocker|first=S.|date=1969-04|title=Host Software|url=https://www.rfc-editor.org/rfc/rfc1|language=en|doi=10.17487/RFC0001|issn=2070-1721}}</ref>
Meskipun sistem P2P sebelumnya telah digunakan di banyak bidang,<ref name="D. Barkai, 20022" /> konsep ini dipopulerkan oleh sistem berbagi-file (''file sharing'') seperti aplikasi berbagi-musik [[Napster]] (rilis pertama kali pada tahun 1999). Konsep dasar dari komputasi peer-to-peer sebelumnya telah direncanakan pada masa awal sistem perangkat lunak dan jaringan, yang dapat ditelusuri kembali sampai ke prinsip-prinsip yang dinyatakan dalam [[Request for Comments]] pertama, <nowiki>RFC 1</nowiki>.<ref>{{Cite journal|last=Crocker|first=S.|date=1969-04|title=Host Software|url=https://www.rfc-editor.org/rfc/rfc1|language=en|doi=10.17487/RFC0001|issn=2070-1721}}</ref>


[[Tim Berners-Lee]] membayangkan [[World wide web|World Wide Web]] akan menyerupai sebuah jaringan P2P, mengasumsikan bahwa setiap pengguna web akan menjadi editor dan kontributor aktif, dalam membuat dan menghubungkan konten untuk membentuk "web" tautan yang saling terkait. Keadaan Internet di masa awal lebih terbuka daripada saat ini, dalam artian dua mesin yang terhubung ke Internet dapat mengirim paket satu sama lain tanpa ''firewall'' dan langkah-langkah keamanan lainnya.<ref name="Oram, A. 2001">{{Cite book|date=2001|url=https://archive.org/details/peertopeerharnes00oram_0|title=Peer-to-peer: harnessing the benefits of a disruptive technologies|location=[[Sebastopol, California]]|publisher=O'Reilly|isbn=9780596001100|editor-last=Oram|editor-first=Andrew|language=en|oclc=123103147}}</ref> Pemikiran ini jauh berbeda dengan struktur web "yang menyiarkan" yang telah berkembang pada masa-masa berikutnya.<ref>{{cite web|last=Berners-Lee|first=Tim|date=August 1996|title=The World Wide Web: Past, Present and Future|url=http://www.w3.org/People/Berners-Lee/1996/ppf.html|access-date=5 November 2011}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Sandhu|first1=R.|last2=Zhang|first2=X.|date=2005|title=Peer-to-peer access control architecture using trusted computing technology|url=https://doi.org/10.1145/1063979.1064005|journal=Proceedings of the Tenth ACM Symposium on Access Control Models and Technologies - SACMAT '05|pages=147–158|doi=10.1145/1063979.1064005|isbn=1595930450|s2cid=1478064}}</ref><ref name="Steinmetz, R. 2005 pp. 9-16">{{Cite book|last1=Steinmetz|first1=Ralf|last2=Wehrle|first2=Klaus|date=2005|title=Peer-to-Peer Systems and Applications|publisher=Springer, Berlin, Heidelberg|isbn=9783540291923|series=Lecture Notes in Computer Science|pages=9–16|language=en|chapter=2. What Is This “Peer-to-Peer” About?|doi=10.1007/11530657_2}}</ref> Sebagai pendahulu Internet, ARPANET adalah jaringan klien-peladen yang sukses, sedemikian sehingga "setiap node yang berpartisipasi dapat meminta dan melayani konten." Namun, ARPANET tidak ''self-organized'', dan tidak memiliki kemampuan untuk "menyediakan sarana untuk konteks atau ''routing'' berbasis konten di luar routing 'sederhana' berbasis alamat."<ref name="Steinmetz, R. 2005 pp. 9-16" />
[[Tim Berners-Lee]] membayangkan [[World wide web|World Wide Web]] akan menyerupai sebuah jaringan P2P, mengasumsikan bahwa setiap pengguna web akan menjadi editor dan kontributor aktif, dalam membuat dan menghubungkan konten untuk membentuk "web" tautan yang saling terkait. Keadaan Internet di masa awal lebih terbuka daripada saat ini, dalam artian dua mesin yang terhubung ke Internet dapat mengirim paket satu sama lain tanpa ''firewall'' dan langkah-langkah keamanan lainnya.<ref name="Oram, A. 2001">{{Cite book|date=2001|url=https://archive.org/details/peertopeerharnes00oram_0|title=Peer-to-peer: harnessing the benefits of a disruptive technologies|location=[[Sebastopol, California]]|publisher=O'Reilly|isbn=9780596001100|editor-last=Oram|editor-first=Andrew|language=en|oclc=123103147}}</ref> Pemikiran ini jauh berbeda dengan struktur web "yang menyiarkan" yang telah berkembang pada masa-masa berikutnya.<ref>{{cite web|last=Berners-Lee|first=Tim|date=August 1996|title=The World Wide Web: Past, Present and Future|url=http://www.w3.org/People/Berners-Lee/1996/ppf.html|access-date=5 November 2011}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Sandhu|first1=R.|last2=Zhang|first2=X.|date=2005|title=Peer-to-peer access control architecture using trusted computing technology|url=https://doi.org/10.1145/1063979.1064005|journal=Proceedings of the Tenth ACM Symposium on Access Control Models and Technologies - SACMAT '05|pages=147–158|doi=10.1145/1063979.1064005|isbn=1595930450|s2cid=1478064}}</ref><ref name="Steinmetz, R. 2005 pp. 9-16">{{Cite book|last1=Steinmetz|first1=Ralf|last2=Wehrle|first2=Klaus|date=2005|title=Peer-to-Peer Systems and Applications|publisher=Springer, Berlin, Heidelberg|isbn=9783540291923|series=Lecture Notes in Computer Science|pages=9–16|language=en|chapter=2. What Is This “Peer-to-Peer” About?|doi=10.1007/11530657_2}}</ref> Sebagai pendahulu Internet, ARPANET adalah jaringan klien-peladen yang sukses, sedemikian sehingga "setiap node yang berpartisipasi dapat meminta dan melayani konten." Namun, ARPANET tidak ''self-organized'', dan tidak memiliki kemampuan untuk "menyediakan sarana untuk konteks atau ''routing'' berbasis konten di luar [[Perutean|perutean (''routing'')]] 'sederhana' berbasis alamat."<ref name="Steinmetz, R. 2005 pp. 9-16" />


== Arsitektur ==
== Arsitektur ==
Jaringan P2P didesain dengan gagasan simpul (''node'') rekan pada jaringan dapat berfungsi secara simultan sebagai "klien" dan "peladen" ke simpul-simpu lain. Model pengaturan jaringan ini berbeda dari [[Klien-server|model klien-peladen]] yang arah komunikasi biasanya terjadi ke dan dari peladen pusat. Contoh tipikal dari proses transfer berkas yang menggunakan model klien-peladen adalah layanan [[Protokol Transfer Berkas|Protokol Transfer Berkas (''File Transfer Protocol'', FTP)]]. Pada model ini, tujuan klien dan peladen berbeda: klien memulai transfer (permintaan), dan peladen memenuhi permintaan.


=== Perutean dan penemuan sumber daya ===
=== Perutean dan penemuan sumber daya ===
Jaringan P2P umumnya mengimplementasikan beberapa bentuk [[Jaringan overlay|jaringan ''overlay'']] virtual di atas topologi jaringan fisik, di mana simpul-simpul dalam ''overlay'' membentuk [[subset]] dari simpul-simpul dalam jaringan fisik. Pertukaran data dilakukan secara langsung melalui jaringan [[TCP/IP]] yang mendasari jaringan P2P. Walaupun demikian, rekan-rekan masih dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung pada [[lapisan aplikasi]], dengan menggunakan tautan-tautan ''logical overlay'' (masing-masing sesuai dengan jalur pada jaringan fisik yang mendasarinya). ''Overlay'' digunakan untuk pengindeksan dan penemuan rekan, dan membuat sistem P2P independen dari topologi jaringan fisik. Berdasarkan bagaimana simpul-simpul dihubungkan satu sama lain dalam jaringan overlay, dan bagaimana sumber daya diindeks dan ditempatkan, jaringan P2P dapat diklasifikasikan sebagai ''jaringan tidak terstruktur'' atau ''jaringan terstruktur'' (atau sebagai hibrida di antara keduanya).<ref>{{cite book|year=2010|url=https://books.google.com/books?id=Cb4dWYVJ_8AC&pg=PA265|title=Streaming Media Architectures: Techniques and Applications: Recent Advances|publisher=IGI Global|isbn=9781616928339|editor-last=Zhu|editor-first=Ce|page=265|display-editors=etal}}</ref><ref>{{cite book|last=Kamel|first=Mina|year=2007|title=Networking 2007: Ad Hoc and Sensor Networks, Wireless Networks, Next Generation Internet: 6th International IFIP-TC6 Networking Conference, Atlanta, GA, USA, May 14-18, 2007 Proceedings|publisher=Springer|isbn=9783540726050|editor-last=Akyildiz|editor-first=Ian F.|page=714|chapter=Optimal Topology Design for Overlay Networks|display-authors=etal|chapter-url=https://books.google.com/books?id=r4V2G7yPLIAC&pg=PA714}}</ref><ref>{{cite book|year=2008|url=https://books.google.com/books?id=CKzPq3-wVdcC&pg=PA204|title=SIP Handbook: Services, Technologies, and Security of Session Initiation Protocol|publisher=Taylor & Francis|isbn=9781420066043|editor-last=Ahson|editor-first=Syed A.|page=204|editor2-last=Ilyas|editor2-first=Mohammad}}</ref>
[[Perutean]] (''routing'')


==== Jaringan tak terstruktur ====
==== Jaringan tidak terstruktur ====
[[Berkas:Unstructured_peer-to-peer_network_diagram.png|ka|jmpl|300x300px|Diagram jaringan ''overlay'' untuk '''jaringan P2P tidak terstruktur''', mengilustarikan sifat ad hoc dari koneksi antar simpul.]]
''Jaringan peer-to-peer yang tidak terstruktur'' tidak memaksakan desain struktur tertentu pada jaringan ''overlay'', melainkan dibentuk oleh simpul-simpul yang secara acak membentuk koneksi satu sama lain.<ref>{{cite book|last=Filali|first=Imen|year=2011|title=Transactions on Large-Scale Data- and Knowledge-Centered Systems III: Special Issue on Data and Knowledge Management in Grid and PSP Systems|publisher=Springer|isbn=9783642230738|editor-last=Hameurlain|editor-first=Abdelkader|page=21|chapter=A Survey of Structured P2P Systems for RDF Data Storage and Retrieval|display-authors=etal|display-editors=etal|chapter-url=https://books.google.com/books?id=pjQr7BHtbCoC&pg=PA21}}</ref> ([[Gnutella]], [[Protokol gosip|Gosip]], and [[Kazaa]] adalah contoh protokol P2P yang tidak terstruktur).<ref>{{cite book|last=Zulhasnine|first=Mohammed|year=2013|title=Building Next-Generation Converged Networks: Theory and Practice|publisher=CRC Press|isbn=9781466507616|editor=Pathan|page=99|chapter=P2P Streaming Over Cellular Networks: Issues, Challenges, and Opportunities|display-authors=etal|display-editors=etal|chapter-url=https://books.google.com/books?id=tr5PGJk-swIC&pg=PA99}}</ref> Karena tidak ada struktur yang dipaksakan secara global, jaringan tidak terstruktur mudah untuk dibangun dan memungkinkan untuk optimasi lokal ke berbagai wilayah ''overlay''.<ref>{{cite book|last1=Chervenak|first1=Ann|last2=Bharathi|first2=Shishir|year=2008|title=Making Grids Work: Proceedings of the CoreGRID Workshop on Programming Models Grid and P2P System Architecture Grid Systems, Tools and Environments 12-13 June 2007, Heraklion, Crete, Greece|publisher=Springer|isbn=9780387784489|editor-last=Danelutto|editor-first=Marco|page=67|chapter=Peer-to-peer Approaches to Grid Resource Discovery|display-editors=etal|chapter-url=https://books.google.com/books?id=adN0pm_BBuYC&pg=PA67}}</ref> Selain itu, karena setiap rekan dalam jaringan memiliki peran yang sama, jaringan tidak terstruktur sangat tangguh dalam menghadapi tingkat "''churn''" yang tinggi -- yaitu, ketika sejumlah besar rekan sering bergabung dan/atau meninggalkan jaringan.<ref name="Jin-Unstructured-2010">{{cite book|last1=Jin|first1=Xing|last2=Chan|first2=S.-H. Gary|year=2010|title=Handbook of Peer-to-Peer Networking|publisher=Springer|isbn=978-0-387-09750-3|editor=Shen|page=119|chapter=Unstructured Peer-to-Peer Network Architectures|display-editors=etal}}</ref><ref name="lv-2002">{{cite book|last=Lv|first=Qin|year=2002|url=https://archive.org/details/peertopeersystem0000iptp/page/94|title=Peer-to-Peer Systems: First International Workshop, IPTPS 2002, Cambridge, MA, USA, March 7-8, 2002, Revised Papers|publisher=Springer|isbn=9783540441793|editor-last=Druschel|editor-first=Peter|page=[https://archive.org/details/peertopeersystem0000iptp/page/94 94]|chapter=Can Heterogeneity Make Gnutella Stable?|display-authors=etal|display-editors=etal|chapter-url=https://books.google.com/books?id=f57AwpUIctcC&pg=PA94}}</ref>

Namun, keterbatasan utama dari jaringan jenis ini juga muncul dari kurangnya struktur. Secara khusus, ketika rekan ingin menemukan data yang diinginkan di dalam jaringan, jaringan perlu dibanjiri (''flooding'') permintaan agar dapat menemukan sebanyak mungkin rekan yang memiliki data tersebut. ''Flooding'' menyebabkan jumlah lalu lintas sinyal yang sangat tinggi dalam jaringan, menggunakan lebih banyak [[Cpu|CPU]]/memori (karena mengharuskan setiap rekan untuk memproses semua permintaan pencarian), dan tidak memastikan bahwa permintaan pencarian akan selalu terselesaikan. Lebih jauh lagi, karena tidak ada korelasi antara rekan dan data yang ia dikelola, tidak ada jaminan bahwa ''flooding'' akan menemukan rekan yang memiliki data yang diinginkan. Data populer kemungkinan tersedia di beberapa rekan, dan setiap rekan yang mencarinya kemungkinan akan menemukan hal yang sama. Tetapi jika sebuah rekan mencari data langka yang hanya dimiliki oleh beberapa rekan lain, maka sangat kecil kemungkinannya pencarian itu akan berhasil.<ref>{{cite book|last1=Shen|first1=Xuemin|last2=Yu|first2=Heather|last3=Buford|first3=John|last4=Akon|first4=Mursalin|year=2009|title=Handbook of Peer-to-Peer Networking|location=New York|publisher=Springer|isbn=978-0-387-09750-3|edition=1st|page=118}}</ref>


==== Jaringan terstruktur ====
==== Jaringan terstruktur ====

Revisi per 19 September 2022 14.34

Pada jaringan peer-to-peer, setiap simpul (dalam hal ini komputer) yang saling berhubungan disebut dengan "rekan" (peer). Mereka saling berbagi sumber daya antara satu sama lain tanpa menggunakan sistem administrasi terpusat.
Contoh jaringan yang berdasar pada model klien-peladen; setiap klien akan meminta layanan dan sumber daya dari peladen yang terpusat.

Jaringan atau komputasi peer-to-peer (P2P) adalah arsitektur aplikasi yang terdistribusi, yang membagi beban kerja atau tugas antar rekan-rekan (peers) dalam jaringan tersebut. Pada jaringan ini, setiap rekan memiliki hak dan kesempatan berpartisipasi yang sama.[1] Contoh rekan dalam jaringan P2P dapat berupa komputer, smartphone, dan/atau perangkat IoT.

Setiap rekan akan menyediakan sebagian dari sumber daya mereka, seperti daya pemrosesan, penyimpanan data, maupun bandwidth koneksi, agar dapat dipakai secara langsung oleh para anggota jaringan; tanpa perlu menggunakan peladen (server) atau host yang stabil.[2] Setiap rekan adalah penyedia dan konsumen sumber daya, berbeda dengan model klien-peladen yang membedakan siapa penyedia sumber daya dan siapa yang mengonsumsinya.[3]

Walau jaringan P2P sebelumnya telah banyak digunakan di banyak bidang,[4] arsitektur ini menjadi populer karena sistem berbagi-berkas (file sharing) Napster yang pertama kali rilis pada tahun 1999.[5]

Sementara sistem rekan-ke-rekan sebelumnya telah digunakan di banyak domain aplikasi, arsitektur dipopulerkan oleh sistem berbagi berkas Napster, awalnya dirilis pada tahun 1999. Konsep ini telah mengilhami struktur dan filosofi yang baru di banyak bidang interaksi manusia. Dalam konteks sosial seperti itu, jaringan P2P (sebagai meme) mengacu pada sebuah jejaring sosial egaliter yang berkembang di dalam masyarakat, yang dimungkinkan oleh teknologi internet secara umum.

Sejarah perkembangan

Meskipun sistem P2P sebelumnya telah digunakan di banyak bidang,[6] konsep ini dipopulerkan oleh sistem berbagi-file (file sharing) seperti aplikasi berbagi-musik Napster (rilis pertama kali pada tahun 1999). Konsep dasar dari komputasi peer-to-peer sebelumnya telah direncanakan pada masa awal sistem perangkat lunak dan jaringan, yang dapat ditelusuri kembali sampai ke prinsip-prinsip yang dinyatakan dalam Request for Comments pertama, RFC 1.[7]

Tim Berners-Lee membayangkan World Wide Web akan menyerupai sebuah jaringan P2P, mengasumsikan bahwa setiap pengguna web akan menjadi editor dan kontributor aktif, dalam membuat dan menghubungkan konten untuk membentuk "web" tautan yang saling terkait. Keadaan Internet di masa awal lebih terbuka daripada saat ini, dalam artian dua mesin yang terhubung ke Internet dapat mengirim paket satu sama lain tanpa firewall dan langkah-langkah keamanan lainnya.[8] Pemikiran ini jauh berbeda dengan struktur web "yang menyiarkan" yang telah berkembang pada masa-masa berikutnya.[9][10][11] Sebagai pendahulu Internet, ARPANET adalah jaringan klien-peladen yang sukses, sedemikian sehingga "setiap node yang berpartisipasi dapat meminta dan melayani konten." Namun, ARPANET tidak self-organized, dan tidak memiliki kemampuan untuk "menyediakan sarana untuk konteks atau routing berbasis konten di luar perutean (routing) 'sederhana' berbasis alamat."[11]

Arsitektur

Jaringan P2P didesain dengan gagasan simpul (node) rekan pada jaringan dapat berfungsi secara simultan sebagai "klien" dan "peladen" ke simpul-simpu lain. Model pengaturan jaringan ini berbeda dari model klien-peladen yang arah komunikasi biasanya terjadi ke dan dari peladen pusat. Contoh tipikal dari proses transfer berkas yang menggunakan model klien-peladen adalah layanan Protokol Transfer Berkas (File Transfer Protocol, FTP). Pada model ini, tujuan klien dan peladen berbeda: klien memulai transfer (permintaan), dan peladen memenuhi permintaan.

Perutean dan penemuan sumber daya

Jaringan P2P umumnya mengimplementasikan beberapa bentuk jaringan overlay virtual di atas topologi jaringan fisik, di mana simpul-simpul dalam overlay membentuk subset dari simpul-simpul dalam jaringan fisik. Pertukaran data dilakukan secara langsung melalui jaringan TCP/IP yang mendasari jaringan P2P. Walaupun demikian, rekan-rekan masih dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung pada lapisan aplikasi, dengan menggunakan tautan-tautan logical overlay (masing-masing sesuai dengan jalur pada jaringan fisik yang mendasarinya). Overlay digunakan untuk pengindeksan dan penemuan rekan, dan membuat sistem P2P independen dari topologi jaringan fisik. Berdasarkan bagaimana simpul-simpul dihubungkan satu sama lain dalam jaringan overlay, dan bagaimana sumber daya diindeks dan ditempatkan, jaringan P2P dapat diklasifikasikan sebagai jaringan tidak terstruktur atau jaringan terstruktur (atau sebagai hibrida di antara keduanya).[12][13][14]

Jaringan tidak terstruktur

Diagram jaringan overlay untuk jaringan P2P tidak terstruktur, mengilustarikan sifat ad hoc dari koneksi antar simpul.

Jaringan peer-to-peer yang tidak terstruktur tidak memaksakan desain struktur tertentu pada jaringan overlay, melainkan dibentuk oleh simpul-simpul yang secara acak membentuk koneksi satu sama lain.[15] (Gnutella, Gosip, and Kazaa adalah contoh protokol P2P yang tidak terstruktur).[16] Karena tidak ada struktur yang dipaksakan secara global, jaringan tidak terstruktur mudah untuk dibangun dan memungkinkan untuk optimasi lokal ke berbagai wilayah overlay.[17] Selain itu, karena setiap rekan dalam jaringan memiliki peran yang sama, jaringan tidak terstruktur sangat tangguh dalam menghadapi tingkat "churn" yang tinggi -- yaitu, ketika sejumlah besar rekan sering bergabung dan/atau meninggalkan jaringan.[18][19]

Namun, keterbatasan utama dari jaringan jenis ini juga muncul dari kurangnya struktur. Secara khusus, ketika rekan ingin menemukan data yang diinginkan di dalam jaringan, jaringan perlu dibanjiri (flooding) permintaan agar dapat menemukan sebanyak mungkin rekan yang memiliki data tersebut. Flooding menyebabkan jumlah lalu lintas sinyal yang sangat tinggi dalam jaringan, menggunakan lebih banyak CPU/memori (karena mengharuskan setiap rekan untuk memproses semua permintaan pencarian), dan tidak memastikan bahwa permintaan pencarian akan selalu terselesaikan. Lebih jauh lagi, karena tidak ada korelasi antara rekan dan data yang ia dikelola, tidak ada jaminan bahwa flooding akan menemukan rekan yang memiliki data yang diinginkan. Data populer kemungkinan tersedia di beberapa rekan, dan setiap rekan yang mencarinya kemungkinan akan menemukan hal yang sama. Tetapi jika sebuah rekan mencari data langka yang hanya dimiliki oleh beberapa rekan lain, maka sangat kecil kemungkinannya pencarian itu akan berhasil.[20]

Jaringan terstruktur

Model hibrida

Sistem distribusi konten CoopNet

Keamanan dan kepercayaan

Serangan perutean

Data rusak dan malware

Jaringan komputer yang tangguh dan terskalakan

skalabilitas

Penyimpanan dan pencarian yang terdistribusi

Penerapan

Dampak sosial

Dampak politik

Referensi

  1. ^ Cope, James (2002-04-08). "What's a Peer-to-Peer (P2P) Network?". Computerworld (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-21. 
  2. ^ Rüdiger Schollmeier, A Definition of Peer-to-Peer Networking for the Classification of Peer-to-Peer Architectures and Applications, Proceedings of the First International Conference on Peer-to-Peer Computing, IEEE (2002).
  3. ^ Bandara, H. M. N. D; A. P. Jayasumana (2012). "Collaborative Applications over Peer-to-Peer Systems – Challenges and Solutions". Peer-to-Peer Networking and Applications. 6 (3): 257–276. arXiv:1207.0790alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2012arXiv1207.0790D. doi:10.1007/s12083-012-0157-3. 
  4. ^ Barkai, David (2001). Peer-to-peer computing : technologies for sharing and collaborating on the net. Hillsboro, OR: Intel Press. ISBN 978-0970284679. OCLC 49354877. 
  5. ^ Saroiu, Stefan; Gummadi, Krishna P.; Gribble, Steven D. (2003-08-01). "Measuring and analyzing the characteristics of Napster and Gnutella hosts". Multimedia Systems (dalam bahasa Inggris). 9 (2): 170–184. doi:10.1007/s00530-003-0088-1. ISSN 1432-1882. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama D. Barkai, 20022
  7. ^ Crocker, S. (1969-04). "Host Software" (dalam bahasa Inggris). doi:10.17487/RFC0001. ISSN 2070-1721. 
  8. ^ Oram, Andrew, ed. (2001). Peer-to-peer: harnessing the benefits of a disruptive technologies (dalam bahasa Inggris). Sebastopol, California: O'Reilly. ISBN 9780596001100. OCLC 123103147. 
  9. ^ Berners-Lee, Tim (August 1996). "The World Wide Web: Past, Present and Future". Diakses tanggal 5 November 2011. 
  10. ^ Sandhu, R.; Zhang, X. (2005). "Peer-to-peer access control architecture using trusted computing technology". Proceedings of the Tenth ACM Symposium on Access Control Models and Technologies - SACMAT '05: 147–158. doi:10.1145/1063979.1064005. ISBN 1595930450. 
  11. ^ a b Steinmetz, Ralf; Wehrle, Klaus (2005). "2. What Is This "Peer-to-Peer" About?". Peer-to-Peer Systems and Applications. Lecture Notes in Computer Science (dalam bahasa Inggris). Springer, Berlin, Heidelberg. hlm. 9–16. doi:10.1007/11530657_2. ISBN 9783540291923. 
  12. ^ Zhu, Ce; et al., ed. (2010). Streaming Media Architectures: Techniques and Applications: Recent Advances. IGI Global. hlm. 265. ISBN 9781616928339. 
  13. ^ Kamel, Mina; et al. (2007). "Optimal Topology Design for Overlay Networks". Dalam Akyildiz, Ian F. Networking 2007: Ad Hoc and Sensor Networks, Wireless Networks, Next Generation Internet: 6th International IFIP-TC6 Networking Conference, Atlanta, GA, USA, May 14-18, 2007 Proceedings. Springer. hlm. 714. ISBN 9783540726050. 
  14. ^ Ahson, Syed A.; Ilyas, Mohammad, ed. (2008). SIP Handbook: Services, Technologies, and Security of Session Initiation Protocol. Taylor & Francis. hlm. 204. ISBN 9781420066043. 
  15. ^ Filali, Imen; et al. (2011). "A Survey of Structured P2P Systems for RDF Data Storage and Retrieval". Dalam Hameurlain, Abdelkader; et al. Transactions on Large-Scale Data- and Knowledge-Centered Systems III: Special Issue on Data and Knowledge Management in Grid and PSP Systems. Springer. hlm. 21. ISBN 9783642230738. 
  16. ^ Zulhasnine, Mohammed; et al. (2013). "P2P Streaming Over Cellular Networks: Issues, Challenges, and Opportunities". Dalam Pathan; et al. Building Next-Generation Converged Networks: Theory and Practice. CRC Press. hlm. 99. ISBN 9781466507616. 
  17. ^ Chervenak, Ann; Bharathi, Shishir (2008). "Peer-to-peer Approaches to Grid Resource Discovery". Dalam Danelutto, Marco; et al. Making Grids Work: Proceedings of the CoreGRID Workshop on Programming Models Grid and P2P System Architecture Grid Systems, Tools and Environments 12-13 June 2007, Heraklion, Crete, Greece. Springer. hlm. 67. ISBN 9780387784489. 
  18. ^ Jin, Xing; Chan, S.-H. Gary (2010). "Unstructured Peer-to-Peer Network Architectures". Dalam Shen; et al. Handbook of Peer-to-Peer Networking. Springer. hlm. 119. ISBN 978-0-387-09750-3. 
  19. ^ Lv, Qin; et al. (2002). "Can Heterogeneity Make Gnutella Stable?". Dalam Druschel, Peter; et al. Peer-to-Peer Systems: First International Workshop, IPTPS 2002, Cambridge, MA, USA, March 7-8, 2002, Revised Papers. Springer. hlm. 94. ISBN 9783540441793. 
  20. ^ Shen, Xuemin; Yu, Heather; Buford, John; Akon, Mursalin (2009). Handbook of Peer-to-Peer Networking (edisi ke-1st). New York: Springer. hlm. 118. ISBN 978-0-387-09750-3.