Teori kontak lintas samudra pra-Columbus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Saya menambahkan info tentang kontak dengan orang polinesia
Baris 8: Baris 8:


Tanggapan ilmiah dan cendekiawan terhadap klaim kontak pra-Columbus lainnya beragam. Beberapa klaim kontak semacam itu dicantumkan dalam sumber-sumber ulasan. Klaim-klaim kontak lainnya, yang biasanya berdasarkan pada tafsir-tafsir temuan arkeologi, perbandingan budaya, pernyataan-pernyataan dalam dokumen-dokumen sejarah, dan catatan-catatan naratif, dimasukkan sebagai [[ilmu sampingan]] atau [[arkeologi semu]].<ref>[[Alice Beck Kehoe]] (2003)[http://www.scientificexploration.org/journal/jse_17_1_kehoe.pdf The Fringe of American Archaeology: Transoceanic and Transcontinental Contacts in Prehistoric America]. Department of Anthropology, University of Wisconsin-Milwaukee – Journal of Scientific Exploration, Vol. 17, No. 1, pp. 19–36. 0892-3310/03</ref><ref name="Fagan2006">{{cite book|author=Garrett G. Fagan|title=Archaeological Fantasies: How Pseudoarchaeology Misrepresents the Past and Misleads the Public|url=https://books.google.com/books?id=sIYpx9mzd4gC&pg=PA405|year=2006|publisher=Psychology Press|isbn=978-0-415-30592-1|page=405}}</ref>
Tanggapan ilmiah dan cendekiawan terhadap klaim kontak pra-Columbus lainnya beragam. Beberapa klaim kontak semacam itu dicantumkan dalam sumber-sumber ulasan. Klaim-klaim kontak lainnya, yang biasanya berdasarkan pada tafsir-tafsir temuan arkeologi, perbandingan budaya, pernyataan-pernyataan dalam dokumen-dokumen sejarah, dan catatan-catatan naratif, dimasukkan sebagai [[ilmu sampingan]] atau [[arkeologi semu]].<ref>[[Alice Beck Kehoe]] (2003)[http://www.scientificexploration.org/journal/jse_17_1_kehoe.pdf The Fringe of American Archaeology: Transoceanic and Transcontinental Contacts in Prehistoric America]. Department of Anthropology, University of Wisconsin-Milwaukee – Journal of Scientific Exploration, Vol. 17, No. 1, pp. 19–36. 0892-3310/03</ref><ref name="Fagan2006">{{cite book|author=Garrett G. Fagan|title=Archaeological Fantasies: How Pseudoarchaeology Misrepresents the Past and Misleads the Public|url=https://books.google.com/books?id=sIYpx9mzd4gC&pg=PA405|year=2006|publisher=Psychology Press|isbn=978-0-415-30592-1|page=405}}</ref>

== Kontak dengan orang Polinesia ==

=== Studi genetik ===
Sebuah studi genetik yang diterbitkan di ''[[Nature (journal)|Nature]]'' pada tahun 2020 menemukan bahwa populasi di pulau-pulau [[Polinesia Prancis]] dan pulau [[Pulau Paskah|Paskah (Rapa Nui)]] mempunyai campuran genetik dari [[Penduduk asli Benua Amerika|populasi asli Amerika Selatan]], dengan DNA populasi kontemporer orang Zenú dari bagian Pasifik [[Kolombia]] menjadi yang paling cocok. Para penulis berasumsi bahwa tanda-tanda genetik mungkin merupakan hasil dari satu kontak kuno. Menutut mereka peristiwa pencampuran pertama antara penduduk asli Amerika Selatan dan Polinesia terjadi di Polinesia timur di antara tahun 1150 dan 1230 M, dengan pencampuran kemudian di Pulau Paskah sekitar 1380 M. [[Navigasi Polinesia|Pelayaran Polinesia]] yang berlayar ke Amerika Selatan membawa orang Amerika Selatan ke Polinesia kembali, atau membawa warisan genetik Amerika Selatan.<ref>{{Cite journal|last=Ioannidis|first=Alexander G.|last2=Blanco-Portillo|first2=Javier|last3=Sandoval|first3=Karla|last4=Hagelberg|first4=Erika|last5=Miquel-Poblete|first5=Juan Francisco|last6=Moreno-Mayar|first6=J. Víctor|last7=Rodríguez-Rodríguez|first7=Juan Esteban|last8=Quinto-Cortés|first8=Consuelo D.|last9=Auckland|first9=Kathryn|date=2020-07|title=Native American gene flow into Polynesia predating Easter Island settlement|url=https://www.nature.com/articles/s41586-020-2487-2|journal=Nature|language=en|volume=583|issue=7817|pages=572–577|doi=10.1038/s41586-020-2487-2|issn=1476-4687}}</ref> Beberapa cendekiawan yang tidak terlibat dalam penelitian ini juga menyarankan bahwa acara kontak di Amerika Selatan pernah terjadi.<ref>{{Cite web|last=Gannon|first=Megan|date=2020-07-08|title=DNA reveals Native American presence in Polynesia centuries before Europeans arrived|url=https://www.nationalgeographic.com/history/2020/07/dna-pre-columbian-contact-polynesians-native-americans/|access-date=2020-07-09|website=National Geographic|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|last=Wade|first=Lizzie|date=2020-07-08|title=Polynesians steering by the stars met Native Americans long before Europeans arrived|url=https://www.sciencemag.org/news/2020/07/polynesians-steering-stars-met-native-americans-long-europeans-arrived|access-date=2020-07-09|website=Science {{!}} AAAS|language=en}}</ref><ref>{{Cite news|last=Zimmer|first=Carl|date=2020-07-08|title=Some Polynesians Carry DNA of Ancient Native Americans, New Study Finds|language=en-US|work=The New York Times|url=https://www.nytimes.com/2020/07/08/science/polynesian-ancestry.html|access-date=2020-07-09|issn=0362-4331}}</ref>

=== Ayam (Gallus gallus) ===
Pada tahun 2007, grup ilmuwan menunjukkan penelitian radiokarbon tulang [[Ayam peliharaan|ayam (Gallus gallus)]] yang ditemukan di [[Chili]]. Ternyata tulang ayam itu mempunyai ciri genetik Polinesia, dan kedatangannya terjadi di pantai tengah selatan Chili sebelum kontak Eropa dengan Amerika. Ayam (Gallus gallus) adalah spesies [[Dunia Lama]], dan sebelum penelitian ini penduduk asli Amerika Selatan dianggap memelihara unggas yang hanya berasal dari ayam dibawa oleh orang Eropa.

Tanggal radiokarbon yang diperoleh dari tulang ayam adalah sekitar 620 tahun yang lalu, yang berarti sekitar tahun 1400 M, yaitu 90 tahun sebelum pelayaran pertama Columbus.<ref>{{Cite journal|last=Storey|first=Alice A.|last2=Ramírez|first2=José Miguel|last3=Quiroz|first3=Daniel|last4=Burley|first4=David V.|last5=Addison|first5=David J.|last6=Walter|first6=Richard|last7=Anderson|first7=Atholl J.|last8=Hunt|first8=Terry L.|last9=Athens|first9=J. Stephen|date=2007-06-19|title=Radiocarbon and DNA evidence for a pre-Columbian introduction of Polynesian chickens to Chile|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1965514/|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|volume=104|issue=25|pages=10335–10339|doi=10.1073/pnas.0703993104|issn=0027-8424|pmc=1965514|pmid=17556540}}</ref>

=== Ubi jalar ===
[[Ubi jalar]] dibawa ke Polinesia dari Amerika. Telah disarankan bahwa ubi jalar dibawa oleh orang Polinesia yang telah melakukan perjalanan melintasi Pasifik ke Amerika Selatan dan kembali. Mungkin juga tanaman itu terapung di lautan setelah dibuang dari muatan kapal. Kedua cara tersebut juga dapat berlangsung secara paralel.<ref>{{Cite journal|last=Montenegro|first=Álvaro|last2=Avis|first2=Chris|last3=Weaver|first3=Andrew|date=2008-02-01|title=Modeling the prehistoric arrival of the sweet potato in Polynesia|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0305440307000805|journal=Journal of Archaeological Science|language=en|volume=35|issue=2|pages=355–367|doi=10.1016/j.jas.2007.04.004|issn=0305-4403}}</ref> Analisis filogenetik mendukung hipotesis setidaknya dua introduksi ubi jalar terpisah dari Amerika Selatan ke Polinesia, termasuk satu sebelum dan satu setelah kontak Eropa.<ref>{{Cite journal|last=Roullier|first=Caroline|last2=Benoit|first2=Laure|last3=McKey|first3=Doyle B.|last4=Lebot|first4=Vincent|date=2013-02-05|title=Historical collections reveal patterns of diffusion of sweet potato in Oceania obscured by modern plant movements and recombination|url=https://www.pnas.org/content/110/6/2205|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences|language=en|volume=110|issue=6|pages=2205–2210|doi=10.1073/pnas.1211049110|issn=0027-8424|pmid=23341603}}</ref>

Studi menunjukkan bahwa ada kemungkinan benih ubi jalar menyeberangi Samudra Pasifik tanpa bantuan manusia. Beberapa penelitian sebelumnya pernah menunjukkan bahwa benih akan bertunas bahkan setelah terkena air laut. Burung juga secara rutin melintasi Pasifik dan bisa saja menyebarkan benihnya.<ref>{{Cite journal|last=Fox|first=Alex|date=2018-04-12|title=Sweet potato migrated to Polynesia thousands of years before people did|url=https://www.nature.com/articles/d41586-018-04488-4|journal=Nature|language=en|doi=10.1038/d41586-018-04488-4}}</ref>

Kata Proto-Polinesia untuk ubi jalar adalah *[[wiktionary:kumala|kumala]] (bandingkan kumara dalam bahasa Rapa Nui, uala dalam [[bahasa Hawaii]], dan kūmara dalam [[bahasa Māori]]), dan dalam [[bahasa Quechua]] (bahasa yang berasal dari Amerika) nama ubi jalar adalah [[wiktionary:kumar|kumar]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 14 November 2021 19.45

Peta dunia (proyeksi Mercator), yang menempatkan benua Amerika pada bagian tengah.

Klaim-klaim kontak lintas samudra pra-Columbus berkaitan dengan kunjungan, penemuan atau interaksi dengan benua Amerika dan/atau penduduk asli Amerika oleh orang-orang dari Afrika, Asia, Eropa, atau Oseania sebelum kedatangan Christopher Columbus di Caribbean pada 1492.[1]

Dua kasus klasik dari kontak pra-Columbus menyebarkan dukungan dari aliran umum ilmiah dan cendekiawan. Terdapat bukti yang dianggap mendukung suksesnya eksplorasi yang berujung pada pemukiman Norse Greenland dan pemukiman L'Anse aux Meadows di Newfoundland[2] sekitar 500 tahun sebelum Columbus.

Tanggapan ilmiah dan cendekiawan terhadap klaim kontak pra-Columbus lainnya beragam. Beberapa klaim kontak semacam itu dicantumkan dalam sumber-sumber ulasan. Klaim-klaim kontak lainnya, yang biasanya berdasarkan pada tafsir-tafsir temuan arkeologi, perbandingan budaya, pernyataan-pernyataan dalam dokumen-dokumen sejarah, dan catatan-catatan naratif, dimasukkan sebagai ilmu sampingan atau arkeologi semu.[3][4]

Kontak dengan orang Polinesia

Studi genetik

Sebuah studi genetik yang diterbitkan di Nature pada tahun 2020 menemukan bahwa populasi di pulau-pulau Polinesia Prancis dan pulau Paskah (Rapa Nui) mempunyai campuran genetik dari populasi asli Amerika Selatan, dengan DNA populasi kontemporer orang Zenú dari bagian Pasifik Kolombia menjadi yang paling cocok. Para penulis berasumsi bahwa tanda-tanda genetik mungkin merupakan hasil dari satu kontak kuno. Menutut mereka peristiwa pencampuran pertama antara penduduk asli Amerika Selatan dan Polinesia terjadi di Polinesia timur di antara tahun 1150 dan 1230 M, dengan pencampuran kemudian di Pulau Paskah sekitar 1380 M. Pelayaran Polinesia yang berlayar ke Amerika Selatan membawa orang Amerika Selatan ke Polinesia kembali, atau membawa warisan genetik Amerika Selatan.[5] Beberapa cendekiawan yang tidak terlibat dalam penelitian ini juga menyarankan bahwa acara kontak di Amerika Selatan pernah terjadi.[6][7][8]

Ayam (Gallus gallus)

Pada tahun 2007, grup ilmuwan menunjukkan penelitian radiokarbon tulang ayam (Gallus gallus) yang ditemukan di Chili. Ternyata tulang ayam itu mempunyai ciri genetik Polinesia, dan kedatangannya terjadi di pantai tengah selatan Chili sebelum kontak Eropa dengan Amerika. Ayam (Gallus gallus) adalah spesies Dunia Lama, dan sebelum penelitian ini penduduk asli Amerika Selatan dianggap memelihara unggas yang hanya berasal dari ayam dibawa oleh orang Eropa.

Tanggal radiokarbon yang diperoleh dari tulang ayam adalah sekitar 620 tahun yang lalu, yang berarti sekitar tahun 1400 M, yaitu 90 tahun sebelum pelayaran pertama Columbus.[9]

Ubi jalar

Ubi jalar dibawa ke Polinesia dari Amerika. Telah disarankan bahwa ubi jalar dibawa oleh orang Polinesia yang telah melakukan perjalanan melintasi Pasifik ke Amerika Selatan dan kembali. Mungkin juga tanaman itu terapung di lautan setelah dibuang dari muatan kapal. Kedua cara tersebut juga dapat berlangsung secara paralel.[10] Analisis filogenetik mendukung hipotesis setidaknya dua introduksi ubi jalar terpisah dari Amerika Selatan ke Polinesia, termasuk satu sebelum dan satu setelah kontak Eropa.[11]

Studi menunjukkan bahwa ada kemungkinan benih ubi jalar menyeberangi Samudra Pasifik tanpa bantuan manusia. Beberapa penelitian sebelumnya pernah menunjukkan bahwa benih akan bertunas bahkan setelah terkena air laut. Burung juga secara rutin melintasi Pasifik dan bisa saja menyebarkan benihnya.[12]

Kata Proto-Polinesia untuk ubi jalar adalah *kumala (bandingkan kumara dalam bahasa Rapa Nui, uala dalam bahasa Hawaii, dan kūmara dalam bahasa Māori), dan dalam bahasa Quechua (bahasa yang berasal dari Amerika) nama ubi jalar adalah kumar.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Carroll L. Riley; J. Charles Kelley; Campbell W. Pennington; Robert L. Rands (2014). Man Across the Sea: Problems of Pre-Columbian Contacts. University of Texas Press. hlm. 9. ISBN 978-1-4773-0478-5. 
  2. ^ Linda S. Cordell; Kent Lightfoot; Francis McManamon; George Milner (2008). Archaeology in America: An Encyclopedia [4 volumes]: An Encyclopedia. ABC-CLIO. hlm. 82–83. ISBN 978-0-313-02189-3. 
  3. ^ Alice Beck Kehoe (2003)The Fringe of American Archaeology: Transoceanic and Transcontinental Contacts in Prehistoric America. Department of Anthropology, University of Wisconsin-Milwaukee – Journal of Scientific Exploration, Vol. 17, No. 1, pp. 19–36. 0892-3310/03
  4. ^ Garrett G. Fagan (2006). Archaeological Fantasies: How Pseudoarchaeology Misrepresents the Past and Misleads the Public. Psychology Press. hlm. 405. ISBN 978-0-415-30592-1. 
  5. ^ Ioannidis, Alexander G.; Blanco-Portillo, Javier; Sandoval, Karla; Hagelberg, Erika; Miquel-Poblete, Juan Francisco; Moreno-Mayar, J. Víctor; Rodríguez-Rodríguez, Juan Esteban; Quinto-Cortés, Consuelo D.; Auckland, Kathryn (2020-07). "Native American gene flow into Polynesia predating Easter Island settlement". Nature (dalam bahasa Inggris). 583 (7817): 572–577. doi:10.1038/s41586-020-2487-2. ISSN 1476-4687. 
  6. ^ Gannon, Megan (2020-07-08). "DNA reveals Native American presence in Polynesia centuries before Europeans arrived". National Geographic (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-09. 
  7. ^ Wade, Lizzie (2020-07-08). "Polynesians steering by the stars met Native Americans long before Europeans arrived". Science | AAAS (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-09. 
  8. ^ Zimmer, Carl (2020-07-08). "Some Polynesians Carry DNA of Ancient Native Americans, New Study Finds". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-07-09. 
  9. ^ Storey, Alice A.; Ramírez, José Miguel; Quiroz, Daniel; Burley, David V.; Addison, David J.; Walter, Richard; Anderson, Atholl J.; Hunt, Terry L.; Athens, J. Stephen (2007-06-19). "Radiocarbon and DNA evidence for a pre-Columbian introduction of Polynesian chickens to Chile". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 104 (25): 10335–10339. doi:10.1073/pnas.0703993104. ISSN 0027-8424. PMC 1965514alt=Dapat diakses gratis. PMID 17556540. 
  10. ^ Montenegro, Álvaro; Avis, Chris; Weaver, Andrew (2008-02-01). "Modeling the prehistoric arrival of the sweet potato in Polynesia". Journal of Archaeological Science (dalam bahasa Inggris). 35 (2): 355–367. doi:10.1016/j.jas.2007.04.004. ISSN 0305-4403. 
  11. ^ Roullier, Caroline; Benoit, Laure; McKey, Doyle B.; Lebot, Vincent (2013-02-05). "Historical collections reveal patterns of diffusion of sweet potato in Oceania obscured by modern plant movements and recombination". Proceedings of the National Academy of Sciences (dalam bahasa Inggris). 110 (6): 2205–2210. doi:10.1073/pnas.1211049110. ISSN 0027-8424. PMID 23341603. 
  12. ^ Fox, Alex (2018-04-12). "Sweet potato migrated to Polynesia thousands of years before people did". Nature (dalam bahasa Inggris). doi:10.1038/d41586-018-04488-4. 

Referensi

  • Ashe, Geoffrey, The Quest for America (New York: Praeger Publishers, 1971);
  • Blench, Roger (2010). "Remapping the Austronesian expansion". Dalam Evans, Bethwyn. Festschrift for Malcolm Ross (PDF). Canberra: Pacific Linguistics. hlm. 1–25. Diakses tanggal August 5, 2013. 
  • Fagan, Brian M. The Great Journey. Thames and Hudson. (1987)
  • Feder, Kenneth L. (1999) "Frauds, myths, and mysteries: science and pseudoscience in archaeology" (3rd ed., Mountain View, Calif.: Mayfield Pub. Co.
  • Fell, Barry (1984) America B.C.: Ancient Settlers in the New World (New York: Simon & Schuster, 1984)
  • William J. Hamblim Archaeology and the Book of Mormon (Provo, Utah: Maxwell Institute, 1993), Volume 5, Issue 1, pp. 250–272, Text Diarsipkan 2003-07-02 di Wayback Machine. ;
  • Gerol, E. Harry Dioses, Templos y Ruinas.
  • Guernsey, Julia (2006) Ritual and Power in Stone: The Performance of Rulership in Mesoamerican Izapan Style Art, University of Texas Press, Austin, Texas, ISBN 978-0-292-71323-9.
  • Hey, J. (2005). "On the number of New World founders: A population genetic portrait of the peopling of the Americas". PLoS Biology. 3 (6): e193. doi:10.1371/journal.pbio.0030193. PMC 1131883alt=Dapat diakses gratis. PMID 15898833. 
  • Howgaard, William (1971) The Voyages of the Norsemen to America (New York: The American-Scandinavian Foundation, 1914, Kraus Reprint Co., 1971);
  • Hristov, Romeo H. and Santiago Genovés T. (2001) "The Roman Head from Tecaxic-Calixtlahuaca, Mexico: A Review of the evidence" Diarsipkan 2004-10-10 di Wayback Machine., Paper prepared for the 66th—Annual Meeting of the Society for American Archaeology, New Orleans (2001).
  • Huyghe, Patrick (1992) Columbus was Last: A Heretical History of who was First (New York: Hyperion, 1992; Anomalist Books, 2005)
  • Ingstad, Helge Westward to Vinland (New York: St. Martins, 1969);
  • Johnson, Adrian America Explored (New York: The Viking Press, 1974);
  • Jones, Gwyn A History of the Vikings (Oxford University Press, 1984);
  • Jones, Peter N. American Indian mtDNA, Y Chromosome Genetic Data, and the Peopling of North America. Boulder: Bauu Press. 2004;
  • Lawrence, Harold G. (1962). African Explorers of the New World. John Henry and Mary Louisa Dunn Bryant Foundation. ASIN B0007HV7US. 
  • Arlington Mallery and Mary Roberts Harrison, The Rediscovery of Lost America (New York: E.P. Dutton, 1979);
  • Marcus, G. J., "The Conquest of the North Atlantic" (New York: Oxford University Press, 1980);
  • Mowat, Farley (1998) The Farfarers (Toronto, Key Porter Books, 1998) ISBN 1-55013-989-4;
  • Frederick J. Pohl, The Lost Discovery (New York: W.W. Norton & Co., 1952);
  • Frederick J. Pohl, The Viking Explorers (New York: Thomas Y. Crowell Co., 1966);
  • Gary A. Rendsburg, "'Someone Will Succeed in Deciphering Minoan': Minoan Linear A as a West Semitic Dialect," Biblical Archaeologist, 59:1 (1996), pp. 36–43, esp. p. 40.
  • Seaver, K.A.(1995) The Frozen Echo: Greenland and the Exploration of North America ca A.D. 1000–1500 Stanford University Press ISBN 0-8047-3161-6
  • Smith, Michael E. "The 'Roman Figurine' Supposedly Excavated at Calixtlahuaca", accessed December 2007.
  • Sorenson, John L. and Johannessen, Carl L. (2006) "Biological Evidence for Pre-Columbian Transoceanic Voyages." In: Contact and Exchange in the Ancient World. Ed. Victor H. Mair. University of Hawai'i Press. Pp. 238–297. ISBN 978-0-8248-2884-4; ISBN 0-8248-2884-4
  • Sorenson, John L.; Raish, Martin H. (1996) Pre-Columbian Contact with the Americas Across the Oceans: An Annotated Bibliography. 2v. 2d ed., rev., Provo, Utah: Research Press, ISBN 0-934893-21-7.
  • Sorenson, John L. and Johannessen, Carl L. (2009) World Trade and Biological Exchanges Before 1492, Bloomington, IN: iUniverse, ISBN 978-0-595-52441-9;
  • Stirling, Matthew (1967) "Early History of the Olmec Problem", in Dumbarton Oaks Conference on the Olmec, E. Benson, ed., Dumbarton Oaks, Washington, D.C.
  • Storey, Alice A.;Ramırez, Jose Miguel; Quiroz, Daniel; Burley, David V.; Addison, David J.; Walter, Richard; Anderson, Atholl J.; Hunt, Terry L.; Athens, J. Stephen; Huynen, Leon; Matisoo-Smith, Elizabeth A. (2007) "Radiocarbon and DNA evidence for a pre-Columbian introduction of Polynesian chickens to Chile", in Proceedings of the National Academy of Sciences, June 19, 2007, v. 104, n. 25, pp. 10335–10339.
  • Van Sertima, Ivan (1976). They Came Before Columbus. Random House. ISBN 0-394-40245-6. 
  • Von Wuthenau, Alexander (1975). Unexpected Faces in Ancient America: The Historical Testimony of Pre-Columbian Artists. Crown Publishers. ISBN 0-517-51657-8. 
  • Wauchope, Robert (1962) Lost Tribes & Sunken Continents. University of Chicago Press.
  • Williams, Stephen (1991) "Fantastic Archaeology: The Wild Side of North American Prehistory", Philadelphia: University of Pennsylvania Press, ISBN 0-8122-8238-8/ISBN 0-8122-1312-2.
  • Man across the sea: Problems of Pre-Columbian contacts (Austin and London: University of Texas Press, 1971).
  • Report of Severin's trip in the National Geographic Magazine, Volume 152, Number 6 (December 1977).

Bacaan tambahan

Pranala luar