Pohon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tulis ulang, +ref
Baris 1: Baris 1:
{{Kegunaanlain|Pohon (disambiguasi)}}
{{Kegunaanlain|Pohon (disambiguasi)}}
[[File:Ash Tree - geograph.org.uk - 590710.jpg|thumb|Pohon ash biasa (''[[Fraxinus excelsior]]''), pohon gugur berdaun lebar ([[angiosperma]])]]
[[Berkas:Arbres.jpg|jmpl|ka|Pepohonan di sekeliling danau.]]
[[File:Larix decidua Aletschwald.jpg|thumb|Larch eropa (''[[Larix decidua]]''), pohon [[konifera]] yang juga termasuk [[tumbuhan peluruh]]]]
'''Pohon''' atau juga '''pokok''' ialah tumbuhan yang berkayu, dan terbagi menjadi dua kelompok [[tumbuhan]] :


Dalam [[botani]], '''pohon''' adalah [[tumbuhan menahun]] dengan [[batang]] yang tumbuh memanjang, mendukung [[cabang]] dan [[daun]] pada sebagian besar spesies. Dalam beberapa penggunaan, definisi pohon mungkin lebih sempit, biasanya hanya mengacu pada tanaman berkayu dengan pertumbuhan sekunder, tanaman yang dapat digunakan sebagai kayu atau tanaman di atas suatu ketinggian yang ditentukan. Dalam definisi yang lebih luas, [[palem]], [[pakis]], [[pisang]], dan [[bambu]] juga termasuk jenis pohon. Pohon bukanlah kelompok [[taksonomi]] tetapi mencakup berbagai spesies tumbuhan yang secara mandiri mengembangkan batang dan cabang sebagai cara untuk menjulang di atas tumbuhan lain untuk bersaing mendapatkan [[sinar matahari]]. Pohon cenderung berumur panjang, beberapa pohon bisa hidup hingga beberapa ribu tahun. Pohon telah tumbuh di [[Bumi]] setidaknya selama 370 juta tahun. Diperkirakan terdapat sekitar tiga triliun pohon dewasa di dunia.<ref name=Crowther>{{Cite journal |title=Mapping tree density at a global scale |journal=Nature |date=2015-09-02 |issn=1476-4687 |volume=advance online publication |issue=7568 |pages=201–205 |doi=10.1038/nature14967 |pmid=26331545 |first1=T. W. |last1=Crowther |first2=H. B. |last2=Glick |first3=K. R. |last3=Covey |first4=C. |last4=Bettigole |first5=D. S. |last5=Maynard |first6=S. M. |last6=Thomas |first7=J. R. |last7=Smith |first8=G. |last8=Hintler |first9=M. C. |last9=Duguid |bibcode=2015Natur.525..201C|s2cid=4464317 }}</ref>
* '''Pertama kelompok pohon berakar tunjang''' ([[dikotil]]) terdiri dari batang pohon merupakan batang utama yang tumbuh tegak [[tajuk pohon]], akar, dan [[akar tunjang]] berfungsi untuk memperkokoh berdirinya pohon. Batang pohon merupakan bagian utama pohon, dan menjadi penghubung utama dengan bagian akar sebagai penyerap air, dan mineral, Cabang adalah juga batang, tetapi berukuran lebih kecil dari berfungsi memperluas ruang bagi pertumbuhan daun sehingga mendapat lebih banyak cahaya [[matahari]] dan juga menekan tumbuhan pesaing di sekitarnya. Batang dibalut dengan [[kulit kayu|kulit]] yang melindungi batang dari kerusakan, dan cabang yang lebih kecil ialah ranting, dan [[daun]] untuk ber[[fotosintesis]].


Pohon biasanya memiliki banyak cabang sekunder yang ditopang oleh batangnya dari tanah. Batang ini biasanya mengandung jaringan [[kayu]] untuk kekuatan, dan jaringan pembuluh untuk membawa zat nutrisi dari satu bagian pohon ke bagian lain. Pada kebanyakan pohon, pembuluh ini dikelilingi oleh lapisan kulit kayu yang berfungsi sebagai penghalang dan pelindung. Di bawah tanah, [[akar]] bercabang dan menyebar luas; akar berfungsi untuk menambatkan pohon dan menyerap air, kelembapan dan nutrisi dari tanah. Di atas tanah, cabang-cabangnya terbagi menjadi cabang, [[ranting]] dan pucuk yang lebih kecil. Pucuk biasanya menghasilkan daun, yang menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi gula melalui [[fotosintesis]], menyediakan makanan untuk pertumbuhan dan perkembangan pohon.
* '''Kedua kelompok pohon berakar serabut''' ([[monokotil]]) terdiri dari pohon, akar, pelepah, dan [[daun]], pohon berakar serabut tidak bercabang contoh pohon kelapa.


Pohon biasanya berkembang biak dengan menggunakan [[biji]]. [[Bunga]] dan [[buah]] juga umum ditemui, tetapi beberapa pohon, seperti tumbuhan runjung, memiliki kerucut serbuk sari dan kerucut biji alih-aluh bunga dan buah. Palem, pisang, dan bambu juga menghasilkan biji, tetapi pohon pakis menghasilkan [[spora]].
Pohon dibedakan dari [[semak]], Semak juga memiliki batang berkayu, dan bentuknya jauh lebih kecil dibanding dengan bentuk pohon. Demikian juga [[pisang]] bukan pohon karena tidak memiliki batang sejati yang berkayu. Jenis-jenis [[mawar]] hias lebih tepat disebut semak daripada pohon karena batangnya walaupun berkayu tidak berdiri tegak, dan habitusnya cenderung menyebar menutup permukaan tanah.


Pohon memainkan peran penting dalam mengurangi [[erosi]] dan menjaga [[iklim]]. Pohon menghilangkan [[karbon dioksida]] dari atmosfer dan menyimpan karbon dalam jumlah besar pada jaringannya. Pohon dan [[hutan]] menyediakan habitat bagi banyak spesies [[hewan]] dan [[tumbuhan]]. [[Hutan hujan tropis]] adalah salah satu habitat dengan [[keanekaragaman hayati]] paling banyak di dunia. Pohon menyediakan keteduhan dan tempat tinggal bagi banyak spesies, kayu untuk konstruksi, bahan bakar untuk memasak dan pemanas, buah untuk bahan makanan serta banyak kegunaan lain. Di beberapa bagian dunia, hutan menyusut karena pohon ditebangi untuk meningkatkan jumlah lahan yang tersedia untuk pertanian. Karena umur panjang dan kegunaannya, pohon selalu dihormati, dengan banyak ditemukannya [[hutan larangan]] atau hutan suci dalam berbagai budaya, pohon juga merupakan tema umum dalam banyak [[mitologi]] dunia.
Dalam bahasa sehari-hari, pengertian pohon agak lebih luas, yang dalam botani disebut "pohon semu". Contoh paling umum dari kasus ini adalah "pohon" pisang.

== Referensi ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
{{commons|Trees}}
* [[Habitus]]
* [[Habitus]]
* [[Perdu]]/[[Semak]]
* [[Perdu]]/[[Semak]]
Baris 19: Baris 21:
* [[Epifit]]
* [[Epifit]]
* [[Zaqqum]]
* [[Zaqqum]]

== Pranala luar ==
* {{commonscat-inline|Trees|Pohon}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Pohon| ]]
[[Kategori:Pohon| ]]

Revisi per 17 Januari 2021 06.03

Pohon ash biasa (Fraxinus excelsior), pohon gugur berdaun lebar (angiosperma)
Larch eropa (Larix decidua), pohon konifera yang juga termasuk tumbuhan peluruh

Dalam botani, pohon adalah tumbuhan menahun dengan batang yang tumbuh memanjang, mendukung cabang dan daun pada sebagian besar spesies. Dalam beberapa penggunaan, definisi pohon mungkin lebih sempit, biasanya hanya mengacu pada tanaman berkayu dengan pertumbuhan sekunder, tanaman yang dapat digunakan sebagai kayu atau tanaman di atas suatu ketinggian yang ditentukan. Dalam definisi yang lebih luas, palem, pakis, pisang, dan bambu juga termasuk jenis pohon. Pohon bukanlah kelompok taksonomi tetapi mencakup berbagai spesies tumbuhan yang secara mandiri mengembangkan batang dan cabang sebagai cara untuk menjulang di atas tumbuhan lain untuk bersaing mendapatkan sinar matahari. Pohon cenderung berumur panjang, beberapa pohon bisa hidup hingga beberapa ribu tahun. Pohon telah tumbuh di Bumi setidaknya selama 370 juta tahun. Diperkirakan terdapat sekitar tiga triliun pohon dewasa di dunia.[1]

Pohon biasanya memiliki banyak cabang sekunder yang ditopang oleh batangnya dari tanah. Batang ini biasanya mengandung jaringan kayu untuk kekuatan, dan jaringan pembuluh untuk membawa zat nutrisi dari satu bagian pohon ke bagian lain. Pada kebanyakan pohon, pembuluh ini dikelilingi oleh lapisan kulit kayu yang berfungsi sebagai penghalang dan pelindung. Di bawah tanah, akar bercabang dan menyebar luas; akar berfungsi untuk menambatkan pohon dan menyerap air, kelembapan dan nutrisi dari tanah. Di atas tanah, cabang-cabangnya terbagi menjadi cabang, ranting dan pucuk yang lebih kecil. Pucuk biasanya menghasilkan daun, yang menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi gula melalui fotosintesis, menyediakan makanan untuk pertumbuhan dan perkembangan pohon.

Pohon biasanya berkembang biak dengan menggunakan biji. Bunga dan buah juga umum ditemui, tetapi beberapa pohon, seperti tumbuhan runjung, memiliki kerucut serbuk sari dan kerucut biji alih-aluh bunga dan buah. Palem, pisang, dan bambu juga menghasilkan biji, tetapi pohon pakis menghasilkan spora.

Pohon memainkan peran penting dalam mengurangi erosi dan menjaga iklim. Pohon menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpan karbon dalam jumlah besar pada jaringannya. Pohon dan hutan menyediakan habitat bagi banyak spesies hewan dan tumbuhan. Hutan hujan tropis adalah salah satu habitat dengan keanekaragaman hayati paling banyak di dunia. Pohon menyediakan keteduhan dan tempat tinggal bagi banyak spesies, kayu untuk konstruksi, bahan bakar untuk memasak dan pemanas, buah untuk bahan makanan serta banyak kegunaan lain. Di beberapa bagian dunia, hutan menyusut karena pohon ditebangi untuk meningkatkan jumlah lahan yang tersedia untuk pertanian. Karena umur panjang dan kegunaannya, pohon selalu dihormati, dengan banyak ditemukannya hutan larangan atau hutan suci dalam berbagai budaya, pohon juga merupakan tema umum dalam banyak mitologi dunia.

Referensi

  1. ^ Crowther, T. W.; Glick, H. B.; Covey, K. R.; Bettigole, C.; Maynard, D. S.; Thomas, S. M.; Smith, J. R.; Hintler, G.; Duguid, M. C. (2015-09-02). "Mapping tree density at a global scale". Nature. advance online publication (7568): 201–205. Bibcode:2015Natur.525..201C. doi:10.1038/nature14967. ISSN 1476-4687. PMID 26331545. 

Lihat pula

Pranala luar

  • Media terkait Pohon di Wikimedia Commons