Lompat ke isi

Telang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | image = Clitoria_%28253000626%29.jpg | image_width = 240px | image_caption = ''Clitoria ternatea'' | regnum = Plantae | unranked_divisio = Angios...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 13 Oktober 2020 12.07

Telang
Clitoria ternatea
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Subtribus:
Clitoriinae
Genus:
Clitoria

L.
Spesies

lihat teks.

Sinonim
  • Neurocarpum Desv.
  • Ternatea Tourn. ex Mill.

Clitoria adalah genus tumbuhan berbunga dari famili Faboidea (kacang-kacangan yang tumbuh merambat). Tumbuhan ini habitatnya tersebar di daerah tropis maupun subtropis. Penyerbukan bunganya dibantu oleh serangga.[1]

Taksonomi

Penamaan genus

Nama genus ini diambil dari klitoris manusia, karena bentuk bunganya mirip dengan vulva. Spesies pertama dari genus ini yang dideskripsikan diberi nama Flos clitoridis ternatensibus pada tahun 1678 oleh Rumpf, seorang ahli botani kelahiran Jerman yang dipekerjakan oleh Perusahaan Hindia Belanda. Penamaan ini dianggap sebagai nama yang tepat oleh Johann Philipp Breyne pada tahun 1747.[2] Banyak nama vernakular dari bunga-bunga ini dalam berbagai bahasa yang maknanya mirip, biasanya diambil dari kelamin luar wanita dalam bahasa setempat.[3]

Pada masa lalu, penamaan genus ini sempat menjadi kontroversi diantara para ahli botani karena dianggap terlalu eksplisit. Analogi berdasarkan kemiripan dengan alat kelamin wanita menuai kritik tajam dari ahli botani seperti James Edward Smith pada tahun 1807, Amos Eaton pada tahun 1817, Michel Étienne Descourtilz pada tahun 1826, serta Eaton dan Wright pada tahun 1840. Beberapa alternatif nama yang kurang eksplisit, seperti Vexillaria (Eaton 1817) dan Nauchea (Descourtilz 1826), diusulkan, tetapi kemudian gagal diterima secara luas, sehingga nama Clitoria tetap bertahan sampai hari ini.[4]

Spesies

Variaetas biru dan putih bunga Clitoria ternatea

Distribusi

Tanaman ini berasal dari daerah tropis, subtropis, dan daerah beriklim sedang di seluruh dunia, dari belahan bumi barat di Amerika Utara hingga belahan Bumi timur di Australia.[1]

Kegunaan

Spesies genus Clitoria yang paling dikenal luas adalah Clitoria ternatea, yang dikenal juga sebagai kacang kupu-kupu. Tumbuhan ini digunakan sebagai obat herbal,[5][6] dan makanan.[7][8] Akarnya digunakan dalam pengobatan Hindu ayurveda.[9]

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "Clitoria L.". Plants of the World Online. Royal Botanic Gardens, Kew. Diakses tanggal 2019-09-14. 
  2. ^ Fantz, Paul R. (2000). "Nomenclatural Notes on the Genus Clitoria for the Flora North American Project". Castanea. 65 (2): 89–92. JSTOR 4034108. 
  3. ^ Clitoria ternatea
  4. ^ Fantz, Paul R. (1991). "Ethnobotany of Clitoria (Leguminosae)". Economic Botany. 45 (4): 511–20. doi:10.1007/BF02930715. JSTOR 4255394. 
  5. ^ Mukherjee PK, Kumar V, Kumar NS, Heinrich M (2008). "The Ayurvedic medicine Clitoria ternatea-From traditional use to scientific assessment". Journal of Ethnopharmacology. 120 (3): 291–301. doi:10.1016/j.jep.2008.09.009. 
  6. ^ Fantz, Paul R. (1991). "Ethnobotany of Clitoria (Leguminosae)". Economic Botany. 45 (4): 511–20. doi:10.1007/BF02930715. JSTOR 4255394. 
  7. ^ "Flora and Fauna Web: Clitoria ternatea L". 
  8. ^ Pantazi, Chloe (February 26, 2016). "Watch this tea dramatically change from deep blue to vibrant red with a squeeze of lemon". Business Insider Deutchsland. Diakses tanggal July 2, 2016. 
  9. ^ "APARËJITË (Root)" (PDF). The Ayurvedic Pharmacopoeia of India (Part I Volume II). Ministry of Health and Family Welfare. hlm. 10–11. 

Bacaan lanjutan

  • Rai KS, Murthy KD, Karanth KS, Rao MS (July 2001). "Clitoria ternatea (Linn) root extract treatment during growth spurt period enhances learning and memory in rats". Indian Journal of Physiology and Pharmacology. 45 (3): 305–13. PMID 11881569.