Nyeri: Perbedaan antara revisi
Auphyewatsy (bicara | kontrib) Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Pain" |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 20 Agustus 2018 13.35
| Nyeri | |
|---|---|
| Berkas:OuchFlintGoodrichShot1941.jpgOuchFlintGoodrichShot1941.jpg | |
| A woman grimacing while having blood drawnA woman grimacing while having blood drawn | |
| Informasi umum | |
| Spesialisasi | Neurology |
Rasa sakit adalah perasaan tidak nyaman yang umumnya disebabkan oleh rangsangann yang kuat atau merusak. The International Association for the Study of Pain's secara luas mendefinisikan nyeri sebagai "suatu sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan sebagai kerusakan tersebut";[1] namun, karena menjadi kompleks, fenomena subjektif , mendefinisikan rasa sakit telah menjadi tantangan. Dalam diagnosis medis, nyeri dianggap sebagai gejala dari kondisi yang lain.
Rasa sakit mendorong individu untuk menghindar dari situasi yang merusak, untuk melindungi tubuh yang dalam masa penyembuhan, dan untuk menghindari pengalaman-pengalaman serupa di masa depan.[2] Sebagian besar nyeri dapat reda setelah stimulus berbahaya dihilangkan dan tubuh telah sembuh, tetapi dapat bertahan setelah penghapusan stimulus dan sembuhnya bagian tubuh. Kadang-kadang rasa sakit muncul meski tidak terdeteksi adanya stimulus, kerusakan atau penyakit.[3]
Rasa sakit merupakan alasan yang paling umum untuk konsultasi dokter di sebagian besar negara-negara maju.[4][5] Ini adalah gejala utama pada banyak kondisi medis, dan dapat mengganggu kualitas hidup dan kegiatan sehari-hari.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Obat sakit bederhana berguna dalam 20% sampai 70% kasus.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Faktor-faktor psikologis seperti dukungan sosial, sugesti hipnotis, kegembiraan, atau pengalihan perhatiansecara signifikan dapat mempengaruhi intensitas atau ketidaknyamanan nyeri seseorangKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Dalam beberapa perdebatan mengenai bantuan bunuh diri atau euthanasia, rasa sakit telah digunakan sebagai argumen untuk mengizinkan orang yang sakit parah untuk mengakhiri hidup mereka.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.
Klasifikasi
Pada tahun 1994, menanggapi kebutuhan untuk sistem yang lebih baik untuk menggambarkan rasa sakit kronis, the International Association for the Study of Pain (IASP) diklasifikasikan sakit menurut karakteristik tertentu:
- ^ "International Association for the Study of Pain: Pain Definitions". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2015. Diakses tanggal 12 January 2015.
Pain is an unpleasant sensory and emotional experience associated with actual or potential tissue damage, or described in terms of such damage
Derived from The need of a taxonomy. Pain. 1979;6(3):247–8. doi:10.1016/0304-3959(79)90046-0. PMID 460931. - ^ The neurobiology of pain: Symposium of the Northern Neurobiology Group, held at Leeds on 18 April 1983. Manchester: Manchester University Press; 1984. ISBN 9780719009969. Cutaneous nociceptors. p. 106.
- ^ The Handbook of Chronic Pain. Nova Biomedical Books; 2007. ISBN 9781600210440. Taxonomy and classification of pain.
- ^ Debono, DJ; Hoeksema, LJ; Hobbs, RD (August 2013). "Caring for Patients with Chronic Pain: Pearls and Pitfalls". Journal of the American Osteopathic Association. 113 (8): 620–627. doi:10.7556/jaoa.2013.023. PMID 23918913.
- ^ What should be the core outcomes in chronic pain clinical trials?. Arthritis Research & Therapy. 2004;6(4):151–4. doi:10.1186/ar1196. PMID 15225358.