Silikosis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox medical condition | Name = Silikosis | Image = Cutting through bricks.jpg | Caption = Debu silika | DiseasesDB = 12117...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 22 September 2017 15.19

Silikosis
Berkas:Cutting through bricks.jpg
Debu silika
Informasi umum
SpesialisasiPulmonologi Sunting ini di Wikidata

Silikosis adalah penyakit yang disebabkan oleh penghirupan debu silika kristalin dan dapat diidentifikasi dari peradangan dan lesi nodular di lobus atas paru-paru. Penyakit ini merupakan sejenis pneumokoniosis.[1]

Gejala silikosis (terutama yang akut) adalah sesak napas, batuk, demam dan sianosis (kulit kebiruan). Kadang-kadang terjadi kesalahan diagnosis karena gejalanya mirip dengan edema paru (cairan di paru-paru), pneumonia, atau tuberculosis.

Silikosis mengakibatkan kematian 46.000 orang pada tahun 2013, walaupun jumlahnya sudah menurun dari 55.000 kematian pada tahun 1990.[2]

Istilah "silikosis" (dari bahasa Latin silex, yang berarti "rijang") pertama kali digunakan pada tahun 1870 oleh Achille Visconti (1836–1911) dari Rumah Sakit Maggiore di Milan.[3]

Catatan kaki

  1. ^ Derived from Gr. πνεῦμα pneúm|a (lung) + buffer vowel -o- + κόνις kóni|s (dust) + Eng. scient. suff. -osis (like in asbestosis and silicosis, see ref. 10).
  2. ^ GBD 2013 Mortality and Causes of Death, Collaborators (17 December 2014). "Global, regional, and national age-sex specific all-cause and cause-specific mortality for 240 causes of death, 1990-2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013". Lancet. 385: 117–71. doi:10.1016/S0140-6736(14)61682-2. PMC 4340604alt=Dapat diakses gratis. PMID 25530442. 
  3. ^ United States Bureau of Mines, "Bulletin: Volumes 476-478", U.S. G.P.O., (1995), p 63.

Pranala luar