Saguaro
| Saguaro
| |
|---|---|
| Carnegiea gigantea | |
.jpg) | |
| Tumbuhan | |
| Diserbuki oleh | Leptonycteris nivalis |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 152495 |
| Taksonomi | |
| Divisi | Tracheophyta |
| Subdivisi | Spermatophytes |
| Klad | Angiospermae |
| Klad | mesangiosperms |
| Klad | eudicots |
| Klad | core eudicots |
| Ordo | Caryophyllales |
| Famili | Cactaceae |
| Subfamili | Cactoideae |
| Tribus | Pachycereeae |
| Genus | Carnegiea |
| Spesies | Carnegiea gigantea Britton dan Rose, 1908 |
| Tata nama | |
| Basionim | Cereus giganteus |
| Sinonim takson |
|
| Distribusi | |
 Persebaran alami Carnegiea gigantea | |
Saguaro (/səˈ(ɡ)wɑːroʊ/ sə-(G)WAH-roh,[5] Spanyol: [saˈɣwaɾo]; Carnegiea gigantea) adalah spesies kaktus mirip pohon dalam genus monotipe Carnegiea yang dapat tumbuh hingga lebih dari 12 meter (40 kaki). Tanaman ini berasal dari Gurun Sonora di Arizona, negara bagian Sonora di Meksiko, serta daerah Pegunungan Whipple dan County Imperial di California. Bunga saguaro merupakan bunga liar negara bagian Arizona. Nama ilmiahnya diberikan untuk menghormati Andrew Carnegie. Pada tahun 1933, Taman Nasional Saguaro, dekat Tucson, Arizona, diresmikan untuk membantu melindungi spesies ini dan habitatnya.
Saguaro memiliki umur yang relatif panjang, sering kali melebihi 150 tahun. Tanaman ini mungkin menumbuhkan cabang pertama sekitar usia 75-100 tahun, tetapi ada juga yang tidak pernah menumbuhkan cabang sama sekali. Cabang dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas reproduksi tanaman, karena lebih banyak cabang akan menghasilkan lebih banyak bunga dan buah. Saguaro dapat menyerap dan menyimpan air hujan dalam jumlah yang cukup banyak, terlihat mengembang dalam prosesnya, serta secara perlahan menggunakan air yang tersimpan sesuai kebutuhan. Karakteristik ini memungkinkan saguaro untuk bertahan hidup selama periode kekeringan. Tanaman ini merupakan spesies kunci, yang menyediakan makanan dan habitat bagi sejumlah besar spesies.
Saguaro telah menjadi sumber makanan dan tempat berlindung bagi manusia selama ribuan tahun. Buahnya yang berdaging merah manis diolah menjadi sirup oleh penduduk asli, misalnya suku Tohono Oʼodham dan Pima. Bagian rusuknya digunakan sebagai bahan bangunan di gurun yang miskin kayu. Kaktus saguaro adalah gambaran yang umum dalam budaya Meksiko dan Arizona, dan film-film Barat Daya Amerika.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Carnegiea gigantea (Engelm.) Britton & Rose". Tropicos. Missouri Botanical Garden. Diakses tanggal September 19, 2014.
- ^ Burquez Montijo, A.; Butterworth, C.; Baker, M.; Felger, R.S. (2017). "Carnegiea gigantea". 2017: e.T152495A121476885. doi:10.2305/IUCN.UK.2017-3.RLTS.T152495A121476885.en.
- ^ "Carnegiea Britton & Rose". Plants of the World Online. Royal Botanic Gardens, Kew. Diakses tanggal November 30, 2020.
- ^ "Carnegiea gigantea (Engelm.) Britton & Rose". Plants of the World Online. Royal Botanic Gardens, Kew. Diakses tanggal November 30, 2020.
- ^ "Definition of SAGUARO". January 14, 2024.
Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]
- Benson, L. (1981). The Cacti of Arizona. University of Arizona Press. ISBN 0816505098.
- Drezner TD (2005) Saguaro (Carnegiea gigantea, Cactaceae) growth rate over its American range and the link to summer precipitation. Southwest Nat 50:65–68.
- Felger, Richard; Mary B. Moser. (1985). People of the desert and sea: ethnobotany of the Seri Indians
. Tucson: University of Arizona Press. ISBN 978-0816508181.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
| Cari tahu mengenai Saguaro pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
 |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary |
 |
Gambar dan media dari Commons |
|
Direktori spesies Carnegiea dari Wikispecies |
