Wisata Kolam Renang Bungaeja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wisata Kolam Renang Bungaeja

Pemandangan Wisata Kolam Renang Bungaeja dilihat dari atas Spot Bukit Jodoh
Informasi
Lokasi Dusun Bungaeja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Negara  Indonesia
Pemilik
Awal pembangunan 2019
Penyelesaian 2020
Pembukaan Setiap hari
Biaya Rp10.000 (dewasa, hari biasa; senin–jumat)
Rp12.000 (dewasa, hari libur; sabtu–minggu)
Rp3.000 (anak-anak, hari biasa; senin–jumat)
Rp5.000 (anak-anak, hari libur; sabtu–minggu)
Rp2.000 (parkir motor)
Rp5.000 (parkir mobil)
Rp5.000 (masuk ke Wisata Galung)
Jenis objek wisata Wisata permandian
Wisata kuliner
Wisata swafoto
Situs web visit.maroskab.go.id
Fasilitas Toilet, kolam renang dewasa, kolam renang anak-anak, gazebo, ruang ganti, pos keamanan, pos kesehatan, tempat parkir, papan informasi, musala, kantin, karaoke, dan obyek-obyek swafoto menarik

Wisata Kolam Renang Bungaeja (Bugis: ᨀᨚᨒ ᨒᨂᨙᨒᨂᨙᨊ ᨅᨘᨂᨕᨙᨍ, translit. Kollang Langé-langéna Bungaéja; Makassar: ᨀᨚᨒ ᨕᨒᨂᨙᨒᨂᨙᨊ ᨅᨘᨂᨕᨙᨍ, translit. Kollang A'langé-langéna Bungaéja) atau juga dikenal Wisata Kolam Renang Dolli adalah sebuah tempat wisata yang berada di sekitar kaki gunung Kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, wilayah administratif Kabupaten Maros. Lokasi tempat wisata ini secara administratif terletak di wilayah Dusun Bungaeja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Tempat wisata ini menyuguhkan kolam renang yang sumber airnya berasal dari atas pegunungan karst di sekitarnya. Lanskap hamparan sawah dan pegunungan karst yang memberikan nuansa kesejukan dan air kolam yang alami memberikan kesegaran menjadi daya tarik wisatawan. Tempat wisata ini dikelola baik oleh Badan Usaha Milik Desa "Karya Bersama" Desa Tukamasea yang beralamat di Jl. Poros Bosowa Leang-Leang, Dusun Bontokappong Desa Tukamasea.

Jenis wisata[sunting | sunting sumber]

Di sekitar tempat wisata ini juga direkomendasikan sebagai tempat berkemah. Lokasinya yang sejuk karena dikelilingi oleh pegunungan karst dan hamparan persawahan hijau, menjadikan pikiran jauh lebih tenang. Selain itu, juga dekat dengan sumber mata air karst. Selain berkemah, berbagai aktivitas menarik ditawarkan di tempat ini seperti berfoto prewedding, painting, studi desa wisata. Jadi selain bermalam, banyak aktivitas seru yang bisa dijajal. Apalagi, fasilitas di tempat ini juga sangat lengkap. Ada homestay,rumah panggung, musala, kios, kuliner, gazebo, toilet, kamar mandi, tempat parkir yang luas, dan lain sebagainya.

Panorama[sunting | sunting sumber]

Kolam Renang Bungaeja memiliki luas 21×25 meter terdiri dari dua buah kolam renang yang diperuntukan satu untuk orang dewasa dan satu untuk anak-anak. Kolam renang ini dikelilingi oleh gugusan pegunungan karst dan hamparan persawahan. Area kolam renang ini belum banyak dikembangkan sehingga pemandangan yang terlihat masih terkesan alami.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Wisata Kolam Renang Bungaeja mulai dibangun pada tahun 2019 dan selesai serta diresmikan oleh Bupati Maros, Hatta Rahman pada 10 November 2020. Selain kolam, juga terdapat sebuah wahana jembatan sepanjang 70 meter yang dibangun di atas sawah dan sangat cocok sebagai latar berfoto. Lokasi Wisata Kolam Renang Bungaeja mulanya hanya dijadikan tempat pengambilan tanah untuk menahan air ke sawah. Seiring berjalannya waktu, oleh masyarakat setempat, lokasi tersebut diubah menjadi irigasi untuk mengairi sawah. Pada tahun 2019 muncullah ide untuk membuat tempat wisata karena potensi sumber air dari pegunungan yang melimpah di lokasi.[1]

Aksesibilitas[sunting | sunting sumber]

Untuk menuju ke Wisata Kolam Renang Bungaeja, sedikitnya ada tiga akses utama yang dapat dilalui. Akses pertama adalah melalui Jl. Poros Bosowa. Jika kendaraan Anda berada di sekitar Jl. Poros Maros–Pangkep atau dari arah Pangkep, maka dapat melalui Jl. Poros Bosowa hingga menuju ke obyek wisata dengan jarak tempuh 11 km. Akses kedua adalah melalui Jl. Poros Leang-Leang. Jika kendaraan Anda berada di sekitar Jl. Poros Maros–Bone, maka dapat melalui Jl. Poros Leang-Leang hingga menuju ke obyek wisata dengan jarak tempuh 13 km. Akses ketiga adalah melalui Jl. Poros Bontosunggu. Jika kendaraan Anda berada di sekitar Jl. Poros Bantimurung atau arah Kota Makassar atau pusat Kota Maros, maka dapat melalui Jl. Poros Bontosunggu hingga menuju ke obyek wisata dengan jarak tempuh 9,9 km.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hidayah, Nurul (31 Mei 2021). "Kolam Bungaeja, Destinasi Wisata Baru di Maros yang Ramai Pengunjung". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Juni 2021.