Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Prefektur Hokkaido

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Pengusulan saya tarik terlebih dahulu, belum adanya waktu untuk memperbaiki. ✿Dimas Laksani✿ 5 April 2020 11.21 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel bagus. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.


Prefektur Hokkaido[sunting sumber]

Pengusul: Dimas Laksani (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel saya terjemahkan dan saya kembangkan sendiri, saya sesuaikan dengan en.wiki, referensi cukup lengkap. Jika masih ada terjemahan yang terlewat atau kata-katanya kurang enak, mohon beritahu saya.

Dimas Laksani (bicara) 24 Maret 2020 13.07 (UTC)[balas]

Makasih mas HaEr48 untuk perbaikan kalimatnya. Untuk referensi, secepatnya akan saya tambahkan. Terima kasih. ✿ Dimas Laksani ✿ 27 Maret 2020 02.37 (UTC)[balas]
  • Komentar
    • memimpin kapal-kapal dan pasukan besarnya ke wilayah utara dari tahun 658 hingga 660 dan melakukan kontak dengan orang Mishihase dan Emishi. Salah satu tempat yang dikunjungi Hirafu adalah Watarishima (渡島), yang sering diyakini sebagai Hokkaido masa kini. Namun, ada banyak teori mengenai detail acara ini, termasuk lokasi Watarishima dan kepercayaan umum bahwa Emishi di Watarishima adalah nenek moyang orang-orang Ainu saat ini. belum ada referensinya
    • atau Ezogashima (蝦夷ヶ島, lit. "Island of the Ezo"). Penduduk Ezo mengandalkan perburuan dan memancing dan memperoleh beras dan besi melalui perdagangan dengan Jepang. belum ada referensinya
    • dan mengalahkan musuh-musuhnya pada tahun 1457. Keturunan Nobuhiro menjadi penguasa Matsumae-han, yang diberikan hak perdagangan eksklusif dengan Ainu pada periode Azuchi-Momoyama dan Edo (1568–1868). Ekonomi keluarga Matsumae bergantung pada perdagangan dengan bangsa Ainu. Mereka menguasai selatan Ezochi sampai akhir periode Edo pada tahun 1868. belum ada referensinya
    • Ada banyak pemberontakan oleh Ainu terhadap kekuasaan feodal. Perlawanan skala besar terakhir adalah Pemberontakan Shakushain di tahun 1669–1672. Pada 1789, muncul gerakan yang lebih kecil, yaitu pemberontakan Menashi-Kunashir. Setelah pemberontakan itu, istilah "Jepang" dan "Ainu" merujuk pada kelompok-kelompok yang jelas berbeda. Pada tahun 1799–1821 dan 1855–1858, Keshogunan Edo mengambil kendali langsung atas Hokkaido sebagai tanggapan atas ancaman yang dirasakan dari Rusia. belum ada referensinya
    • Pada tahun 1882, Komisi Pembangunan dihapuskan. Transportasi di pulau itu masih tertinggal, sehingga prefektur dipecah menjadi beberapa "sub-prefektur" (支庁shichō), yaitu Prefektur Hakodate (函館県 Hakodate-ken), Prefektur Sapporo (札幌県 Sapporo-ken), dan Prefektur Nemuro (根室県 Nemuro-ken), yang dapat memenuhi tugas administrasi dari pemerintah prefektur dan menjaga kontrol ketat atas pulau yang sedang berkembang. Pada tahun 1886, ketiga prefektur tersebut diturunkan pangkatnya, dan Hokkaido ditempatkan di bawah Badan Hokkaido (北海道 庁 Hokkaidō-chō). Sub-prefektur ini masih ada sampai sekarang, walaupun mereka memiliki kekuatan yang jauh lebih sedikit daripada yang mereka miliki sebelum dan selama Perang Dunia II; mereka sekarang ada terutama untuk menangani dokumen dan fungsi birokrasi lainnya. belum ada referensinya
    • Hokkaido menjadi setara dengan prefektur lain pada tahun 1947, ketika Undang-Undang Otonomi Daerah yang direvisi menjadi efektif. Pemerintah pusat Jepang mendirikan Badan Pengembangan Hokkaido (北海道開発庁 Hokkaidō Kaihatsuchō) sebagai agen Kantor Perdana Menteri pada tahun 1949 untuk mempertahankan kekuasaan eksekutifnya di Hokkaido. Badan tersebut kemudian diserap oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi pada tahun 2001. Biro Hokkaido (北海道局 Hokkaidō-kyoku) dan Biro Pengembangan Regional Hokkaido (北海道開発局 Hokkaidō Kaihatsukyoku) dari Kementerian masih memiliki pengaruh kuat pada proyek konstruksi publik di Hokkaido. belum ada referensinya
    • Pada tahun 1947, Hokkaido menjadi prefektur yang lengkap, tetapi sufiks -ken tidak pernah ditambahkan ke namanya, jadi sufiks -do dipahami sebagai "prefektur". "Hokkai-do-ken" (secara harfiah "Prefektur Provinsi Laut Utara"), oleh karena itu, secara teknis, istilah tersebut terkesan berlebihan, meskipun digunakan untuk membedakan pemerintah dari pulau itu sendiri. Pemerintah prefektur menyebut dirinya "Pemerintah Hokkaido" daripada "Pemerintah Prefektur Hokkaido". belum ada referensinya
    • Bagian geografinya hampir tidak ada referensinya, hanya satu paragraf doang yang ada referensinya.
    • Terus tabel yang ada di subprefektur kayanya belum diterjemahkan, dan bagian subprefektur juga tidak ada referensinya.
    • Pada bagian iklim, tiga paragraf terakhirnya tidak ada referensi.
    • Pada paragraf pertama transportasi, referensinya kok aneh?
    • Bagian pendidikan kayanya referensinya kurang
    • Bagian olahraga gak ada referensi dan penulisannya dalam bentuk poin-poin.
    • Bagian festival musim dingin juga gak ada referensi
    • Bagian lihat juga meningan ganti jadi lihat pula dan bagian bibliografi jadi daftar pustaka atau kepustakaan
    • Pada bagian lihat juga kenapa ada gambar yang nyangkut ya?

--Nicholas Michael Halim (bicara) 30 Maret 2020 06.08 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.