Posilagon, Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Posilagon
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Utara
KabupatenBolaang Mongondow Selatan
KecamatanPinolosian Timur
Kode pos
95777
Kode Kemendagri71.11.05.2007

Posilagon adalah sebuah desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Pekerjaan utama penduduk di Desa Posilagon adalah petani dan nelayan. Komoditas pertanian yang dihasilkan antara lain cengkeh, kelapa, jagung dan cokelat.

Perekonomian penduduk di Desa Posilagon tergolong rendah untuk rata-rata nasional. Penyebab keterlambatan pertumbuhan ekonomi di Desa Posilagon ialah rute perhubungan yang hanya mengandalkan jalur laur.

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Penduduk Desa Posilagon utamanya terdiri dari suku-suku lokal di Sulawesi Utara, yakni Suku Bolaangmongondow, Suku Minahasa, Suku Sanger, dan Suku Gorontalo. Agama mayoritas di Desa Posilagon adalah Kristen dan Islam. Fasiltas keagamaan meliputi satu masjid dan beberapa gereja. Denominasi Kristen di Desa Posilagon antara lain Gereja Pantekosta Kharismatika di Indonesia (GPKdI), Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM), Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Gereja Yehovah, Gereja Bethel Indonesia (GBI) dan Gereja Bethany. Kerukunan beragama dikelola oleh Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Sejak menjadi Desa Definitif Tahun 1992, Desa Posilagon di Pimpin oleh Sangadi J.F. Gerung dengan Sekdes Ali Dilapanga. Susunan Pemerintahan yang ada sekarang di Desa Posilagon adalah sbb: Sangadi Ny. Irma Langkau - Dilapanga ; Sekretaris Desa Bpk. Ali Dilapanga, Ketua BPD Bpk. Agus Punusingon, Ketua LPMD Bpk. Ramon.

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Desa Posilagon memiliki Potensi Wisata Laut yang sangat kaya, dengan terumbu karang yang tidak kalah dengan daerah lain, apalagi di depan Desa Posilagon terdapat 2 buah pulau yang memikliki keunikan tersendiri, yaitu Pulau Lampu, perlu dicatat di Pulau ini terdapat Kuburan Belanda, Mercusuar dan kawasan pantai pasir putihnya sangat exotis, serta berbagai macam jenis ikan yang ada membuat pulau ini semakin menarik untuk di kunjungi sebagai salah satu pilihan wisata bahari. Konon di pulau ini ada beberapa masyarakat yang mencoba keberuntungan dengan mencari barang - barang antik, karena menurut cerita dari mulut ke mulut yang tersebar, dipulau ini ada harta karunnya. Pulau yang kedua adalah Pulau Babi.

Perhubungan[sunting | sunting sumber]

Akibat belum adanya infrastruktur, desa Posilagon menjadi sangat sulit untuk dijangkau. Untuk sampai ke desa ini, harus menggunakan perahu motor. Begitu juga dengan masyarakat yang hendak berbelanja atau pergi ke pusat kota, harus naik perahu motor terlebih dahulu ke desa Nuangan dimana terdapat kendaraan untuk langsung ke Kotamobagu, Manado, dan Bitung. Bahkan ada kapal motor yang langsung dari Desa Posilagon ke Bitung, untuk menjual hasil pertanian maupun laut yang diperoleh oleh masyarakat.

Referensi[sunting | sunting sumber]