Pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023
Lokasi di mana pertandingan akan dimainkan
Nama asli Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Tanggal30 Maret 2023
TempatBerbagai tempat di Indonesia
LokasiIndonesia
Nama lainPiala Dunia U-20
PenyebabPenentangan Indonesia terhadap keikutsertaan Israel di turnamen tersebut
HasilFIFA mencabut hak tuan rumah Indonesia dan menjatuhkan sanksi finansial kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

Pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023 adalah kontroversi politik yang terjadi pada Maret 2023, ketika FIFA, badan sepak bola dunia, memutuskan untuk mencabut hak tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2023. FIFA, badan sepak bola dunia, mengambil keputusan untuk mencabut hak tuan rumah Indonesia untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola remaja tersebut yang awalnya dijadwalkan pada Mei 2023. Keputusan ini disebabkan oleh "kondisi saat ini " (current circumstances) yang muncul karena penentangan Indonesia terhadap keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut, karena Indonesia memiliki sikap pro-Palestina dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Selain mencabut hak tuan rumah, FIFA juga memberikan sanksi finansial kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena melanggar kewajibannya sebagai negara tuan rumah. Keputusan ini menuai kekecewaan dan kemarahan dari penggemar dan pemain sepak bola Indonesia, yang berharap dapat menunjukkan semangat dan potensi negara mereka dalam bidang olahraga tersebut.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  • Pesta Olahraga Asia 1962, acara olahraga dengan tuan rumah di Indonesia di mana kontingen Israel ditahan saat masuk ke Indonesia

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Yanwardhana, Emir. "FIFA Cabut Status RI Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-06-14.