Lompat ke isi

Nomor 110

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Nomor 110 (110番, hyakutooban) adalah nomor telekomunikasi (nomor telepon) yang ditetapkan untuk panggilan darurat kepada badan kepolisian Jepang sesuai dengan Peraturan Nomor Telekomunikasi.[1]

Gambaran[sunting | sunting sumber]

Nomor telepon untuk panggilan darurat kepada badan kepolisian juga disebut sebagai nomor telepon panggilan kepolisian, berdasarkan permintaan dari GHQ pada tahun 1948, dan berdiskusi dengan Polisi Lokal Nasional (sekarang Badan Kepolisian Nasional) dan Kementerian Komunikasi (sekarang Kementerian Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi), dimulai pada 1 Oktober 1948.[2][3]

Awalnya, nomor telepon ini dimulai hanya di delapan kota yaitu: Distrik Kota Khusus Tokyo, Osaka, Kyoto, Yokohama, Kawasaki, Nagoya, Kobe, dan Fukuoka. Sebelumnya Tokyo memiliki nomor 110, tetapi Osaka, Kyoto, dan Kobe memiliki nomor 1110, dan Nagoya memiliki nomor 118 sehingga tidak adanya standardisasi di seluruh negeri, kemudian distandarisasi menjadi nomor 110 dengan penegakan UU Kepolisian baru pada 1 Juli 1954.[3][4]

Pada tahun 1954, standarisasi nomor telepon menjadi nomor 110 untuk melapor kepada kepolisian dari jaringan tetap pertukaran otomatis, dikatakan sebagai hasil pertimbangan berdasarkan tiga hal berikut.

  • Membuat nomor yang mudah diingat oleh masyarakat
  • Membuat nomor dengan angka 3 digit untuk mengurangi kesalahan panggilan
  • Angka "1" diperbanyak yang memiliki jarak pendek ke metal stop dari kurodenwa (mirip dengan nomor 119, terdapat teori bahwa angka "0" yang memiliki dial terpanjang disetel untuk mencegah kesalahan panggilan)[5]

Pada saat ini berdasarkan Pasal 11 Peraturan Nomor Telekomunikasi, menetapkan bahwa "nomor telekomunikasi untuk panggilan darurat" kepada badan kepolisian adalah nomor 110.

Berdasarkan nomor 110 tanggal 10 Januari ditetapkan sebagai "Hari Nomor 110". Selain itu, terkadang perlu menunggu ketika laporan sedang terpusat, ketika tidak bisa menunggu dan menelepon kembali, urutannya akan menjadi paling belakang sehingga lebih baik menunggu sampai giliran karena pada akhirnya akan lama (panggilan akan terhubung ketika meja penerima kosong). Di luar Jepang, seperti Jerman, Republik Rakyat Tiongkok, dan sebagainya menggunakan nomor yang sama yaitu nomor 110, Amerika Serikat menggunakan nomor 911, dan Britania Raya menggunakan nomor 999 yang sama dengan nomor pemadam kebakaran.

Perlu diketahui bahwa nomor 110 adalah nomor telepon untuk panggilan darurat, untuk pertanyaan serta diskusi yang tidak darurat diterima di "Pusat Konsultasi Umum Polisi" #9110 atau nomor telepon umum dari setiap kantor polisi.[6] .jki jakarta selatan

Referensi[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]