Museum Sudirman
Museum Sudirman, dikenal juga sebagai Museum Sudirman Magelang, merupakan bangunan yang pernah menjadi rumah singgah perwira dan kini menyimpan sejarah hidup, dan koleksi peninggalan Jenderal Sudirman baik berupa barang asli maupun replika.[1]
Museum ini terletak di Jl. Ade Erma Suryani No. C7, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Masyarakat umum dapat mengunjungi museum ini secara gratis setiap hari, mulai pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore.[1]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Bangunan Museum Sudirman memiliki luas 1329 meter persegi dan telah berdiri sejak tahun 1930.[2] Sebelum menjadi museum, bangunan ini merupakan rumah peristirahatan bagi tentara. Panglima Besar Jenderal Sudirman menempati rumah ini selama tiga bulan[3] hingga ia wafat pada 29 Januari 1950.[1]
Pada 27 Februari 1976, bangunan ini diresmikan menjadi Museum Sudirman oleh Supagoldam yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.[4] Tujuan pendirian museum ini adalah untuk mengenang jasa Jenderal Sudirman.[3]
Bangunan museum[sunting | sunting sumber]
Museum Sudirman memiliki dua bangunan yakni bangunan utama dan bangunan belakang. Bangunan utama pernah menjadi tempat pemulihan Jenderal Sudirman yang saat itu sedang sakit. Adapun pada bangunan belakang pernah ditempati oleh Soepardjo Rustam dan Tjokropranolo yang merupakan ajudan Jenderal Sudirman.[1] Pada museum ini terdapat tujuh ruang, yakni ruang tamu, ruang kerja, ruang tidur, ruang makan, ruang koleksi, ruang permandian jenazah dan ruang dokter pribadi. Pada ruang dokter ini, Jenderal Sudirman dirawat oleh dr. H. Koesen Hirohusodo dan dr. Soewondo yang merupakan dokter pribadinya.[4]
Bangunan yang pernah menjadi pesanggrahan ini masih asli dengan arsitekturnya yang bergaya kolonial. Jendela-jendela museum masih menerapkan model lama. Pada bagian belakang bangunan juga terdapat gazebo yang menjadi tempat berkumpul dan melakukan kegiatan lainnya.[5]
Koleksi[sunting | sunting sumber]
Beberapa peninggalan Jenderal Sudirman yang dapat ditemukan di museum ini berupa tempat tidur, tempat pencucian jenazah, replika tandu Jenderal Sudirman,[1] replika baju Jenderal Sudirman, foto-foto bersejarah, meja dan kursi makan,[3] meja dan kursi tamu, almari, buffet tempat penyimpanan peralatan makan,[6] serta foto atau lukisan bangunan peninggalan Belanda di Kota Magelang.[4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d e Susanto, Eko. "Rumah di Magelang Ini Jadi Tempat Terakhir Jenderal Sudirman". detikTravel. Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ Annas, Wahid Fahrur (2020-01-24). "Melongok Rumah Petilasan Jenderal Sudirman di Magelang". BorobudurNews. Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ a b c RIATMOKO, FERGANATA INDRA (2019-12-13). Setiyawan, Iwan, ed. "Mengenal Museum Sudirman di Kota Magelang". kompas.id. Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ a b c Dewi, Kartika Puspita; Sugiharti, Rr. Retno (2022). "ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI WISATA SEJARAH DI KOTA MAGELANG" (PDF). Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM). 3 (1): 14–21.
- ^ Ferri K, Rendika (2020-02-03). Nugoroho, Ari, ed. "Rumah Kecil yang Kini Menjadi Museum, Tempat Jendral Sudirman Mengembuskan Nafas Terakhirnya". Tribunjogja.com. Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ Suroso, Joko (2022-08-17). "Museum Sudirman, Mengenang Tempat Peristirahatan Jenderal Sudirman hingga Wafat di Magelang". magelangekspres.com. Diakses tanggal 2024-05-20.