KRI Butana (878)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

KRI Butana (878) adalah kapal tipe patroli cepat (PC-40 M) milik Angkatan Laut Indonesia.[1] Dibangun oleh galangan kapal swasta lokal di Kota Batam, Kepulauan Riau.[2] Kapal ini ditugaskan untuk menjaga Lantamal V Surabaya, Jawa Timur.[3] Penamaan kapal ini mengambil nama dari salah satu jenis ikan yang mudah dijumpai di perairan Indonesia yakni ikan butana.[4]

Spesifikasi[sunting | sunting sumber]

Memiliki dimensi panjang hingga 45,5 meter dengan lebar mencapai 7,9 meter dan sarat air sepanjang 1,8 meter. Mesin pendorong utama yang digunakan adalah dua unit MAN 12V175D-MM (3018 PS/2200 KW) yang mampu memberikan kecepatan maksimal 24 knot dengan kecepatan jelajah 17 knot.[5]

Persenjataan[sunting | sunting sumber]

Dilengkapi dengan sistem pertahanan berupa meriam utama MSI Seahawk LW30M A1 kaliber 30mm dari MSI-Defence Systems, Inggris.[6] Selain itu juga ada dua unit senapan mesin berat 12,7mm.[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ developer, mediaindonesia com. "Peluncuran KRI Butana-878 dan KRI Selar-879". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2024-05-07. 
  2. ^ "Peluncuran KRI Butana-878 dan KRI Selar-879 | ANTARA Foto". antarafoto.com. Diakses tanggal 2024-05-07. 
  3. ^ WIYOGA, PANDU (2024-05-07). "TNI AL Punya Kapal Patroli Baru Buatan Galangan Batam". kompas.id. Diakses tanggal 2024-05-07. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2021-03-26). "Uniknya Nama-nama Kapal TNI AL: Dari Ikan, Ular, hingga Senjata Sakti Tokoh Wayang Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-05-09. 
  5. ^ "MAN 175D". MAN Energy Solutions (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-07. 
  6. ^ "BTI Defence Successfully Delivered The First 30mm Gun from MSI, Arrived in Record-Time Less Than 6 Month After Signing the Contract - News & Events - BTI Defence - Detail Blog". bti-defence.co.id. Diakses tanggal 2024-05-07. 
  7. ^ Meilina, Sarah (7 Mei 2024). "TNI AL Tambah Dua Kapal Perang Perkuat Perairan di Wilayah Timur". RRI.co.id. Diakses tanggal 8 Mei 2024.