Hari Olahraga Internasional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berawal dari Pertandingan Olimpiade modern pertama pada tahun 1896, 6 April dinyatakan sebagai Hari Olahraga Internasional untuk Pembangunan dan Perdamaian oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2013, dan telah dirayakan setiap tahun sejak 2014.[1]

Sejarah Hari Olahraga Nasional[sunting | sunting sumber]

Pekan Olahraga Nasional (PON) perdana yang berlangsung di Surakarta pada tanggal 9 hingga 12 September 1948 merupakan awal mula Hari Olahraga Nasional. Atlet-atlet Indonesia yang gagal berkompetisi di kancah internasional, khususnya pada Olimpiade Musim Panas XIV di London, Inggris, turut aktif dalam upaya tersebut.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak menerima Persatuan Olahraga Indonesia (PORI) sebagai anggota, sehingga berujung pada kegagalan tersebut. Selain itu, pencapaian sebagian kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia juga menimbulkan tantangan. Hal ini agar delegasi Indonesia tidak bisa berangkat karena paspornya belum diakui oleh pemerintah Inggris.

Akhirnya kejadian ini diangkat pada saat konferensi darurat PORI pada bulan Mei 1948. Saat puncaknya, Presiden Sukarno meresmikan Pekan Olahraga Nasional yang pertama pada 9 September 1948. Pada 1983, Presiden Soeharto menetapkan 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional.[2]

Tujuan Hari Olahraga Nasional[sunting | sunting sumber]

Hari Olahraga Nasional ke-40 tahun 2023 akan menjadi momen yang tak terlupakan untuk menghormati semangat kerja sama, kesehatan, dan prestasi atletik Indonesia. Semangat Haornas diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk bekerja sama menciptakan masa depan yang lebih baik dan cerah.[2]

Manfaat Pendidikan olahraga[sunting | sunting sumber]

  • Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
  • Memberdayakan siswa dengan kecakapan hidup
  • Membelajarkan manajemen waktu dan disiplin
  • Meningkatkan sikap kepemimpinan dan kualitas membangun tim
  • Menanankan sikap sportif (menang dan kalah adalah bagian dari game)
  • Meningkatkan kepercayaan diri[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Acara Olahraga Internasional di Indonesia". Kompaspedia. 2020-09-03. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  2. ^ a b c Berek, Anastasya Evlynda. "Hari Olahraga Nasional 9 September 2023: Sejarah, Tujuan, Tema, Logo". detikbali. Diakses tanggal 2023-09-09.