Garis suksesi takhta Bhutan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Garis suksesi takhta Bhutan berdasarkan pada konstitusi Bhutan. Sekarang, garis suksesi berdasarkan pada primogenitur kognatik preferensi laki-laki dengan mengutamakan laki-laki ketimbang perempuan yang memiliki tingkat kekerabatan yang sama. Jika pewaris takhta mencapai usia 21 tahun, penguasa monarki akan turun tahta pada usia 65 tahun.[1] Jika pewaris takhta dan orang-orang terdekatnya dalam garis suksesi tidak merestuinya, maka sang penguasa monarki akan memutuskan untuk memilih pewaris takhtanya.[2] Jika penguasa monarki mencederai konstitusi, ia harus turun tahta.[3]

Ordo suksesi[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Bhutan Constitution" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 14 October 2014. 
  2. ^ "Bhutan Constitution" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 14 October 2014. 
  3. ^ "Bhutan Constitution" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 14 October 2014.