Detasemen Kavaleri 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta
Dibentuk6 September 1997
NegaraIndonesia
CabangKavaleri
Tipe unitSatuan Bantuan Tempur
Bagian dariKodam XVII/Cendrawasih
MarkasKota Timika, Papua Tengah
MotoKeras Bagai Baja, Lincah Bagai Srigala, Putih bagai Salju
BaretHitam
MaskotSerigala Putih
Ulang tahun6 September
PeralatanTank dan Panser
Tokoh
KomandanKapten Kav Dedy Soeharto David, S.S.T.Han, S.IP. (2023 - Sekarang)

Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta merupakan satuan militer dari kecabangan kavaleri organik Kodam XVII/Cenderawasih. Satuan ini dinamakan Serigala Ceta, mempunyai moto "Keras bagaikan baja, lincah bagaikan serigala, putih bagaikan salju" satuan ini bermarkas di Kota Timika, Papua Tengah.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

  1. Berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor Sprin / 1472 / VIII / 1997 tanggal 21 Agustus 1997 tentang pembentukan 1 Tonkavser sebagai embrio Detasemen Kavaleri – 3 Kodam VIII/Trikora, Maka dibawah pembinaan Pussenkav sehingga terorganisasi 1 Ton Kavser dengan jumlah personel 32 orang yang diambil dari beberapa satuan Kavaleri sebagai embrio Denkav – 3 Kodam VIII/Trikora, beserta 6 unit Ranpur Panser Commando V – 150 yang disiapkan dari Yonkav 7 Kodam Jaya di bawah pimpinan Letda Kav Sugi Mulyanto berangkat menuju Timika Irian Jaya di bawah Komando Kodam VIII/Trikora yang selanjutnya merupakan Dantonkavser pertama.
  2. Pada tanggal 6 September 1997 penyerahan 1 Tonkavser sebagai embrio Denkav – 3 Kodam VIII/Trikora dan 6 unit Ranpur Panser Commando V – 150 dari Danpussenkav TNI AD kepada Pangdam VIII/Trikora dengan dislokasi pasukan beserta materiil di daerah Timika.
  3. Pada tanggal 1 April 1999 Tonkavser embrio Denkav – 3 Kodam XVII/ Trikora di bawah pimpinan Letda Kav Afkar Mulya ( Dantonkavser Kedua ) dengan jumlah personel 39 orang.
  4. Pada tanggal 6 Januari 2001 Tonkavser embrio Denkav – 3 Kodam XVII/Trikora di bawah pimpinan Letda Kav Harry Mulyanto ( Dantonkavser Ketiga ) dengan jumlah personel 120 orang.
  5. Pada tanggal 1 september 2003 di bentuk kompi Panser sebagai embrio Denkav – 3 Kodam XVII/Trikora di bawah pimpinan Kapten Kav Andor Hutapea ( Dankikavser Pertama ) dengan jumlah personel 158 orang.
  6. Berdasarakan Surat Keputusan Kepala Staf TNI AD Nomor Kep / 9 / II / 2005 tanggal 7 Februari 2005 tentang pengembangan Tonkavser menjadi Denkav – 3 Kodam XVII/Trikora maka terbentuknya Denkav – 3 secara utuh yang di dahulukan dari embrio Tonkavser dan Kikavser.
  7. Pada tanggal 27 Oktober 2005 Denkav – 3 Kodam XVII/Trikora diresmikan secara langsung oleh Pangdam XVII/Trikora dan pelantikan Dandenkav – 3.
  8. Pada tanggal 20 Februari 2006 penambahan 11 unit Ranpur Panser V – 150 dari Pussenkav Ke Timika.
  9. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XVII/Trikora Nomor Skep / 172 / IV / 2006 tanggal 12 April 2006 tentang Hari Jadi Detasemen Kavaleri - 3

Pengalaman operasi[sunting | sunting sumber]

  1. Pada tahun 1997 : - Perintah Operasi Rajawali–09 Koops ABRI Malirja - Perintah Operasi Rajawali Sakti – 09 Sektor E
  2. Pada tahun 1998 : - Perintah Operasi Rajawali 10-A Koops daerah rawan Malirja - Perintah Operasi Rajawali Sakti-10 Sektor E - Perintah Operasi Rajawali Tama-10 Korem 171/PVT
  3. Pada tahun 1999 : - Perintah Operasi Rajawali - 11 Koops TNI Irja - Perintah Operasi Rajawali 11-A Kodam XVII/Trikora - Perintah Operasi Rajawali Tama-11 Koops Sektor C – 4
  4. Pada tahun 2000 : - Perintah Operasi Tembaga – 12 Koops TNI Irja.
  5. Pada tahun 2001 : - Perintah Operasi Tembaga – 13 Koops TNI Irja.
  6. Pada tahun 2002 : - Perintah Operasi Tembaga – 14 Koops TNI Papua.
  7. Pada tahun 2003 : - Perintah Operasi Tembaga – 15 Koops TNI Papua.
  8. Pada tahun 2004 : - Perintah Operasi Tembaga - 16 Koops TNI Papua.
  9. Pada tahun 2005 : - Perintah Operasi Tembaga – 17 Koops TNI Papua.
  10. Pada tahun 2006 : - Perintah Operasi Tembaga – 18 Koops TNI Papua. - Perintah Operasi Tembaga Amole - 1 BKO Polri.
  11. Pada tahun 2007: - Perintah operasi Tembaga Amole – 2 BKO Polri. - Perintah operasi Tembaga Amole – 3 BKO Polri.
  12. Pada tahun 2008: - Perintah operasi Tembaga Amole – 4 BKO Polri. - Perintah operasi Tembaga Amole - 5 BKO Polri.
  13. Pada tahun 2009: - Perintah operasi Tembaga Amole - 6 BKO Polri.

Komandan[sunting | sunting sumber]

  1. Mayor Kav R. Herdianto. N ( Dandenkav – 3 Pertama dari tanggal 27 Oktober 2005 s/d 8 Januari 2007 )
  2. Mayor Kav Joko Setiawan Sejati ( Dandenkav – 3 Kedua dari tanggal 01 April 2007 s/d Februari 2009 )
  3. Mayor Kav Topri Daeng Balaw ( Dandenkav - 3 Ketiga dari Maret 2009 s/d Februari 2010 )
  4. Mayor kav Pemuda Ginting ( Dandenkav - 3 Keempat dari April 2010 s/d Januari 2011 )
  5. Mayor Kav Valiant Magdi ( Dandenkav - 3 Kelima dari Aparil 2011 s/d Maret 2012 )
  6. Mayor Kav Solikhin ( Dandenkav - 3 Keenam dari Juni 2012 s/d Maret 2014 )
  7. Mayor Kav Makhdum Habiburrahman, S.Sos. (Dandenkav-3 Ketujuh dari April 2014 s/d Agustus 2016)
  8. Mayor Kav Delvi Marico, S.E. (Dandenkav-3 Kedelapan dari Agustus 2016 s/d Maret 2018)
  9. Mayor Kav Hanung Kaptiaji, S.Sos. (Dandenkav-3 Kesembilan dari Maret 2018 s/d Agustus 2020)
  10. Mayor Kav M. Eka Perwira Chandra, S.H (Dandenkav-3 Kesepuluh dari Agustus 2020 s/d Februari 2022)
  11. Mayor Kav Adzan Marjohan Nasution (Dandenkav-3 Kesebelas dari Februari 2022 s/d Agustus 2023)
  12. Kapten Kav Dedy Soeharto David, S.S.T.Han, S.IP. (Dandenkav-3 Keduabelas dari Agustus 2023 s/d Sekarang )

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]