Cetiya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Salah satu relief Candi Borobudur

Cetiya berasal dari bahasa Sanskerta 'caitya' yang berarti "pengingat" atau "peringatan," berupa objek atau tempat yang digunakan oleh penganut agama Buddha Theravada untuk mengingat Buddha Gautama.[1] Menurut Damrong Rajanubhab, cetiya dibedakan menjadi empat hal dalam Kanon Pali, yaitu relik (Dhatu), tanda atau monumen pengingat (Paribhoga), ajaran (Dhamma), pemberian nazar (Udesaka)."[2] Secara luas ini termasuk simbolisme Buddha dengan penekanan historis, alih-alih metafisik, dengan sang Buddha. Cetiya hanya memiliki bhaktisala atau dharmasala.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kalingabodhi jātaka, dikutip dari John Strong, Relics of the Buddha (Princeton: Princeton University Press, 2004), 19
  2. ^ Damrongrāchānuphāp (1962). A History of Buddhist Monuments in Siam. Siam Society. hlm. 10, 21.