Lompat ke isi

Mandalaguna, Salopa, Tasikmalaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mandalaguna
Peta lokasi Desa Mandalaguna
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenTasikmalaya
KecamatanSalopa
Kode Kemendagri32.06.18.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas+ 723,29 Ha.
Jumlah penduduk4.138 Orang
Kepadatan-

Mandalaguna adalah desa di kecamatan Salopa, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.

Desa Mandalaguna merupakan salah satu dari 9 Desa di wilayah Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya.

  1. Desa Mandalaguna mempunyai luas wilayah seluas + 723,29 Ha
  2. Batas-batas meliputi:
  • Sebelah Utara: Desa Karyawangi
  • Sebelah Timur: Desa Tanjungsari
  • Sebelah Selatan: Desa Mandalahayu
  • Sebelah Barat: Desa Kawitan

Desa Mandalaguna merupakan desa pemekaran dari desa Kawitan, pada tahun 1982. Desa Mandalaguna pun merupakan salah satu dari 9 desa dari wilayah Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya. Desa Mandalaguna awalnya didirikan oleh Edi Sutisman yang sekaligus sebagai Kepala Desa Pertama di desa Mandalaguna, sampai saat ini sudah ada 4 orang yang menjadi Kepala Desa, yaitu:

  1. Edi Sutisman
  2. O. Zenal
  3. Maman
  4. Nanang Surya Permana
  5. Mu'min Salim
  6. Dedi Supriadi

Ada pun luas wilayah Desa Mandalaguna luasnya + 723,29 Ha.

A. Data-data penduduk Desa Mandalaguna secara umum, yaitu sebagai berikut:

1. Jumlah penduduk secara umum/KK

No Kependudukan Jumlah Keterangan
1 Jumlah Penduduk 4.138 Orang
2 Jumlah Kepala Keluarga 1.025 Orang

2. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan

No Kewarganegaraan Jumlah Keterangan
1 WNI Laki-Laki 2.099 Orang
2 WNI Perempuan 2.039 Orang

3. Jumlah Penduduk Menurut Keagamaan

No Agama Jumlah Keterangan
1 Islam 4.138 Orang

4. Jumlah Penduduk Menurut Usia

No Kewarganegaraan Jumlah Keterangan
1 0-4 tahun 608 Orang
2 5-19 tahun 950 Orang
3 20-59 tahun 2.009 Orang
4 60 tahun keatas 354 Orang

5. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah Keterangan
1 Petani Pemilik Tanah 329 Orang
2 Buruh Tani 1457 Orang
3 Pengusaha Dagang 229 Orang
4 Pengrajin 330 Orang
5 Pengusaha Angkutan 7 Orang
6. PNS 14 Orang
7 TNI - Orang
8 POLRI - Orang
9 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 3 Orang
10 Peternak 14 Orang

6. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Keterangan
1 SD/Sederajat 329 Orang
2 SMP/Sederajat 1457 Orang
3 SMA/Sederajat 229 Orang
4 Perguruan Tinggi 330 Orang
5 Buta Huruf 7 Orang

B. Sosial Ekonomi dan Pemerintahan Desa Mandalaguna

1. Keadaan Sosial

Pada dasarnya sistem sosial masyarakat Desa Mandalaguna yang tercermin dalam tatanan kehidupan kemasyarakatan masih mempertahankan nilai-nilai luhur/adat istiadat, budaya, norma-norma hukum, etika dan susila, terutama yang menyangkut dengan norma agama. Hal ini dimungkinkan karena mayoritas penduduk Desa Mandalaguna merupakan pemeluk agama yang taat. Namun demikian sebagai konsekuensi dariposisi geografis Desa Mandalaguna yang berada di Ibu Kota Kecamatan Salopa, secara otomatis mempengaruhi terhadap pola atau gaya hidup dan tatanan sosial ekonomi masyarakat, menjadikannya masyarakat Desa Kawitan lebih majemuk, plural dan heterogen. Ditambah lagi dengan derasnya arus globalisasi yang masuk melalui media-media informasi dan telekomunikasi yang nyata-nyata berperan setahap demi setahap mengubah paradigma, gaya hidup, prilaku, cara pandang terhadap kehidupan. Terlepas dari sudut pandang yang berbeda, faktanya perubahan nilai sosial tersebut ada yang positif dan negatif.

Dari kemajemukan tersebut, yang menjadi salah satu nilai positif yang terlihat nyata adalah kehidupan demokrasi di masyarakat lebih mengemuka. Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pengawalan sampai pada pengawasan pembangunan cukup tinggi. Disamping itu masyarakat cukup kritis dan peduli terhadap pelaku-pelaku pembangunan termasuk terhadap para penyelenggara Pemerintahan. Dapat diambil kesimpulan bahwa kehidupan sosial masyarakat Desa Mandalaguna dapat dikatakan berjalan dengan signifikan, ini terlihat dalam realita kehidupan sehari-hari masyarakat yang saling menghargai serta menghormati baik dalam skala tetangga, lingkungan maupun dalam lingkup kepemerintahan, baik menyangkut hak dan kewajiban maupun dalam hal tingkat partisipasi aktif dalam pembangunan, ketertiban dan keamanan lingkungan.

2. Keadaan Ekonomi

Keadaan ekonomi masyarakat Desa Mandalaguna pada umumnya sangat mengkhawatirkan, ini dapat dilihat dalam melaksanakan pembangunan di tingkat Desa masih terdapat satu dan beberapa kendala yang diakibatkan oleh gerakan masyarakat itu sendiri, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:

  1. Keadaan perekonomian masyarakat/daya beli lemah/kurang terutama terhadap pemberdayaan.
  2. Masih banyaknya pengangguran/tidak mempunyai penghasilan tetap yang ditimbul dari krisis multi dimensi yang melanda Negara sejak tahun 1997 yang saat ini masih dapat dirasakan.

3. Kondisi Pemerintahan Desa

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Mandalaguna pada umumnya berjalan dengan baik. Sistem Pemerintahan pun berjalan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangan yang berlaku baik itu yang menyangkut sistem pengadministrasian, pelaksanaan kerja sampai pada pelayanan terhadap masyarakat.

Disisi lain terjalin pola hubungan yang harmonis antara Pemerintahan Desa dengan Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada, masing-masing bekerja bahu membahu sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya guna mencapai atau mewujudkan Desa Kawitan yang maju, mandiri dan sejahtera. Namun demikian, guna mencapai cita-cita Pemerintahan Desa Mandalaguna yakni “Pemerintahan yang baik, bersih dan bertanggung jawab” tidak lah mudah, karena disana-sini masih ditemui berbagai kendala baik itu fasilitas kerja, kelengkapan maupun sarana dan prasarana Pemerintahan yang mendukung seperti halnya Mesin Komputer, Mesin tik manual, bangunan gedung kantor, inventaris kantor juga sumber daya manusianya itu sendiri. Hal inilah yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak terutama Pemerintah guna mendukung terciptanya Pemerintahan yang baik (Good Goverment, Good Governance dan Clean Goverment).

C. Pembagian Wilayah Desa Mandalaguna

Wilayah Desa Mandalaguna terdiri dari 6 Kedusunan yaitu:

'1. Dusun Haurkuning terdiri dari 1 RW dan 5 RT diantaranya:'

- RT 01/01 Kp. Cukangakar I

- RT 02/01 Kp. Cukangakar II

- RT03/01 Kp. Haurkuning

- RT 04/01 Kp. Cibalagbag

- RT 01/01 Kp. Cimanggu

'2. Dusun Cikiangir terdiri dari 1 RW dan 4 RT diantaranya:'

- RT 01/02 Kp. Cikiangir Hilir

- RT 02/02 Kp.Cikiangir Tengah

- RT 03/02 Kp. Cikiangir Girang - RT 04/02 Kp. tajur

3. Dusun Kubangsari yang terdiri dari 1 RW dan 4 RT diantaranya:

- RT 01/03 Kp. kubangsari

- RT 02/03 Kp. Kubangsari

- RT 03/03 Kp. Kubangsari

- RT 04/03 Kp. Kubangsari Dusun Wangunharja terdiri dari 4 RT dan 1 RW diantaranya :

- RT 01/04 Kp. Salegok - RT 02/04 Kp. Pasir pogor - RT 03./04 Kp. Cibaregbeg - RT 04 /04 Kp. Cihanja

5. Dusun Pangocokan terdiri dari 1 RW dan 3 RT diantaranya:

- RT 01/05 Kp.Pangocokan Girang

- RT 02/05 Kp. Pangocokan Tengah

- RT 03/05 Kp. Pangocokan Hilir 6. Dusun Cipasara terdiri dari 1 RW dan 5 RT diantaranya : -RT 01/06 Kp. nagrak

- RT 02/06 Kp. Pakuhaji

- RT03/06 Kp. Petir

- RT 04/06 Kp. Sukahurip

-RT 05/06 Kp. Cipasara