Lompat ke isi

Emil Fischer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangEmil Fischer

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(de) Hermann Emil Fischer Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran9 Oktober 1852 Edit nilai pada Wikidata
Euskirchen Edit nilai pada Wikidata
Kematian15 Juli 1919 Edit nilai pada Wikidata (66 tahun)
Berlin (Jerman) Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanFriedhof Wannsee, Lindenstraße (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
PendidikanUniversitas Bonn
University of Strasbourg (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Penasihat doktoralJohann Friedrich Wilhelm Adolf von Baeyer Edit nilai pada Wikidata
SpesialisasiKimia Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanbiochemist (en) Terjemahkan, kimiawan, dosen Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Ludwig Maximilian Munich
University of Erlangen–Nuremberg (en) Terjemahkan
Universitas Humboldt Berlin
University of Würzburg (en) Terjemahkan
University of Strasbourg (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Murid dariFriedrich August Kekulé von Stradonitz Edit nilai pada Wikidata
MuridOskar Piloty (en) Terjemahkan, Otto Diels, Adolf Windaus, Ludwig Knorr (en) Terjemahkan, Friderik Pregl dan Otto Warburg Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Murid doktoralOtto Diels, Hans Fischer, Otto Warburg, Hans Karl August Simon von Euler-Chelpin, Carl Harries (en) Terjemahkan dan Max Bergmann (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Pasangan nikahAgnes Gerlach (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Find a Grave: 177689229 Edit nilai pada Wikidata

Hermann Emil Fischer (9 Oktober 1852 – 15 Juli 1919) ialah seorang kimiawan Jerman yang dianugerahi Nobel Kimia pada tahun 1902.

Fischer belajar di Universitas Strasbourg pada tahun 1872 dan mendapatkan gelar doktor pada tahun 1874. Ia berkonsentrasi di bidang kimia organik, khususnya tentang senyawa aktif pada kopi, kelapa, teh, yakni kafeina dan teobromin. Ia mendirikan susunan rangkaian senyawa di bidang ini, akhirnya disintesis.

Namun, karyanya yang paling terkenal adalah pada purin dan gula. Antara tahun 1882-1906 ia menunjukkan melalui penelitiannya bahwa sejumlah senyawa kimia, yang belum dikenal saat itu, seperti adenin, xantin, kafeina, asam urat dan guanin semuanya milik keluarga yang homogen, dan bisa diturunkan dari situ. Senyawa induk tersebut, yang awalnya dianggap hipotetik, disebutnya purin pada tahun 1884, dan disintesis pada tahun 1898.