Museum Wayang Sendang Mas
Museum Wayang Sendang Mas (bahasa Jawa: ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦮꦪꦁꦱꦼꦤ꧀ꦝꦁꦩꦱ꧀, translit. Musiyum Wayang Sendhang Mas) adalah sebuah museum yang terletak di kompleks pusat pemerintahan lama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Koleksi utama di dalam Museum Wayang Sendang Mas adalah wayang Gagrag Banyumasan,terutama tokoh Bawor yang hanya ada dalam wayang Banyumasan. Sendang Mas sendiri merupakan akronim dari Seni Pedalangan Banyumas.[1] Museum Wayang Sendang Mas didirikan atas gagasan Gubernur Jawa Tengah periode 1974-1982 Soepardjo Roestam dan para tokoh Banyumas. [2] Museum diresmikan pada tanggal 31 Desember 1983 oleh Ketua Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI). [3] Museum dikelola oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
1982[sunting | sunting sumber]
Pembangunan Padepokan Museum Wayang Sendang Mas mulai dilakukan, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala Desa Tingkat II Banyumas, Nomor : 430/37/51 tanggal 17 April 1982. Tentang pelaksana pembangunan Padepokan Wayang "Sendang Mas" Kabupaten Dati II Banyumas.
31 Desember 1983[sunting | sunting sumber]
Bangunan museum diresmikan oleh Ketua Sekertariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI).
1984[sunting | sunting sumber]
Museum mulai dikelola Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas.
31 Juli 1989[sunting | sunting sumber]
Pengelolaan museum diserahkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas.[4]
Koleksi[sunting | sunting sumber]
- Alat bantu pertunjukkan wayang seperti blencong sebagai alat tata cahaya, gamelan sebagai alat musik wayang baku, calung sebagai alat musik gagrag Banyumasan hingga pakeliran atau layar.
- Wayang Gagrag Banyumasan tempo dulu dan sekarang,
- Gagrag Yogyakarta,
- Wayang Krucil,
- Wayang Prajuritan,
- Wayang Kidang Kencana,
- Wayang Golek Purwa,
- Wayang Golek Menak,
- Wayang Suluh,
- Wayang Beber,
- Wayang Kulit Purwa,
- Gamelan Slendro,
- Calung atau Angklung,
- Kaligrafi Huruf Jawa,
- Wayang Suket atau Adam Marifat,
- Banyumas Tempo dulu.
- Tosan Aji,
- Buku perpustakaan,
- Akeologi yang peralatan dari bahan baku batu dan kayu,[5]
- Benda purbakala.
- Lukisan Pendopo Si Panji, sumber : Dokumen Pangeran Banyumas tahun 1925,
- Lukisan Alun-alun dan Pendopo Si Panji ketika dipindahkan ke Purwokerto pada 1937,
- Lukisan Gedung Karesidenan Banyumas yang dibangun pada 1843 menurut Babad Banyumas yang ditulis pada 25 OKtober 1898 oleh RA Wiriatmadja.
- Foto Gedung Perpoestakaan Rakyat Banyumas yang diambil pada tahun 1925, Gedung
- Foto Kantor Pos Banyumas tahun 1925,
- Foto Gedung Penjara Belanda yang berada di sebelah Timur Alun-Alun Banyumas,
- Foto Sekolah zaman Belanda yang sekarang menjadi gedung SMK Negeri 3 Banyumas.
Jam pelayanan[sunting | sunting sumber]
Senin - Sabtu : 09.00 - 15.00
Minggu : 09.00 - 14.30
Lokasi[sunting | sunting sumber]
Jl. Budi Utomo No.1, Sudagaran, Banyumas, Jawa Tengah
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Travel detik, Museum wayang Sendang mas[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Museum Wayang Banyumas - Sistem Registrasi Nasional Museum". Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ INDARWATI, ARUM (2022-08-15). "KOLEKSI DAN PERKEMBANGAN MUSEUM WAYANG BANYUMAS TAHUN 1982-2019". Universitas Muhammadiyah Purwokerto (dalam bahasa Indonesia). UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
- ^ Ramadhani, Andromeda Alika (2023-05-30). "Museum Wayang Banyumas". read.bookcreator.com (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ "Museum Wayang Sendang Mas". asosiasimuseumindonesia.org. Diakses tanggal 2024-05-20.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Yayasan Sastra Lestari perihal 'Wayang': https://www.sastra.org/koleksi?cid=12&sid=63 dan 'Mahabharata': https://www.sastra.org/koleksi?cid=11&sid=72
