Hubungan Australia dengan Singapura
![]() |
|
![]() Singapura |
![]() Australia |
---|
Hubungan Australia-Singapura adalah hubungan luar negeri antara Australia dan Singapura. Singapura memiliki komisi tinggi di Canberra dan Australia memiliki komisi tinggi di Singapura.
1980-an[sunting | sunting sumber]
Pada 1980-an, Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew meramalkan bahwa Australia berisiko menjadi "sampah putih Asia" karena pengangguran yang tinggi, tekanan inflasi dan utang pemerintah.[1] Pada saat memberikan komentar tersebut, Bob Hawke adalah Perdana Menteri Australia dan dia menyatakan bahwa komentar tersebut "tidak berlebihan". Kutipan sampah putih masih digunakan sampai sekarang.[2]
Perdagangan dan investasi[sunting | sunting sumber]
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1e/ABS-5368.0-InternationalTradeInGoodsServicesAustralia-MerchandiseExportsCountryCountryGroupsFobValue-Singapore-A1829180K.svg/220px-ABS-5368.0-InternationalTradeInGoodsServicesAustralia-MerchandiseExportsCountryCountryGroupsFobValue-Singapore-A1829180K.svg.png)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fb/ABS-5439.0-InternationalMerchandiseImportsAustralia-CountryCountryGroupsCustomsValue-Singapore-A1829496F.svg/220px-ABS-5439.0-InternationalMerchandiseImportsAustralia-CountryCountryGroupsCustomsValue-Singapore-A1829496F.svg.png)
Kedua negara memiliki perjanjian perdagangan bebas yang mulai berlaku pada Juli 2003.[3]
Perdagangan dan investasi cukup besar antara kedua negara tersebut. Singapura adalah mitra dagang dua arah terbesar ke-4 Australia, dengan total perdagangan dua arah senilai A$31 miliar pada tahun 2008.[4] Ekspor jasa Australia ke Singapura untuk tahun 2008 berjumlah A$3,9 miliar, dengan impor jasa senilai A$4,7 miliar. Investasi Australia di Singapura mendekati A$22 miliar dan investasi Singapura di Australia mencapai A$43 miliar.[5]
Pada Juni 2015, Perdana Menteri Australia dan Singapura sepakat untuk meninjau kembali Perjanjian Perdagangan Bebas 2003, Perdana Menteri Abbott menyatakan bahwa pemerintah ingin meningkatkan investasi Singapura di Australia.[6]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Singapore founding PM Lee Kuan Yew once warned Australia could be 'white trash' of Asia". Australian Broadcasting Corporation (ABC). 24 March 2015. Diakses tanggal 29 March 2015.
- ^ "the poor white trash of Asia: a phrase that changed an economy". Australian Financial Review. 23 March 2015. Diakses tanggal 29 March 2015.
- ^ "Singapore-Australia Free Trade Agreement (SAFTA)". Austrade.gov.au. Diakses tanggal 2016-10-22.
- ^ "Singapore Australia Joint Ministerial Committee". Foreignminister.gov.au. 2009-07-26. Diakses tanggal 2016-10-22.
- ^ "SPEECH-CREAN-200709". Singapore.embassy.gov.au. 2009-07-20. Diakses tanggal 2016-10-22.
- ^ "Australia-Singapore CSP: Tony Abbott, Lee Hsien Loong sign agreement formalising defence, economic ties". ABC News (Australia). Australian Broadcasting Corporation. 29 June 2015. Diakses tanggal 29 June 2015.