Gereja Kalvari, Lubang Buaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gereja Kalvari
Gereja Kalvari, Lubang Buaya
Altar Bedeng Gereja Kalvari
LokasiJalan Masjid Al Umar, Lubang Buaya, Jakarta Timur 13810
NegaraIndonesia
DenominasiGereja Katolik Roma
Situs webkalvari.org
Sejarah
DedikasiKalvari
Arsitektur
StatusParoki
Status fungsionalAktif
Administrasi
ParokiLubang Buaya
DekenatBekasi
Keuskupan AgungJakarta
ProvinsiJakarta
Imam yang bertugasR.D. Johan Ferdinand Wijshijer

Gereja Kalvari adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Jakarta Timur, Indonesia. Gereja ini berada di bawah pengelolaan Keuskupan Agung Jakarta. Secara parokial, Gereja ini merupakan Paroki Lubang Buaya. Gereja Kalvari dinamai menurut Kalvari atau yang dikenal sebagai Golgota, yakni lokasi penyaliban Yesus. Gereja ini berada dalam reksa pastoral para imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Wilayah Lubang Buaya pada awalnya merupakan bagian dari Gereja Santo Robertus Bellarminus, Cililitan. Pada Agustus 1981, Dewan Paroki Cililitan membeli tanah di kawasan Pondok Gede yang akan digunakan untuk membangun sekolah. Pada Oktober 1986, Panitia Sementara Pembangunan Gereja Pondok Gede mulai dibentuk. Setelah itu, Perayaan Ekaristi mulai diselenggarakan di Aula Kologad dan di Kapel Santa Catharina. Komunitas umat ini kemudian dinamai "Kalvari" oleh Pastor Kepala Paroki Cililitan, R.P. Justinus Muji Santara, S.J. Peribadatan kemudian mulai diselenggarakan di persekolahan Santo Markus II.[1] Pada 25 Maret 1991, Keuskupan Agung Jakarta sempat melakukan pembatalan rencana pendirian Paroki Kalvari.[2]

Pembangunan gedung gereja awal ditandai dengan peletakan batu pertama pada 7 Februari 1993 oleh R.P. Franciscus Xaverius Arko Sudiono, S.J. Gedung gereja ini disebut sebagai bedeng. Bedeng ini diberkati oleh Uskup Agung Jakarta, Leo Soekoto, S.J. pada 4 April 1993. Pada Maret 1995, para imam Oblat Maria Imakulata (OMI) mulai bertugas di gereja ini sebagai bagian dari rencana pemekaran gereja ini menjadi paroki. Sejumlah imam OMI yang bertugas di gereja ini, antara lain R.P. Petrus McLaughlin, O.M.I. dan juga R.P. Peter Kurniawan Subagyo, O.M.I. Paroki Kalvari berdiri pada 1 Juli 1995.[3] Pada tahun 2006, para imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta mulai bertugas di gereja ini. Selama menggunakan bedeng, beberapa kali gereja terendam banjir akibat luapan Kali Sunter.

Pembangunan gedung[sunting | sunting sumber]

Gereja Kalvari mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB) pada 21 Desember 2021, dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo.[4] Dalam seremoni tersebut juga dilakukan peletakan batu pertama. Satu hari sebelumnya, izin mendirikan bangunan juga diberikan kepada Gereja Damai Kristus, Kampung Duri.[5] Pada 25 Maret 2024, penutupan atap bangunan (topping off) bangunan gereja yang baru dilakukan. Pada 19 Mei 2024 yang merupakan Hari Raya Pentakosta, berlangsung misa terakhir di gedung bedeng. Perayaan Ekaristi selanjutnya akan berlangsung di basement gedung gereja yang baru. Gedung gereja yang baru direncanakan membawa konsep ramah lingkungan.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Setyanti, Christina Andhika (13 September 2022). "Sejarah Paroki Kalvari: Perjalanan Panjang menuju Kalvari Baru". Diakses tanggal 20 Mei 2024. 
  2. ^ Komsos Kalvari (22 Mei 2024). "Progres Update Pembangunan Gereja Kalvari - 19 Mei 2024". Diakses tanggal 23 Mei 2024 – via YouTube. 
  3. ^ Rudianto, Anastasia Angelica; Kusumawardhani, Ratu Arum; Sari, Indah Yulia (1 Oktober 2022). "RE-DESIGN GEREJA KATOLIK PAROKI KALVARI LUBANG BUAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NARATIF". Lakar: Jurnal Arsitektur. 5 (2): 106–114. Diakses tanggal 20 Mei 2024 – via journal.lppmunindra.ac.id. 
  4. ^ Felicia Permata Hanggu; Karina Chrisyantia (12 Januari 2022). "Paroki Lubang Buaya, Kalvari, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ): Perjuangan Tanpa Henti". Diakses tanggal 20 Mei 2024. 
  5. ^ "Serahkan IMB Gereja di Duri Selatan, Gubernur Anies Pastikan Kesetaraan dan Keadilan Tumbuh di Jakarta". www.beritajakarta.id. Diakses tanggal 23 Mei 2024. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]