Lompat ke isi

Payaman, Secang, Magelang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Payaman
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
KecamatanSecang
Kode pos
56195
Kode Kemendagri33.08.20.2011 Edit nilai pada Wikidata
Luas2.34 km²
Jumlah penduduk6.451 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Payaman adalah desa di kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Sekilas Payaman terletak di perbatasan kota Magelang dan kota kecamatan Secang. Selain petani, desa ini dihuni oleh para pedagang, pelaku industria dan ulama. Terletak dipinggir kota dan berada pada jalur jalan raya Magelang - Semarang maka desa ini tumbuh menjadi desa yang dinamis.

Pendidikan Semenjak awal kemerdekaan sudah terdapat Sekolah Dasar dan Pondok Pesantren, sehingga menjadi pusat pendidikan dari desa-desa disekitarnya.

Pra Sekolah Dasar 1. RA Muslimat NU Payaman 2. BA Aisyiyah Payaman 3. PAUD Nawa Kartika Payaman

Sekolah Dasar: 1. SD Negeri Payaman I. 2. SD Negeri Payaman II. 3. SD Negeri Payaman III. 4. SD Muhammadiyah Payaman. 5. MI Arrosyidin Payaman

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama: 1. SMP Muhammadiyah Payaman. 2. Madrasah Tsanawiyah Yajri Payaman.

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas: 1. Sekolah Pertanian dan Perkebunan Muhammadiyah Payaman. 2. Madrasah Aliyah Negeri Magelang. 3. Madrasah Aliyah YAJRI Payaman. 4, SMK Muhammadiyah Payaman

Pondok Pesantren:

1. Pondok Pesantren Ngletoh.

2. Pondok Pesantren Baru (Sirojul Mukhlasin Unit I), Pimpinan KH. Muhlisun.

3. Pondok Pesantren Kidul. Pimpinan Kiyai Achmad Minhajun.

4. Pondok Pesantren Al Husna, Pimpinan KH. Ashari Al Hafiz (ada Fak Hafalan Al Qur'an. )

5. Pondok Pesantren Yajri (Sirojul Mukhlasin Unit II), Pimpinan KH. Minanurrohman Anshori.

6. Pondok Pesantren Putri Sekar Panjang, Pimpinan K. Muhammad Anas.

7. Pondok Pesantren Al Wustho, Pimpinan Kyai Jazuli.

8. Pondok Pesantren Romo Agung Pimpinan Kyai Fuayidil Qirom

Fasilitas Desa dan Umum:

1. Pasar Umum: Merupakan pusat kegiatan perdagangan sayur, unggas, daging dan pakaian bagi warga desa Payaman dan desa sekitarnya.

2. Gedung Pertemuan dan Olah Raga yang menyatu dengan Balai Desa Payaman: Terdapat satu lapangan Bulutangkis indoor dan bisa digunakan sebagai gedung perkawinan dan pertemuan.

3. Kolam Renang dan Tempat Rekreasi Kalibening: Kolam renang dengan sumber mata air yang jernih dan alami (non kaporit) dan dengan kolam renang yang besar.

4. Masjid Besar Payaman: Pesantren ini didirikan Mbah Kiai Romo Agung Muhammad Sirodj pada tahun 1930 untuk membina umat Muslim di sekitar Desa Payaman dan desa lainnya. Ia dimakamkan di belakang mesjid tersebut. Setiap 8 Syawal, ratusan orang melakukan khol yakni berdoa di makam tersebut.

5. Stasiun Kereta Api: Berada diketinggian 295 dpl, stasiun KA ini dibangun sekitar tahun 1903(bersamaan dengan dibuatnya jalur KA Magelang-Secang-Ambarawa. Semenjak pertengahan tahun 80-an Stasiun KA ini sudah tidak dipakai lagi bersamaan dengan berhentinya operasi KA jalur Jogya-Magelang-Ambarawa/parakan.

6. Lapangan Sepak Bola Selamat: Merupakan lapangan olahraga desa dan sebagai pusat kegiatan olahraga dan kesenian.

Klub sepak bola yang ada antara lain:

1. PORT (Persatuan Olah Raga Tegowanon)

2. ROGO

3. KUDA PUTIH

4. ORENA

Industri, Industri Rumah Tangga dan Kerajinan Tangan:

1. Perusahaan Garet (Kertas Pembungkus Rokok) terdapat 3 perusahaan.

2. Kerajinan Tangan Sawangan (asesoris bunyi pada burung dara).

3. Industri Rumah Tangga: Kue Kering, Kue Basah, Rempeyek Kacang dan Paru.

4. Industri Kerupuk.

Perdagangan:

1. Pedagang kerbau, sapi, kambing dan unggas.

2. Pedagang tembakau.

3. Pedagang Kendaraan bermotor.

4. Jasa cetak digital di DK Digital Payaman

5. Jasa perbaikan dan penjualan knalpot di Dusun Grogol.

Kesehatan:

Pada hari-hari tertentu terdapat Puskesmas keliling dengan lokasi pelayanan di Balai Desa. Namun setiap harinya masyarakat yang ingin berobat dilayani oleh 4 dokter yang berpraktik swasta.

Desa Payaman terdiri dari beberapa Dusun yakni:

Dusun Grogol, Tegowanon, Kauman, Ngletoh, Kalibening, Karangboyo, Gembongan,, Malangan, Sidorejo, Karanggeneng

Kepala Desa 1. Kartodimedjo ......... s/d 1972, 2. Sakbani SH,.......... 1972-2007, 3. Ir. Saifudin Ashari.. 2007-2024

Organisasi Kemasyarakatan:

1. Serenada (Serikat Remaja Kauman Dua) berkedudukan di dusun kauman dua payaman

2. IPNU IPPNU organisasi Pelajar NU

3. IRM Ikatan Remaja Muhammadiyah

4. Kompak Disc organisasi pemuda di Kauman

5. Paguyuban Penduduk Grogol (PPG)

6. RBM (Rukun Budi Mulyo) Organisasi Kemasyarakatan dukuh Tegowanon

7. YW (Yasinan Wae) Organisasi Yasinan Kauman I

Payaman Dalam Kenangan:

Sampai sekitar tahun 70-an, di Payaman sudah ada jasa Laundry seperti di kota-kota besar sekarang ini. Dapat dikata ini sebagai ciri betapa majunya Desa Payaman waktu itu. Saat itu terdapat sekitar 2 tempat Jasa Laundry (antara lain pak Badrun dan pak Ali Bakir).

Selain jasa laundry juga ada satu buah hotel dengan sebutan "Hotel Genjil" karena pemiliknya bernama mbah Pawiro Genjil. Hotel ini mempunyai konsep yang berkebalikan dengan hotel-hotel yang sekarang ada, Jika di hotel modern sekarang menginapnya membayar dan sarapan paginya gratis, maka di hotel Genjil menginapnya gratis tetapi sarapannya yang harus di warung hotel itu (dan tidak gratis). Orang yang menginap di hotel ini adalah para Tukang Mendring (tukang kredit panci dan bolo pecah), Tukang Kenceng (pembuat alat masak dari tembaga), Tukang Emas (jasa membersihkan emas biar jadi mengkilap lagi) dsb.

Di Payaman terdapat sekitar 5 warung makan, antara lain: Warung Mie pak Dar, Warung Mie pak Ali Tasbin (buka 24 jam), Warung Makan Yu Urip, Warung Makan Tahu Kupat Yu Tritis (di dalam pasar Payaman), Warung Makan Gule Kepala Kambing, Warung Nasi mbah Sidah. Selain itu terdapat juga Warung Bubur Ayam Jangan / Ketan Kincau yang hanya buka pagi sampai siang hari. Ada juga warung simbol kemakmuran yakni Warung Sate dan Tongseng (pak Djaedun) yang buka malam hari, Ada pula warung makan yang cukup sehat yaitu Warung Lotek (Gado-gado) mbah Hardjo Klebat yang juga menjual minuman "Cao" dengan taburan rajangan buah dan kelapa muda.

Dahulu di Payaman ada industri Mie Kuning (di dusun Tegowanon), industri Tahu bu Badrun dekat Grujugan, industri Kerupuk Udang (pak Mardjuki, pak Mansyur), Industri Sawangan (peluit untuk Burung Dara), Industri Sepatu (Pak Mul).

Jasa-jasa: Bengkel Sepeda (pak Dulrachim), Barber Shop (pak Dullah dan pak Iskak), Taylor (pak Rahmana, pak I'uk, pak Kalmas,pak Makruf, pak Haldi, pak Abidin, mbah Hasyim). Pengusaha Bemo (bu Marsono), Pengusaha Kayu Jati (pak Darmo Sadali dan pak Kamal), Pedagang Tembako (pak Yoso Tanggung dan pak Reko), Pedagang Kerbau/Sapi (pak Asroni, pak Djuandi, pak Zaini). Pengusaha Kertas Rokok (pak Mahmudi, pak Ambari, pak Bikun).