Titik balik matahari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 April 2013 10.37 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 56 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q123524)

Titik balik Matahari terjadi saat bumi amat miring.

Titik balik di bulan Juni terjadi bila Hemisfer Utara Bumi miring ke arah matahari dan Hemisfer Selatan Bumi miring menjauhi Matahari. Di Hemisfer Utara disebut Titik Balik Musim Panas. Titik Balik Juni biasanya pada 21 Juni.

Titik Balik Desember terjadi saat Hemisfer Selatan Bumi condong ke arah Matahari dan Hemisfer Utara condong menjauhi Matahari. Di Hemisfer Utara disebut Titik Balik Musim Dingin. Titik Balik Desember biasa terjadi pada 21 Desember.

Karenan penyebab pastinya tak diketahui, pengaruhnya (hingga ada hari yang panjang maupun pendek) dikenal di banyak budaya kuno. Banyak budaya pra-Kristen, seperti kepercayaan Druid, Jermanik, dan Norman memperingati peristiwa-peristiwa sebagai hari besar.

Saat budaya-budaya seperti itu musnah, Kristen mengambil alih beberapa perayaan itu, yang kemudian dipakai untuk para santo mereka. Tanggal Natal dalam kepercayaan Katolik dan Kristen hanya 3 hari dari titik balik Desember.

Kini, banyak orang memperingati titik balik sebagai hari libur.

Lihat pula