The Three Stooges

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 07.13 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 19 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q949161)
Moe Howard, Curly Howard, dan Larry Fine

The Three Stooges adalah kelompok lawak dan vaudeville Amerika Serikat yang aktif dari awal hingga pertengahan abad 20. Mereka dikenal dengan gaya komedi slapstik yang brutal dan ekstrim dalam serial film pendek yang mereka bintangi di Columbia Pictures antara 1934 hingga 1959.

Pada awalnya, grup ini terdiri atas Moses Harold Horwitz (“Moe Howard”); sang kakak, Samuel Horwitz (“Shemp Howard”); dan teman mereka Louis Fineberg (“Larry Fine”) sebagai bagian dari pertunjukan komedi yang dipimpin oleh Ted Healy. Shemp kemudian keluar dari tim pada 1932 dan digantikan oleh adik bungsunya, Jerome Horwitz (“Curly Howard”). Pada 1934, Moe, Larry dan Curly keluar dari pertunjukan vaudeville Healy dan menandatangi kontrak untuk membintangi serial film pendek di Columbia Pictures dan mulai menamakan diri mereka “The Three Stooges”. Serial komedi tersebut bertahan hingga akhir tahun 1959.

Selama karier mereka sebagai Three Stooges, telah terjadi beberapa kali pergantian personil dalam tim. Shemp Howard kembali bergabung pada 1946 menggantikan Curly yang fisiknya dilumpuhkan oleh serangan stroke. Shemp bertahan di tim hingga ia wafat pada 1955 akibat serangan jantung dan digantikan oleh komedian Joe Besser setahun kemudian. Joe Besser kemudian keluar dan digantikan oleh komedian burlesque Joe DeRita (“Curly-Joe DeRita”) pada 1958. Grup ini mendapatkan kembali popularitas mereka pada tahun 1960an hingga Larry Fine terserang stroke pada 1970 yang sekaligus mengakhiri perjalanan panjang karier mereka.

Sejarah

Karier Awal: Ted Healy and His Stooges (1921-1934)

Three Stooges bermula dari sebuah pertunjukan komedi vaudeville bernama Ted Healy and His Stooges dari New York. Pertunjukan itu dipimpin oleh seorang komedian bernama Lee Nash, yang mempunyai nama panggung Ted Healy. Ia membentuk pertunjukan tersebut bersama teman masa kecilnya yang merupakan seorang aktor dan figuran dari Brooklyn, New York nernama Moses Harold Horwitz.

Harold Horwitz (1897-1975) adalah anak keempat dari pasangan Yahudi Lithuania, Solomon Horwitz dan Jennie Gorovitz, yang pindah dari Rusia ke Amerika. Solomon dan Jennie meng-Inggris-kan nama keluarga mereka dari “Horwitz” menjadi “Howard” dan Harold pun mengganti namanya menjadi “Harry Howard”. Selama masa mudanya, Harry adalah seorang yang sangat menggemari dunia akting dan teater dan terobsesi untuk dapat menjadi seorang aktor atau penampil. Pada 1921, ia bergabung dengan pertunjukan komedi Ted Healy sebagai seorang “stooge” (pembantu; asisten; heckler; pengganggu).

Sementara itu, kakak Harry, Samuel Horwitz (1895-1955), yang lebih dikenal sebagai Shemp Howard, mengikuti jejak sang adik pada 1923 sebagai seorang stooge. Pada tahun 1925, Ted merekrut seorang komedian-violinis, Louis Fineberg (1902-1975), yang memiliki nama panggung Larry Fine, sebagai stooge-nya yang ketiga dan menciptakan trio stooge untuk pertama kalinya.

Setelah sukses di panggung vaudeville, Broadway, serta membintangi sebuah film untuk Fox Films Corporation (sekarang 20th Century Fox) berjudul Soup to Nuts (1930), Shemp memutuskan keluar dari tim akibat muak dengan Ted yang semena-mena dan memiliki masalah kecanduan alkohol akut. Harry, yang sekarang dipanggil Moe Howard dari nama depannya “Moses”, merekomendasikan adik bungsunya, Jerome Howard (1903-1952) (dipanggil “Jerry”) sebagai pengganti Shemp pada Ted. Jerry kemudian mencukur habis rambutnya dan menamakan dirinya sendiri sebagai Curly Howard. Ted Healy, Howard Bersaudara dan Larry Fine membintangi serial film pendek di MGM antara 1933 hingga 1934. Setelah kontrak mereka berakhir, Howard, Fine dan Howard memutuskan untuk berpisah dari Healy untuk membentuk grup mereka sendiri.

Tahun-tahun Emas: Moe, Larry dan Curly (1934-1946)

Di tahun 1934, Howard, Fine dan Howard menandatangani kontrak di Columbia Pictures untuk membintangi serial film komedi pendek dan menamai diri mereka sebagai “The Three Stooges”. Mereka kemudian mulai menyempurnakan karakter masing-masing: Moe, sebagai stooge pemimpin yang sangat mudah naik pitam; Curly, si stooge bungsu yang lugu, enerjik dan kekanak-kanakan; dan Larry, si stooge tengah yang lebih pendiam dan rasional namun tidak terlalu cerdas.

Pada tahun-tahun awal ketiganya di Columbia Pictures, serial komedi mereka terbukti sangat populer dan kontrak para Stooges terus menerus diperpanjang oleh Harry Cohn, presiden Columbia saat itu, hingga lebih dari 23 tahun oleh studio. Namun, para Stooges yang tidak menyadari sebesar apa popularitas yang mereka dapatkan, bekerja tanpa lelah pada Columbia tanpa pernah meminta atau mendapat kenaikan gaji sementara studio terus meraup keuntungan dari film-film mereka. Para Stooges diharuskan merilis lebih dari 8 film pendek setiap tahunnya dalam periode 40 minggu, sementara minggu-minggu yang tersisa dapat digunakan untuk mempromosikan pertunjukan panggung live mereka atau berkumpul bersama keluarga. Dengan total 190 film pendek, serial komedi pendek Three Stooges adalah yang terpanjang dan terbanyak sepanjang sejarah Hollywood.

Antara pertengahan 1930an hingga awal 1940an, para Stooges berhasil meraih pencapaian puncak karier mereka. Film-film pendek para Stooges selama era itu dianggap sebagai karya mereka yang klasik. Hoi Polloi (1935) menampilkan seorang profesor berusaha merubah trio tukang sampah yang tidak berbudaya menjadi bagian dari kelas elit. Three Little Beers (1935) yang menampilkan Moe, Larry & Curly sebagai trio pegawai pabrik bir membuat kekacauan di kejuaraan golf. Disorder in the Court (1936) menampilkan para Stooges sebagai saksi di persidangan. You Nazty Spy! (1940) menampilkan para Stooges memparodikan diktator Adolf Hitler dan menjadi film Amerika pertama yang menampilkan tentang rezim Nazi di Jerman. A Plumbing We Will Go (1940) menampilkan para Stooges sebagai tukang ledeng yang hampir menghancurkan sebuah rumah dan dianggap sebagai komedi terbaik mereka yang pernah dibuat.

Anggota yang paling populer di antara ketiganya adalah Curly. Curly yang tidak pernah berpengalaman akting atau sebagai penampil sebelumnya, memiliki bakat komedi natural. Kelemahannya dalam mengingat naskah, memaksa Curly untuk berimprovisasi ketika tampil atau syuting yang secara jelas menampilkan kemampuan briliannya. Dengan penampilan fisiknya yang tambun, gaya yang enerjik, ekpresi dan perilaku yang kekanak-kanakan, dan kata-kata improvisasi khasnya (“N’yuk, n’yuk, n’yuk”; “Woob, woob, woob!”; “N’gyahh-ahhh-ahhh!”), Curly menjadi stooge favorit bagi kebanyakan penggemar Three Stooges saat ini.

Namun, akibat perceraiannya dengan sang istri pada 1940, dalam kehidupan nyata, Curly berusaha menutupi depresinya dengan makan dan mabuk secara tak terkendali ketika tidak berada di lokasi syuting. Berat badannya seketika meningkat pesat dan tekanan darahnya melonjak tajam. Dalam dua belas film pendek terakhirnya bersama Moe & Larry, kesehatan Curly tampak jelas menurun dan ia harus berjuang walau hanya untuk menyelesaikan syuting satu adegan saja. Dalam syuting hari terakhir untuk film pendek mereka, Half-Wits Holiday, pada 6 Mei 1946, Curly mengalami serangan stroke di lokasi dan memaksanya untuk pensiun sejenak demi memulihkan kesehatan. Ketika ia pensiun, Curly bersama Moe dan Larry telah membintangi 97 film komedi pendek untuk Columbia Pictures.

Kembalinya Susunan Awal: Moe, Larry dan Shemp (1946-1955)

Selama pemulihan kesehatan Curly, Moe meminta Shemp untuk menjadi pengganti sementara adik bungsu mereka. Shemp saat itu telah memiliki karier akting solo yang sukses, awalnya ragu dengan tawaran itu, tapi setelah pertimbangan yang cukup matang, Shemp pun bergabung kembali dengan Moe dan Larry hanya dalam kapasitas pengganti sementara Curly. Namun, Curly tidak pernah pulih dan seiring kesehatannya yang merosot, Curly pun wafat pada 18 Januari 1952.

Walau Shemp adalah yang tertua di antara yang lain, tapi ia juga menggantikan kedudukan Curly sebagai bagian hierarki terendah di tim yang menjadi bulan-bulanan aksi kekerasan slapstik Moe. Meski begitu, Shemp memiliki karakter yang jauh berbeda dari Curly karena telah sekian lama menjadi veteran di dunia akting. Berkebalikan dengan gaya Curly yang enerjik dan kekanakan, Shemp lebih besar mulut dan berperilaku santai. Shemp yang merupakan komedian professional, berpengalaman dan berbakat lucu mampu mengimbangi kharisma dan energi Curly yang hilang dari tim pada 1946.

Film pendek Stooges pada era itu menunjukkan Shemp dapat menjadi dirinya sendiri dan memberikan warna baru bagi komedi Three Stooges. Brideless Groom (1947) menceritakan Shemp yang mendapatkan warisan dari sang paman dan hanya bisa mendapatkan uang tersebut jika ia bisa menikah sebelum pukul 6 sore. Squareheads of the Round Table (1948) menampilkan para Stooges sebagai penyanyi jalanan di Inggris abad Pertengahan. Who Done It? (1949) menampilkan ketiganya sebagai trio detektif swasta yang menyelidiki kasus hilangnya seorang milyuner. Three Dark Horses (1951) merupakan satu-satunya komedi politik yang pernah mereka buat yang menampilkan para Stooges sebagai anggota konvensi pemilihan kandidat Presiden Amerika Serikat.

Pada era Shemp pulalah, Three Stooges untuk pertama kalinya menapakkan kaki ke media hiburan baru di Amerika: Televisi. Moe, Larry dan Shemp menjadi bintang tamu di berbagai acara variety show terkenal saat itu seperti Texaco Star Theater, The Ed Wynn Show, The Colgate Comedy Hour, dan The Frank Sinatra Show. Moe, Larry dan Shemp juga membuat sebuah episode pilot untuk acara TV mereka sendiri berjudul Jerks of All Trades pada 1949.

Setelah tahun 1951, kualitas film Three Stooges perlahan mulai menurun akibat penyusutan staf divisi film pendek Columbia Pictures yang membuat sutradara Edward Bernds, penulis Elwood Ullman dan produser Hugh McCollum dipecat. Ketiganya memberikan kontribusi besar dalam menghasilkan film Three Stooges yang berkualitas seperti Brideless Groom atau Who Done It?. Untuk mengurangi pengeluaran dalam produksi, waktu syuting Three Stooges pun dikurangi hingga hanya menjadi satu hari dan adegan dari film lama diambil untuk digabung dengan adegan baru sehingga film pendek baru. Metode ini terus berlanjut dan makin intensif hingga serial berhenti.

Pada 22 November 1955, Shemp Howard wafat setelah mengalami serangan jantung mendadak saat berada dalam taksi menuju kerumahnya selepas menonton pertandingan tinju. Untuk menyelesaikan produksi empat film pendek yang belum direalisasikan sesuai kontrak, sutradara Jules White mendaur ulang adegan lama Shemp ketika masih hidup dan menggabungkannya dengan adegan baru menggunakan sorot belakang dari stuntman Joe Palma sebagai “Shemp Palsu”.

Filmografi

Pranala luar