Soeria Winata
| Pangeran Soeria Winata | |
|---|---|
| Regent van Martapoera | |
 Soeria Winata regent van Martapura | |
| Berkuasa | 1870-1884 |
| Regent | Lihat daftar |
| Wangsa | Dinasti Banjarmasin |
Pangeran Soeria Winata adalah regent Martapura tahun 1870.[1][2] Sebelumnya Pangeran Soeria Winata menjabat hoofd-Djaksa di Banjarmasin.[3] Pada 11 Juni 1860, Kesultanan Banjar dihapuskan pemerintah kolonial Hindia Belanda dan digantikan pemerintahan regent yang berkedudukan masing-masing di Martapura (Pangeran Jaya Pemenang) dan di Amuntai (Raden Adipati Danu Raja). Adat istiadat sembah menyembah tetap berlaku hingga meninggalnya Pangeran Suria Winata, Regent Martapura saat itu. Jabatan regent di daerah ini akhirnya dihapuskan pada tahun 1884.
Catatan kaki
- ^ wilayahnya meliputi wilayah Kabupaten Banjar dan tepi timur sungai Barito yaitu daerah sepanjang dari kecamatan Banjarmasin Utara sampai Kabupaten Tapin sekarang
- ^ (Inggris) (2007)"Administrative sub-divisions in Dutch Borneo, ca 1879". Digital Atlas of Indonesian History. Robert Cribb. Diakses tanggal 1 August 2011.
- ^ (Belanda) Koninklijke Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch Indië (1860). Natuurkundig tijdschrift voor Nederlandsch Indië. 22. Lange. hlm. 358.
| Didahului oleh: Pangeran Jaya Pamenang |
Regent Martapura 1870-1884 |
Diteruskan oleh: tidak ada |
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |