Sensus Penduduk Indonesia 2010

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 17.41 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4213574)
Logo Sensus Penduduk Indonesia 2010

Sensus Penduduk Indonesia 2010 (disingkat SP2010[1]) adalah sebuah sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia pada tanggal 1 Mei - 15 Juni 2010. Awalnya sensus ditargetkan selesai pada 31 Mei 2010. Namun pada tanggal 31 Mei 2010, BPS memperpanjang waktu sensus penduduk Indonesia sampai tanggal 15 Juni 2010.[2][3] Ada beberapa daerah yang sudah menyelesaikan sensus sebelum tanggal 31 Mei, ada juga yang selesai sebelum 15 Juni.[4] Sumber lainnya menyatakan bahwa sensus penduduk secara resmi berakhir pada 30 Juni 2010.[5][6]
Ini adalah sensus penduduk ke-6 setelah Indonesia merdeka.[1] Sensus ini menggunakan teknologi Intelligent Character Recognition/ Optical Mark Reader (ICR/OMR).[7] Dalam sensus ini akan diajukan 43 pertanyaan mengenai: kondisi dan fasilitas perumahan dan bangunan tempat tinggal, karakteristik rumah tangga dan keterangan individu anggota rumah tangga.[1][8]
Biaya sensus ini Rp 3,3 triliun.[8] BPS memperhitungkan biaya Sensus Penduduk 2010 hanya 1,5 dolar AS per jiwa dibandingkan dengan biaya sensus Amerika Serikat yang mencapai 3 dolar AS per jiwa.[9] BPS mengerahkan 700.000 tenaga pencacah.[9] Dalam sensus ini, BPS hanya akan mencacah penduduk yang sudah menetap di dalam negeri (menetap lebih dari 6 bulan; kecuali diplomat asing).[9]
BPS mengumumkan jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 lebih banyak dari 237 juta orang namun tidak akan melebihi 238 juta orang.[5][10][11]
Hasil pengolahan Angka Sementara diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia tanggal 16 Agustus 2010 di sidang paripurna DPR.[7][10][12]

Hasil sensus

Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus ini adalah sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan.[13]
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49 persen per tahun.[13]

Distribusi penduduk Indonesia:[13]

Pulau Persentase
Pulau Jawa 58%
Pulau Sumatra 21%
Pulau Sulawesi 7%
Pulau Kalimantan 6%
Bali dan Nusa Tenggara 6%
Papua dan Maluku 3%

Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah adalah tiga provinsi dengan urutan teratas yang berpenduduk terbanyak, yaitu masing-masing berjumlah 43.021.826 orang, 37.476.011 orang, dan 32.380.687 orang.[13] Sedangkan Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah yang terbanyak penduduknya di luar Pulau Jawa, yaitu sebanyak 12.985.075 orang.[13]
Rata-rata tingkat kepadatan penduduk Indonesia adalah sebesar 124 orang per km².[13] Provinsi yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebesar 14.440 orang per km².[13] Provinsi yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 8 orang per km².[13]

Referensi

  1. ^ a b c "Statistics Indonesia". Diakses tanggal 2010-04-30. 
  2. ^ "Sensus Penduduk Diperpanjang Hingga 15 Juni". TempoInteraktif. 2010-05-31. Diakses tanggal 2010-05-31. 
  3. ^ "Sensus Penduduk Diperpanjang Hingga 15 Juni 2010". detik Finance. 2010-05-31. Diakses tanggal 2010-05-31. 
  4. ^ Safitri, Isma (2010-06-13). "Sensus Penduduk Sudah 98 Persen". TempoInteraktif (dalam bahasa Indonesia). TempoInteraktif. Diakses tanggal 2010-06-18. 
  5. ^ a b "Penduduk RI bertambah 32 juta jiwa". BBC Indonesia. 2010-07-01. Diakses tanggal 2010-07-01. 
  6. ^ "Jadwal Sensus Diperpanjang". Jambi Ekspres. 2010-06-08. Diakses tanggal 2010-07-01. 
  7. ^ a b "Statistics Indonesia". Diakses tanggal 2010-04-30. 
  8. ^ a b "Kualitas Sensus Penduduk". KOMPAS cetak. Diakses tanggal 2010-05-01. 
  9. ^ a b c "KOMPAS cetak - Biaya Sensus RI Paling Murah". Diakses tanggal 2010-04-30. 
  10. ^ a b "BPS: Jumlah Penduduk RI 237 Juta, Laki-laki Lebih Banyak". DetikCom - detik Finance. 2010-07-01.  Teks "accessdate-2010-07-01" akan diabaikan (bantuan)
  11. ^ "Hasil Akhir, BPS Temukan Usia Tertua Penduduk Indonesia". TempoInteraktif. 2010-07-01.  Teks "accessdate-2010-07-01" akan diabaikan (bantuan)
  12. ^ "BPS Finalisasi Kelengkapan Data Sensus 2010". DetikCom - detik Finance. 2010-06-23.  Teks "accessdate-2010-07-01" akan diabaikan (bantuan)
  13. ^ a b c d e f g h "Hasil Sensus Penduduk 2010 Data Agregat per Provinsi" (PDF) (dalam bahasa Indonesia). Badan Pusat Statistika. Diakses tanggal 2010-08-27. 

Pranala luar