SMA Negeri 12 Jakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMA Negeri 12 Jakarta
Logo SMA Negeri 12 Jakarta (Baru)
Informasi
Didirikan1 Agustus 1964
JenisNegeri
AkreditasiA
Nomor Pokok Sekolah Nasional20103285
Kepala SekolahCipto Rojo, M.Si
Jumlah kelas6 kelas setiap tingkat
Jurusan atau peminatanIPA; IPS; dan Merdeka
Rentang kelasX Merdeka, XI Merdeka, XII MIPA, dan XII IPS
KurikulumKurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
Jumlah siswa648 (36 siswa per kelas untuk kelas X, XI, dan XII)
Alamat
LokasiJalan Pertanian, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Republik Indonesia
Tel./Faks.021-8615180 / 021-86611827
Koordinat-6.214356811274992, 106.89805149645835
Situs webhttps://sman12jakarta.sch.id/
Lain-lain
LulusanIkatan Alumni Dua Belas (IKABA)
Moto
MotoHebat, Luar Biasa, dan Berprestasi
Gerbang SMAN 12 Jakarta

Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Jakarta adalah SMA Negeri yang terletak di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sekolah ini terletak di kawasan strategis Klender yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, seperti Bus Transjakarta, Kereta Rel Listrik Commuter Line, dan angkutan kota lainnya. Tidak hanya itu, sekolah ini juga terletak di kawasan pendidikan Klender, mulai dari sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Sejarah dan Perkembangan Saat Ini[sunting | sunting sumber]

Pendirian SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 12 Jakarta, tidak terlepas dari prakarsa masyarakat yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang pada tahun 1964 masih bernama Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan. Sebelumnya, nama sekolah ini adalah SMA Persiapan Negara yang berlokasi di Cipinang, Jakarta Timur. Saat itu, tempat untuk mengadakan kegiatan belajar-mengajar adalah Aula Balai Desa dan Gudang Pertanian. Setelah memperoleh lahan, dibangunlah bangunan lokal semi permanen yang terdiri dari 4 ruangan. Jumlah siswa yang bersekolah waktu itu adalah 72 orang. Akhirnya, pada tanggal 1 Agustus 1964 diresmikanlah SMA Negeri 12 Jakarta dan dikenang sebagai hari lahir SMA Negeri 12 Jakarta dan disahkan keberadaannya berdasarkan SK Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan nomor: 86/S.K/B III tanggal 21 September 1964. Hari tersebut dikenang sebagai hari bakti SMA Negeri 12 Jakarta

Seiring bertambahnya siswa yang belajar di sekolah itu, tahun 1965 - 1966 gedung SMAN 12 Jakarta mulai dibangun secara permanen. Sebelumnya, SMA Negeri 12 Jakarta memiliki kelas jauh di Jl. Bulak Timur I 10/11. Namun pada tahun 1979, kelas jauh tersebut memisahkan diri dan kini bernama SMA Negeri 59 Jakarta dan SMA Negeri 50 Jakarta. Pada 1991, gedung sekolah mengalami renovasi total. Sekolah ini dibangun menjadi 3 lantai. Selama pengerjaan pembangunan sekolah, siswa-siswanya menggunakan gedung SMP Negeri 255 Jakarta sebagai tempat belajar. Pada 1992/1993, gedung sekolah bisa digunakan kembali dan peresmiannya dilaksanakan oleh Gubernur DKI (Daerah Khusus Ibu Kota) Jakarta, Wiyogo Atmodarminto. Tahun ajaran 1999 - 2000 sekolah mendapat tambahan kelas, sehingga para siswa semuanya bisa masuk pagi.

Mutu dan keberhasilan siswa dalam proses belajar-mengajar, dari tahun ke tahun mengalami pasang surut. Berkat usaha guru, bersama pimpinan sekolah dan dibantu oleh karyawan SMAN 12 Jakarta, sekolah ini tercatat sebagai sekolah unggulan di Jakarta Timur pada tahun ajaran 2003/2004.

Saat ini SMA Negeri 12 Jakarta terdiri atas beberapa lima (5) bagian/segmen gedung, dengan empat (4) bagian/segmen gedung saling terhubung dan satu (1) lainnya terpisah dikarenakan bangunan yang baru dibangun pada tahun 2016. Gedung bangunan dilengkapi berbagai fasilitas dasar dan penunjang yang terhubung dengan koneksi internet nirkabel (wifi).

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

  1. Ruang Kelas (18 ruangan dengan menampung maksimal 36 peserta didik);
  2. Ruang Manajemen (Ruang Kepala Sekolah dan Ruang Wakil Kepala Sekolah);
  3. Ruang Guru;
  4. Ruang Tata Usaha (TU);
  5. Ruang Audio Visual;
  6. Ruang Laboratorium (Biologi, Fisika, Kimia);
  7. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
  8. Ruang Perpustakaan;
  9. Ruang Bimbingan Konseling;
  10. Ruang Pendidikan Agama Kristen;
  11. Ruang Koperasi;
  12. Ruang Sistem Audio/Radio Sekolah;
  13. Ruang Aula Pertemuan;
  14. Ruang Laboratorium Komputer;
  15. Ruang Pelatihan Tari;
  16. Masjid;
  17. Toilet (3 toilet; 2 toilet di gedung lama dan 1 toilet di gedung baru);
  18. Lapangan (Lapangan Basket dan Lapangan Voli/Bulu Tangkis); dan
  19. Parkir dan Ruang Jemput.
Aula SMAN 12 Jakarta

Perkembangan Almamater[sunting | sunting sumber]

Peserta didik SMA Negeri 12 Jakarta dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan kualitas pendidikan peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan peserta didik yang mengenyam pendidikan strata-1 (S1) di tingkat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebesar >90% setiap tahunnya, sehingga selalu masuk dalam Top 1000 sekolah berdasarkan Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) setiap tahunnya.

Tabel Kualitas Perkembangan Almamater berdasarkan pemeringkatan Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)
Tahun Pemeringkatan Posisi Sekolah

se-Indonesia (dari 1000 sekolah terbaik)

Indeks Nilai Lembaga Penetap
2020 155 555,493 LTMPT
2021 71 578,890 LTMPT
2022 46 597,100 LTMPT

Alumni[sunting | sunting sumber]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]