Puber (film 2008)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Puber (film tahun 2008))
Puber
SutradaraGerhard S. Mali
Jonggi Shihombing
ProduserRonggur Sihombing
SkenarioJimmy S. Johansyah
CeritaRonggur Sihombing
PemeranRyana Dea
Rizky Hanggono
Andhika Gumilang
Ade Asmarani
Egi Fedly
Dewi Aida
Novia Monica
Ucok Siregar
Julian Kunto
Fajar Gomez
Cempaka Savira
Penata musikDonny Irawan
SinematograferSlamet Waluyo
PenyuntingJonggi Sihombing
Perusahaan
produksi
Inkara Films
DistributorInkara Films
Tanggal rilis
17 Juli 2008
Durasi89 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Puber adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Gerhard S. Mali dan Jonggi Shihombing ini dibintangi antara lain oleh Ryana Dea, Rizky Hanggono, Andhika Gumilang, Ade Asmarani, Egi Fedly, Dewi Aida, Novia Monica, Ucok Siregar, Julian Kunto, Fajar Gomez dan Cempaka Savira.

Plot[sunting | sunting sumber]

Arletta (Ryana Dea) adalah seorang selebriti remaja yang terkenal tetapi hampa dan kesepian karena kehidupan keluarganya yang individualis. Ayah Arletta, Arman (Egi Fedly), sangat sibuk dengan pekerjaannya sendiri dan kakak Arletta, Arya (Fajar Gomez), sibuk latihan drum di kamarnya, sedangkan ibu Arletta, Retno (Ade Asmarani), berperan sebagai manajer Arletta yang sibuk mengatur jadwal syuting sinetronnya yang sangat padat meskipun Arletta keberatan. Arletta selalu ditemani oleh supirnya, Rahmat (Rizky Hanggono), ke manapun ia pergi. Saat istirahat di lokasi syuting, Arletta memergoki kekasihnya, Marlon Brando (Andhika Gumilang), berciuman dengan seorang gadis bernama Lenny (Cempaka Savira) hingga Arletta marah besar dan meninggalkan mereka. Meskipun Marlon meminta maaf, Arletta mengabaikan panggilan telepon dari Marlon, membuang foto bersamanya serta mengancam akan membatalkan kontrak sinetron bersamanya.

Di sekolah, guru Arletta (Ucok Siregar) memanggil Retno untuk membahas perkembangan belajar Arletta menjelang ujian kenaikan kelas, tetapi Retno tampak tidak menghiraukannya demi honor sinetron Arletta yang besar. Seminggu kemudian setelah selesai ujian, Arletta pergi ke klub malam bersama teman-temannya tanpa memberitahu ibunya hingga ia khawatir dengan keberadaan putrinya karena Arletta pergi tanpa diantar oleh Rahmat. Saat Arletta bersenang-senang dengan teman-temannya di klub malam, Retno duduk menunggu putrinya hingga menyuruhnya untuk pulang ke rumah. Saat Arletta sedang yoga di halaman belakang rumahnya keesokan harinya, Retno menawarkan paket wisata ke Australia kepada Arletta, tetapi Arletta menolaknya dan justru memilih Bandung sebagai tempat tujuannya. Meskipun Retno ingin ikut ke Bandung, tetapi Arletta ingin pergi ke sana hanya ditemani oleh Rahmat dengan izin ayahnya. Dalam perjalanan ke Bandung, Retno selalu menghubungi Arletta dan Rahmat setiap waktu hingga ia pergi ke rumah adiknya di Bandung, tetapi Arletta tidak ada di sana karena Arletta dan Rahmat menginap di sebuah hotel di Bandung.

Keesokan harinya, teman Arletta, Maya (Novia Monica), menemui Arletta di kamar hotel. Awalnya Arletta berniat mengajak Maya berwisata di Bandung, tetapi Maya mengajaknya ke acara jumpa fans tanpa sepengetahuannya hingga ia marah besar dan langsung menampar Maya setelah acara karena ia merasa ditipu dan dijebak oleh temannya sendiri. Rahmat melerai mereka berdua dan memperingatkan Maya atas perbuatannya. Marah dan muak dengan semua perlakuan temannya dan keluarganya, Arletta meminta Rahmat untuk meninggalkan Bandung dan tidak kembali ke rumah orang tuanya. Di rumah, Retno yang terlalu cemas berseteru dengan Arman karena ketidakpedulian Arman terhadap Arletta hingga Retno menghancurkan semua pekerjaan Arman dengan stik golf, sementara dalam perjalanan, mobil yang dikendarai Rahmat tiba-tiba mengalami kerusakan mesin hingga mereka terpaksa beristirahat di dekat air terjun. Ketika Arletta tertidur di dalam mobil, dua preman datang merampok mobil, tetapi karena mobil mengalami kerusakan mesin, preman-preman itu berencana menculik Arletta. Rahmat yang mengetahui hal itu memukul dua preman itu dengan batu hingga lengannya terluka. Arletta kemudian mengobati luka Rahmat hingga ia sembuh dan keesokan harinya, mesin mobil telah selesai diperbaiki oleh seorang montir yang datang ke lokasi sehingga Arletta dan Rahmat dapat melanjutkan perjalanan mereka hingga akhirnya mereka menginap di rumah Rahmat. Rahmat yang resah karena Arletta berniat kembali ke rumah orang tua Arletta.

Di kantor polisi, orang tua Arletta mengadakan jumpa pers tentang keberadaan Arletta dan berita ini muncul di televisi dan diketahui oleh Marlon. Marlon, yang telah putus dengan Lenny karena ia masih merindukan Arletta, berniat kembali ke Arletta dengan menemui orang tuanya. Sementara itu, Arletta dan adik Rahmat, Lilis (Dewi Aida), menikmati keindahan dan ketenangan yang selama ini tidak didapatkannya, tetapi Lilis bercita-cita menjadi artis di Jakarta seperti Arletta. Diam-diam, Rahmat kembali ke Jakarta untuk bertemu dengan orang tua Arletta tanpa sepengetahuan Arletta. Arman marah besar dengan perbuatan Rahmat dan Retno berprasangka buruk terhadap Rahmat atas dugaan menculik Arletta, tetapi Marlon tiba-tiba datang dan menghajar Rahmat hingga Arman memperingatkan Marlon dan melerai mereka berdua. Saat Lilis membersihkan mobil yang dikendarai oleh Rahmat, ia menemukan naskah Arletta dan mencoba membaca dialog naskah itu hingga Arletta tertawa melihat Lilis, tetapi Rahmat tiba-tiba datang dan memberitahu Arletta bahwa ia pergi ke rumah orang tua Arletta untuk memberitahu keberadaan Arletta dan mengatakan yang sebenarnya. Arletta sangat marah mengetahui hal ini hingga ia menangis dan mengurung diri di kamar.

Keesokan harinya, Pak Lurah (Julian Kunto) bersama reporter datang ke rumah Rahmat, tetapi Rahmat mengusir reporter itu dengan halus serta memperingatkan Pak Lurah yang memanfaatkan Arletta demi popularitas desanya. Setelah itu, Arletta berniat menjual semua barang pribadinya untuk membuat acara perpisahannya dengan kampung halaman Rahmat. Malam hari saat acara berlangsung, Marlon tiba-tiba datang hingga para gadis desa datang mengerumuninya. Arletta yang merasa terganggu dengan kehadiran Marlon meninggalkan acara, tetapi Marlon mengejarnya dan menyatakan cintanya kepada Arletta. Rahmat yang mengetahui hal itu dari Lilis langsung mempertemukan Arletta dengan orang tuanya hingga Arletta menyambut orang tuanya dan Marlon diam membisu. Keesokan harinya saat berwisata di air terjun, Arletta meminta Retno untuk berhenti menjadi manajer dan mengangkat Rahmat sebagai manajer barunya karena latar belakang Rahmat yang pernah menjadi mahasiswa semester akhir tetapi berhenti kuliah demi merawat mendiang ibunya yang sakit saat itu. Meskipun Retno keberatan, ia akhirnya mengikhlaskannya demi Arletta. Film ini berakhir dengan Rahmat dan Lilis melihat Arletta berkumpul kembali dengan orang tuanya, sedangkan Marlon bersenang-senang menikmati air terjun.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

  • Ryana Dea sebagai Arletta
  • Rizky Hanggono sebagai Rahmat
  • Andhika Gumilang sebagai Marlon Brando
  • Ade Asmarani sebagai Retno
  • Egi Fedly sebagai Arman
  • Julian Kunto sebagai Pak Lurah
  • Novia Monica sebagai Maya
  • Dewi Aida sebagai Lilis
  • Ucok Siregar sebagai guru
  • Fajar Gomez sebagai Arya
  • Cempaka Savira sebagai Lenny

Pranala luar[sunting | sunting sumber]