Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Juli 2011 12.35 oleh Djoekam Muhammad (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Sekolah | nama = Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta | nama_asli = | nama_latin = | gambar = | didirikan = 1993 | tipe ...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta
Informasi
Didirikan1993
JenisPesantren
Jurusan atau peminatanDakwah
Kurikulumtradisional plus
Jumlah siswa1500
StatusYayasan
Alamat
LokasiKampung Sekip, Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Tel./Faks.0271-855559
AfiliasiIslam
Moto
Moto“Rukun, Kompak, Keja Sama Yang Baik, Jujur, Amanah, Hemat Dan Kerja keras”

Pondok Pesantren yang mulai beroperasi tahun 1993 dan diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla pada 2 Juni 2007 ini, beralamat di Kampung Sekip, Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Propinsi Jawa Tengah, telpon 0271-855559. Lokasinya sangat strategis, kurang lebih hanya 3 km atau perjalanan tidak lebih 10 menit dari stasiun Solo Balapan dan Terminal Tirtonadi.

Fasilitas pondok ini meliputi Masjid Baitul A’la dan Gedung Pondok berisi Ruang Tamu, Kamar Tamu, Aula, dan Asrama Putri. Masjid dan Gedung pondok mengapit sebuah halaman yang cukup luas sehingga lingkungan pondok terkesan leluasa dan segar.

Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Drs. KH. M. Thoyyiban SH. MM ini, diasuh oleh 7 (tujuh) orang guru dan saat ini mendidik 150 (seratus lima puluh) siswa putra dan putri berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa diantaranya berasal dari Papua dan Merauke.

Keunggulan Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta antara lain:

  • Lokasinya strategis, mudah dijangkau, yaitu hanya 3 km dari stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi Solo
  • Para siswa diberi kesempatan melanjutkan pendidikan umum di sekolah-sekolah, SMP, SMU dan SMK terdekat.
  • Pengajaran Quran Hadist menggunakan dua pilihan bahasa pengantar yaitu Bahasa Jawa atau Bahasa Indonesia
  • Pendidikan menekankan faktor disiplin dan kebersihan lingkungan.
  • Biaya relatif murah, dan menu makanan layak, sesuai standar kecukupan gizi.
  • Fasilitas lengkap, kebersihan terjamin dan lingkungan rapi.

Pranala luar