Penggelembungan bahasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penggelembungan bahasa adalah penciptaan istilah baru, neologisme, kata-kata baru, atau kombinasi kata-kata baru yang punya pengertian sebagai kata baru.

Contoh sejumlah kata yang menggelembung adalah:

Latar belakang

Luc de Brabandere, seorang konsultan bisnis internasional,[1] adalah salah satu tokoh yang menentang penggelembungan bahasa,

Kata-kata baru ini ditenggarai muncul karena empat hal:

  1. Teknologi baru yang menyebabkan munculnya kata-kata baru
  2. Organisasi yang mencari bentuk-bentuk baru sehingga dapat menunjukkan hirarkinya.
  3. Psikologi dan potensi gerak manusia yang cenderung untuk mendorong orang untuk keluar dari kungkungan dan mengaktualisasikan diri serta menjadi otonom.
  4. Untuk membentuk citra baru, dimana istilah baru digunakan karena istilah lama memiliki kesan "usang" dan mencerminkan kemandekan.

Namun Larry Gonnick berpendapat bahwa penggelembungan bahasa bukan dikarenakan maraknya teknologi baru, namun lebih pada masalah pembohongan.

Referensi

  • Gonnick, Larry. Kartun (Non) Komunikasi: Guna dan Salah Guna Informasi Dalam Dunia Modern. Juli 2007. Kepustakaan Utama Gramedia.

Catatan kaki