Kantong udara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kantung udara)
Suatu kantong udara mobil yang baru mengembang dan mengempis setelah berfungsi melindungi pengemudi

Kantong udara yang dikenal sebagai (Inggris: airbag) merupakan sebuah perangkat keselamatan kendaraan bermotor modern. Dalam kecelakaan lalu-lintas antara mobil dengan kendaraan lain atau objek tetap, pengemudi dan penumpang dilindungi dengan suatu kantong udara yang mengembang dalam hitungan milidetik.

Pada awalnya kantong udara hanya digunakan pada tempat pengemudi yang ditempatkan di kemudi, belakangan ini jumlah kantong udara juga digunakan untuk penumpang yang duduk dikursi depan, dan ada kendaraan yang juga menempatkan pada kursi belakang, termasuk yang ditempatkan di pintu untuk mengantisipasi tabrakan dari samping.

Sejarah kantung udara[sunting | sunting sumber]

Kantung udara atau bisa disebut dengan airbag pertama kali ditemukan tahun 1951 oleh Walter Linderer dari Jerman dan John Hedrik dari Amerika dan mendapatkan paten paten Jerman# 896312, dimana cara kerjanya berdasarkan sistem udara terkompresi, akan tetapi tidak cukup cepat untuk menyelamatkan penumpang kendaraan. Kemudian Allen Breed pada tahun 1968 menemukan sistem airbag dengan menggunakan sistem sensor dan keselamatan, dan mematenkan penemuannya dengan hak paten US # 5.071.161, yang merupakan teknologi penginderaan kecelakaan yang menjadi cikal bakal kelahiran airbag.. Pada tahun 1971, Perusahaan mobil Ford mulai bereksperimen dengan airbag dan menggunakannya sejak tahun 1973, diikuti perusahaan mobil lainnya. Kemudian pada tahun 1998 airbag menjadi keharusan di Amerika.

Cara kerja[sunting | sunting sumber]

Untuk mengembangkan kantong dengan sangat cepat, pada saat terjadi kecelakaan pemicu akan mengaktipkan reaksi kimia propelant dengan sangat cepat dan menghasilkan gas N2 dalam waktu yang sangat singkat untuk mengembangkan kantong dan setelah benturan terjadi. Setelah beberapa saat kemudian kantong akan mengempis dengan sendirinya sehingga kantong tidak akan mengahalangi pernapasan korban kecelakaan.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]