Kadal kebun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 19.35 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 9 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q581692)
Kadal kebun
Mabuya multifasciata tengah berjemur,
Kuningan, Jawa Barat
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
E. multifasciata
Nama binomial
Eutropis multifasciata
(Kuhl, 1820)
Sinonim

Scincus multifasciatus KUHL, 1820
Mabuya multifasciata KUHL, 1820

Kadal kebun alias bengkarung biasa adalah sejenis reptil berkaki empat anggota suku Scincidae (kadal sejati). Disebut kadal kebun, karena bengkarung biasa dijumpai di kebun pekarangan.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai East Indian Brown Mabuya, Many-lined Sun Skink atau Common Sun Skink; sedangkan nama ilmiahnya Eutropis multifasciata, merujuk pada garis-garis samar memanjang di samping tubuhnya. Sebelum revisi taksonomi, hewan ini dimasukkan dalam marga "tong sampah" Mabuya. Marga Mabuya sekarang dibatasi hanya untuk spesies yang hidup di Dunia Baru.

Pengenalan jenis

Bengkarung jantan. Dari Darmaga, Bogor

.

Bengkarung betina.

Kadal ini yang banyak ditemukan di pekarangan, kebun-kebun, tegalan, rerumputan atau persawahan, sampai ke hutan belukar. Gesit dan agak gemuk, kepala seolah-olah menyatu dengan leher yang gemuk kokoh; penampang tubuh nampak bersegi empat tumpul. Total panjangnya hingga sekitar 22 cm, kurang-lebih 60% daripadanya adalah ekor.

Sisi atas tubuh berwarna coklat tembaga keemasan, kerap dengan bercak-bercak kehitaman di tepi sisik yang membentuk pola garis memanjang yang kabur terputus-putus. Sisi lateral tubuh dengan warna gelap kehitaman atau kecoklatan berbintik-bintik putih (pada yang betina atau hewan muda), atau keputihan dengan saputan warna kuning terang hingga jingga kemerahan (pada kadal jantan). Sisi bawah tubuh abu-abu keputihan atau kekuningan.

Sisik-sisik di tengah tubuh tersusun dalam 30-34 deret. Sisik-sisik dorsal (punggung), dan jarang-jarang juga sisik lateral (di sisi tubuh), pada hewan dewasa memiliki 3 lunas halus sampai kuat (jarang-jarang, sebagian sisik dorsal berlunas 4 atau 5). Sisik-sisik kepala di sebelah posterior (belakang) halus alias tak berlunas; sisik-sisik prefrontal (di atas moncong) saling bersentuhan.[1].

Kebiasaan dan penyebaran

Kadal yang muda.

Kadal yang menyukai tempat bersemak dan berumput, baik di tempat terbuka maupun yang terlindung oleh pepohonan. Sering terlihat berjemur di pagi hari di jalan setapak yang terbuka, tepi parit, atau di pematang sawah. Pada siang hari bengkarung mencari makan di tempat-tempat yang kelindungan di kebun, pekarangan atau halaman rumah. Di malam hari, kadal ini tidur di bawah lapisan serasah, timbunan kayu atau tumpukan batu.

Bengkarung pandai memanjat pepohonan, tebing batu atau bahkan dinding tembok yang tegak namun kasar, sampai ketinggian sekitar 8-10 meter. Kadal jantan memiliki semacam teritori yang dipertahankannya dari jantan yang lain. Pertarungan antar jantan ini berjalan menarik, namun tidak berlangsung lama.

Makanannya terdiri dari aneka serangga, cacing, kodok kecil, dan juga reptil yang lain seperti cecak dan jenis kadal lain yang bertubuh lebih kecil.

Kadal kebun diketahui menyebar luas di Asia bagian tenggara, mulai dari India (Assam) hingga Cina selatan (Hainan, Yunnan) hingga Taiwan, Burma, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di sekitarnya, Singapura, Sumatra, Borneo, Jawa, Bali, Filipina, dan Papua.[2]


Rujukan

  1. ^ (Inggris) Das, I. and G. Ismail. 2001. Scincidae pada A Guide to The Lizards of Borneo
  2. ^ (Inggris) Mabuya multifasciata pada The Reptile Database
  • (Inggris) Annandale,Nelson 1905 Contributions to Oriental Herpetology. Suppl. III. Notes on the Oriental lizards in the Indian Museum, with a list of the species recorded from British India and Ceylon. J. Asiat. Soc. Bengal (2) 1: 139-151
  • (Inggris) Gray, J. E. 1853 Descriptions of some undescribed species of reptiles collected by Dr. Joseph Hooker in the Khassia Mountains, East Bengal, and Sikkim Himalaya. Ann. Mag. Nat. Hist. (2) 12: 386 - 392
  • (Inggris) Kuhl, H. 1820 Beiträge zur Kenntnis der Amphibien. In: KUHL, H.: Beiträge zur Zoologie und Vergleichenden Anatomie. Frankfurt a.M. (Hermannsche Buchhandlung): 75-132.
  • (Inggris) Mausfeld,P.; Vences, M. Schmitz, A. & Veith, M. 2000 First data on the molecular phylogeography of scincid lizards of the genus Mabuya. Mol. Phylogenet. Evol. 17 (1): 11-14
  • (Inggris) Mausfeld, Patrick & Andreas Schmitz 2003 Molecular phylogeography, intraspecific variation and speciation of the Asian scincid lizard genus Eutropis Fitzinger, 1843 (Squamata: Reptilia: Scincidae): taxonomic and biogeographic implications. Org. Divers. Evol. 3: 161-171

Pranala luar