Helena
Santa Helena | |
---|---|
Ratu | |
Lahir | 248 Drepanum, Bithynia, Asia Kecil |
Meninggal | 328 Konstantinopel, Kekaisaran Romawi (masa kini Istambul, Turki) |
Dihormati di | Gereja Katolik Roma Gereja Ortodoks Timur Gereja Anglikan Gereja Lutheran |
Pesta | 18 Agustus (Gereja Katolik Roma); 21 Mei (Gereja Lutheran dan Ortodoks); 19 Mei (Gereja Lutheran) |
Atribut | Salib |
Santa Helena adalah ibu dari Kaisar Konstantinus Agung.[1][2] Helena pada awalnya hanyalah anak dari seorang penjaga penginapan.[1] Ketika masih muda, ia bertemu dengan seorang jenderal Romawi dan mereka menikah.[1] Anak dari perkawinan mereka bernama Konstantinus.[1][2] Beberapa tahun kemudian, jenderal Romawi tersebut ditunjuk sebagai kaisar sehingga menceraikan Helena dengan alasan politis, yakni supaya bisa mengawini puteri kaisar terdahulu.[1] Helena menjadi orang biasa lagi.[1] Tiga belas tahun kemudian, Konstantinus, anak Helena, menjadi kaisar menggantikan ayahnya.[1] Ia mengharuskan setiap orang Romawi menghormati Helena, sehingga wajah Helena dicetak pada mata uang.[1] Helena merupakan orang yang menemukan relik Salib Sejati di Palestina. Ia terkenal karena keramahannya kepada para tawanan, tentara, dan kaum miskin.[1]