Guinness

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 07.50 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 37 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q194297)
Berkas:Guinness1.jpg
Guinness Foreign Extra Stout

Guinness adalah bir jenis Irish Stout atau Dry stout. Berwarna gelap, dan memiliki rasa yang mirip seperti kopi. Guinness terbuat dari air, malt, barley, hops dan ragi. Barley dipanggang untuk memberikan Guinness tampilan warna gelap dan aroma khas. Bila dilihat lebih dekat, tampilan Guinness terlihat memiliki warna merah rubi gelap, bukan hitam. Buih kental bir Guinness tercipta karena percampuran bir dengan nitrogen dalam proses penuangan.

Sejak 1932, Guinness memiliki kantor pusat di London dan kemudian bergabung dengan perusahaan multinasional Diageo.

Sejarah

Sejarah Guinness tidak bisa lepas dari sosok Arthur Guinness. Arthur Guinness merupakan putra dari Richard dan Elizabeth Guinness yang lahir di Celbrigde, County Kildare, Irlandia pada tahun 1725.

Sejarah bir Guinness diawali ketika pada tahun 1757 Arthur Guinness mendapatkan warisan sebesar 100 poundsterling dari bapak baptisnya, Pastur Arthur Price, Uskup Agung Cashel. Tiga tahun kemudian Arthur menggunakan warisan itu untuk membuka bisnis baru sebagai pembuat bir di Leixlip, County Kildare, 17 kilometer dari Dublin.

Pada tahun 1759, Arthur Guinness memutuskan untuk menandatangani sebuah kontrak sewa untuk sebuah pabrik pembuatan bir seluas 1,6 hektar di Dublin selama 9000 tahun. Awalnya ia harus membayar £100 dengan harga sewa £ 45 per tahun. Produk awal pabrik bir adalah bir hitam dan ale.

10 tahun kemudian, di tahun 1769, Arthur mulai mengekspor produk bir untuk pertama kalinya. Sebanyak 6,5 barel bir Guinness diekspor ke Inggris dengan kapal laut. Pada tahun 1790an, pabrik bir Guinness mulai berekspansi dan memperbesar diri. Memutuskan untuk lebih berkonsentrasi untuk membuat bir hitam, Arthur Guinness menghentikan produksi ale.

Arthur Guinness meninggal pada tahun 1803. Semenjak itu bisnis diturunkan kepada sang anak, Arthur Guinness II, yang mewarisi kemampuan meracik bir dari sang ayah.

Proses Pembuatan

Bir Guinness terdiri dari 4 bahan baku utama yaitu, barley yang memiliki kadar malt tinggi, kuntum bunga hops betina, air dan ragi. Proses pembuatannya memerlukan 7 tahapan.

  • Tahap pertama adalah penggilingan. Barley dengan kadar malt tinggi dimasukkan ke dalam rumah penggiling Guinness, dimana butiran barley dihancurkan, untuk mengeluarkan tepung dan serat yang terdapat didalamnya. Begitu bulir barley digiling bulir itu menjadi grist.
  • Tahap kedua adalah penggerusan, disini grist dicampur dengan air panas dan kemudian disaring dengan menggunakan penggerus baja.
  • Tahap ketiga adalah pemisahan. Hasil gerusan akan dimasukkan ke gentong pencampur. Gentong pencampur di sini berfungsi seperti saringan raksasa untuk mengekstraksi gula dan air dan menyisakan bulir barley. Cairan ini disebut sebagai wort.
  • Tahap keempat adalah pendidihan. Di tahap ini kuntum bunga Hops ditambahkan ke dalam wort yang dididihkan.
  • Tahap kelima adalah fermentasi. Setelah wort didiamkan dan dialirkan ke pendingin, ragi Arthur yang terkenal mulai beraksi. Proses peragian ini disebut dengan fermentasi.
  • Tahap keenam adalah penyempurnaan. Setelah ragi mengubah gula menjadi alkohol dan gas karbondioksida, ramuan didiamkan untuk proses penyempurnaan. Sangatlah penting untuk mendiamkan semua bahan-bahan yang digunakan untuk mendapatkan keseimbangan dan konsistensi rasa yang diinginkan.
  • Tahap ketujuh adalah pengemasan.

Jenis Bir

Bir Guinness yang dijual ke seluruh dunia saat ini memiliki 3 macam varian.

  • Extra Stout
Jenis pertama adalah jenis bir Guinness dari keluarga Extra Stout. Jenis ini adalah jenis awal bir Guinness.
  • Drought
Jenis kedua adalah jenis Draught.
  • Foreign Extra Stout
Jenis ketiga adalah Foreign Extra Stout. Memiliki rasa manis dan pahit.

G250

Pada tahun 2009, Guinness merayakan ulang tahun ke 250 kelahirannya, sejak Arthur Guinness menanda tangani kontrak atas sewa pabrik pembuatan bir di St. James’s.

Referensi

  1. Bill Yenne – Guinness The 250-year quest for the perfect pint (2007) John Wiley, Hoboken. ISBN 978-0-470-12052-1.
  2. Diageo Guinness Profile
  3. Brewing Process

Pranala luar

Templat:Link GA Templat:Link GA