Hipotesis gen Tuhan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Gen Tuhan)

Hipotesis gen Tuhan menyatakan bahwa spiritualitas manusia dipengaruhi oleh faktor keturunan dan dipengaruhi oleh gen tertentu, yang disebut vesikular monoamine transporter 2 (VMAT2), yang mempengaruhi manusia terhadap pengalaman spiritual atau pengalaman mistik.[1] Gagasan ini pada awalnya diajukan oleh ahli genetika Dean Hamer dalam buku tahun 2004 berjudul The God Gene: How Faith is Hardwired into our Genes.

Hipotesis gen Tuhan didasarkan pada kombinasi studi genetik perilaku, neurobiologis dan psikologis.[2] Argumen utama hipotesis ini adalah: (1) spiritualitas dapat diukur dengan pengukuran psikometri; (2) kecenderungan yang mendasari spiritualitas sebagian diwariskan; (3) bagian dari heritabilitas ini dapat dikaitkan dengan gen VMAT2; (4) gen ini bekerja dengan mengubah kadar monoamina; dan (5) spiritualitas memberikan keuntungan evolusioner dengan memberikan individu rasa optimisme bawaan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Silveira, Linda A. (2008-03-20). "Experimenting with Spirituality: Analyzing The God Gene in a Nonmajors Laboratory Course". CBE: Life Sciences Education (dalam bahasa Inggris). 7 (1): 132–145. doi:10.1187/cbe.07-05-0029. ISSN 1931-7913. PMC 2262126alt=Dapat diakses gratis. PMID 18316816. 
  2. ^ Hamer, Dean (2005). The God Gene: How Faith Is Hardwired Into Our Genes. Anchor Books. ISBN 0-385-72031-9. 

Sumber[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]