Frank Bettger

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 September 2012 20.43 oleh JackieBot (bicara | kontrib) (Fix URL prefix)

Frank Bettger dilahirkan pada tahun 1888 dan dibesarkan di Philadelphia.[butuh rujukan] Ayahnya meninggal tanpa memiliki asuransi jiwa, sehingga ibunya harus mengurus lima anaknya yang masih kecil, tiga diantaranya meningga karena terkena wabah penyakit.[butuh rujukan] Pahlawan bagi bettger adalah tokoh dari kota itu, Benjamin Franklin.[butuh rujukan] Orang yang membujuk Bettger untuk menulis How I Raised Myself from Failure to Success in Selling, adaah Dale Cargnie yang sebelumnya telah mengundangnya untuk bergabung dalam tur berbicara di AS bagi Kamar Dagang Junior.[butuh rujukan] Buku karangan Bettger lain yang termasuk laris terjual adalah How I Multiplied My Income and Happiness in Selling.[butuh rujukan] Bettger wafat pada tahun 1981.[butuh rujukan]

Perjalanan Hidup

Frank Bettger pernah menjadi bintang bisbol, dengan memperkuat tim St.Louis Cardinals. Cidera di lengan membuat karirnya dibidang olahraga berakhir, dan dengan tanpa berbekal ketrampilan khusus apapun, ia bersepeda di jalanan kot akelahirannya, Philadelphia, untuk mengumpulkan uang angsuran bagi sebuah perusahaan perabot rumah, perusahaan tempatnya bekerja. Setelah dua tahun menyedihkan ini, ia mencoba memanfaatkan kedua tangganya untuk menjual asuransi jiwa yang hasilnya jauh lebih buruk lagi. Akhirnya ia memutuskan bahwa ia tidak pernah cocok untuk menjadi seorang wiraniaga.

Kepercayaan Diri melalui Kemampuan Berbicara yang Baik

Untuk mengatasi ketakutan penuh keputusasaan yang menghalanginya dalam menjual, di usia 29 tahun, Bettger bertanya pada kelompok YMCA setempat apakah di sana memiliki program semacam kursus berbicara. Setelah diberitahu bahwa kursus itu ada pad saat itu, ia diperkenalkan pada pemimpin kursus, Dale CArnegie.

Jadi, dimulailah persahabatan yang panjang dengan penulis How to Win Friend and Influence People. Bettger belajar tenantg bagaimana cara mengenyahkan ketakutannya saat mengucapkan beberapa patah kata di depan audiensi, yang pada akhirnya nanti, masalah yang dihadapinya berubah menjadi bagaimana cara untuk berhenti berbicara. Selanjutnya, Carnegie mengundang wiraniaga muda ini untuk bergabung dengannya dalam tur berbicara di seluruh wilayah Amerika.

Bettger akhirnya menemukan paradoks bahwa cara terbaik untuk mengembangkan kepercayaan diri dengan cepat adalah melalui berbicara pada kelompok-kelompok: begitu anda telah melakukannya beberaqpa kali, maka pendekatan terhadap seorang yang penting menjadi tidak terlalu menakutkan, dan sekaligus, anda dapat memperbesar lingkaran kontak anda. Seperti yang diungkapkan bettger, berbicara di depan umum membuat anda keluar dari tempurung anda. Kemampuan untuk berbicara di depan orang-orang dapat menaikkan tingkat keberanian anda secara keseluruhan dan menjadi fondasi utama menuju kehidupan yang sukses.

Rahasia Terbesar Menjual

Bettger menjadi begitu sukses sehingga ia dapat pensiun di usia 40 Tahun. Setelah didepak dari tim bisbol karena bermain terlalu santai, bettger memutuskan untuk membuktikan satu poin kepada bekas pelatihya dengan melipat ganda kan kadar antusiasme dalam tim barunya. Caranya itu terbukti berhasil dengan baik sehingga para wartawan surat kabar mejulukinya "Pep Energi Bettger. Ia pun mejadi pemain utama tim dan penghasilannya meningkat 700 persen. Selanjutnya, lantaran tidak bekerja dengan baik dalam bidang asuransi, ia memutuskan untuk menerapkan kadar antusiasme yang sama untuk pekerjaannya. Lagi-lagi ia menyaksikan perbedaan yang mengejutkan dalam hasil yang deprolehnya.

Nasihat konvensional menyatakan bahwa anda akan merasa antusias ketika mencapai keberhasilan pada sesuatu hal, perasaan itu mucul setelah aksi. Akan tetapi, Bettger menemukan kebenaran dari hasil penelitian yang dilakukan filsuf dari Harvard, William James, bahwa aksi dapat menciptakan perasaan antusias. Artinya, anda dapat menjadi bergairah tentang sesuatu semata-mata dengan menunjukan kegairahan itu melalui tindakan. Selanjutnya, dalam bukunya, Bettger menandai ilmu kognitif masa kini dengan menganjurkan bahwa praktik senyum secara teratur menciptakan perasaan bahagia dan niat baik.

Mengorganisasi Diri

Dengan menyakini pepatah yang mengatakan bahwa keberhasilan datang kepada orang-orang yang mau menampakan diri, Bettger membuat komitmen untuk melakukan sekurang-kurangnya empat atau lima panggilan telepon untuk berjualan. Sebagai tambahan, ia mencatat semua pertemuannya saat menjual. Dengan pendekatan yang disipilin ini, ia dapat mengaji ulang hasil secara keseluruhan, menyusun jumlah rata-rata uang yang ia hasilkan untuk setiap panggilan, apakah ia jadi atau tidak jadi menjual satu polis. Dedikasi untuk berpergian ke sana-kemari membuat tugasnya untuk menadpatkan komisi tampak jauh lebih mudah. Faktor penting lain dalam kesuksesa bettger adalah bahwa pada setiap sabtu pagi ia duduk dan membuat rencana untuk minggu berikutnya. Ini bukan hanya membuatnya lebih rileks ketika ia memulai bekerja pada senin pagi karena ia telah memikirkan orang-orang yang akan ia kunjungi, melainkan juga membuat pekerjaan itu lebih menarik. Ia memperhatikan bahwa angkatan penjualan internasional business machines(IBM) terkenal efektif karena mereka menggunakan lembar perencanaan mingguan sehingga setiap jam dalam sehari telah dipertimbangkan dengan matang. Bettger berkesimpulan bahwa "Menjual adalah pekerjaa termudah di dunia bila anda bekerja keras, tetapi menjadi pekerjaan tersulit di dunia bila anda mencoba untuk mengerjakannya dengan mudah."

Gagasan Hebat

Buku bettger adalah ringkasan tenatng segala hal yang ia pelajari sebagai seorang wiraniaga. Dalam 35 bab, ada ratusan gagasan hebat. Berikut adalah beberapa contohnya:

  1. Para penjual terbaik tidak "menjual", mereka mencaritahu apa yang diinginkan orang lain, lalu membantu mereka menemukan cara tebaik mendapatkannya.
  2. Ketika mencoba menjual sesuatu, berbicaralah dengan menggunakan istilah "anda" dan "Milik anda:. Ini membuat orang lain tahu bahwa anda berbicara terutama bagi kepentingan mereka.
  3. Lupakan tentang percakapan yang cerdas, sebaliknya, jadilah seorang pendengar yang baik.
  4. Berinvestatsilah dengan meningkatkan pengethanuan anda tentang perusahaan anda. Ini wajib dilakukan.
  5. Dalam berhubungan dengan para klien, pujilah pesaing anda. Ini akan menunjukan kepada klien bahwa anda seorang yang tidak berat sebelah dan tidak menyembunyikan sesuatu dari mereka.
  6. Gunakan "sanksi-sanksi" (Misalnya para klien yang merasa puas) untuk menjual produk anda kepada klien baru. Kemudian anda dapat berkata "Jangan dengarkan saya, dengarkan mereka."
  7. Gunakan pertanyaan ajaib untuk melibatkan diri anda dalam keberadaan seorang calon klien. Tanyakan kepada mereka "Bagaimana anda bisa masuk ke dalam bisnis ini, pak/bu? sejarah tentang karier seseorang selalu menjadi inat terbesar bagi mereka.
  8. Persiapkan presentasi bagi seorang audiensi seolah audiensi anda berjumlah 100 orang, misalnya membuat periapan layak untuk setiap petemuan.
  9. Contohlah Abraham Lincoln yang dikenal dengan pidatonya yang singkat, Gettysburg Address, yang hanya berlangsung dua menit.

Pranala luar