Eudokia Komnene

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 01.04 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 5 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1228696)
Eudokia Komnene
KelahiranTemplat:Sek
KematianTemplat:Sek
AyahIsaac Komnenos
IbuIrene Synadene
PasanganGuillaume VIII dari Montpellier

Eudokia Komnene (atau Eudocia Comnena) (Yunani: Ευδοκία Κομνηνή, Eudokia Komnēnē) (sek. 1150 atau 1152 – sek. 1203) merupakan keponakan perempuan Kaisar Romawi Timur Manuel I Comnenus, dan istri Guillaume VIII dari Montpellier.

Eudokia adalah putri sebastokratōr Isaac Komnenos dan istri keduanya, Irene Synadene. Ayahnya adalah putra Kaisar Yohanes II Komnenos dan Piroska, putri Raja László I dari Hongaria. Saudarinya Theodora Komnene menikah dengan Raja Baldwin III dari Yerusalem dan setelah itu merupakan kekasih Andronikos I Komnenos. Saudari tirinya yang lebih tua Maria Komnene menikah dengan Raja István IV dari Hongaria.

Eudokia Komnene dikirim ke Provence oleh Manuel pada tahun 1174 untuk dinikahkan dengan Raja Alfonso II dari Aragon, namun setibanya ia disana, ia mendapatkan bahwa ia telah menikahi Sancha dari Kastilia. Seperti yang digmabarkan oleh penyanyi Peire Vidal, ia lebih memilih seorang pelayan Kastilia yang miskin dibandingkan dengan unta emas Kaisar Manuel. Setelah mempertimbangkan masak-masak ia menikah dengan Guillaume VIII dari Montpellier pada tahun 1179, setelah dikeluarkan kondisi (dimana seluruh warga negara laki-laki Montpellier diwajibkan untuk bersumpah) bahwa keturunan pertama mereka, baik perempuan atau laki-laki, akan menjadi pewarisnya di Montpellier.

Eudokia kadang digambarkan pada zamannya, termasuk para penyanyi Folquet de Marselha dan Guiraut de Bornelh, sebagai seorang permaisuri (Oksitan emperairitz) dan umumnya disebut sebagai putri Kaisar Manuel, yang menimbulkan keraguan di antara penulis modern mengenai asal usulnya. Sumber lainnya, seperti Guillaume de Puylaurens, dengan benar mengidentifikasikannya sebagai keponakan Manuel.

Guillaume dan Eudokia memiliki seorang putri, Marie dari Montpellier, yang lahir pada tahun 1181 atau 1182. Pada tahun 1187 Guillaume menceraikannya (karena ia mendukung kemajuan Folquet de Marselha, menurut Biographies des Troubadours; karena Guillaume menginginkan seorang keturunan laki-laki, menurut dokumen-dokumen yang lebih dipercaya). Eudokia kemudian ditahan di biara Aniane. Ia meninggal pada sekitar tahun 1203, tak lama setelah pernikahan ketiga putrinya dengan Raja Pero II dari Aragon.

Sumber

Bibliografi

  • W. Hecht. 'Zur Geschichte der "Kaiserin" von Montpellier, Eudoxia Komnena' in Revue des études byzantines, Vol. 26 (1968), pp. 161–169.
  • K. Varzos. Ē genealogia tōn Komnēnōn, (Thessalonica, 1984) Vol. 2, pp. 346–359.