Bahan semai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Juni 2008 00.04 oleh Borgx (bicara | kontrib) (Suntingan 125.163.97.233 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgxbot)

Bahan semai adalah bahan kimia yang ditambahkan ke dalam awan dalam proses hujan buatan. Ada 2 jenis bahan yang dipakai yaitu higroskopik dan glasiogenik.

Baham semai higroskopis dapat menarik uap air dari sekelilingnya dan membentuk tetes-tetes air yang kemudian ikut berperan di dalam proses pembentukan butir-butir hujan di dalam awan. Dengan penambahan bahan ini, awan semakin cepat matang. Volume awan menjadi lebih besar dari biasanya. Akibatnya air hujan yang dihasilkan dari awan ini semakin banyak. Tidak semua awan dapat dikenai perlakuan dengan bahan semai ini. Hanya awan cumulus dengan kriteria-kriteria tertentu yang dapat disemai.

Bahan semai glasiogenik adalah bahan yang dapat menghasilkan es. Bahan ini diterbarkan di atmosfer pada ketinggian di atas freezing level. Pada lapisan ini banyak terdapat uap air lewat dingin (super cooled moisture) yang dapat membeku secara alami karena lingkungan yang amat bersih. Dengan penambahan bahan glasiogenik uap air ini membeku dengan cepat. Es yang turun ke lapisan lebih rendah perlahan-lahan mencair dan menambah jumlah air hujan yang turun kepermukaan bumi.