Ateji

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 April 2013 14.22 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 12 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q754018)

Ateji (当て字, 宛字, atau あてじ) adalah istilah dalam bahasa Jepang yang mempunyai dua arti:

  • Penulisan kata memakai aksara kanji yang melambangkan bunyi fonetik dan mengabaikan arti harafiah yang dikandung aksara tersebut.
Sushi ditulis secara ateji sebagai 寿司 ("su" dan "shi") memakai dua aksara kanji yang tidak ada hubungannya dengan makanan.
  • Dalam arti luas mencakup jukujikun atau penulisan kata memakai aksara kanji dengan mengambil arti harafiah yang dikandung aksara tersebut.
Pohon mapel (maple) ditulis secara ateji sebagai 紅葉 (momiji) tapi dapat juga dibaca sebagai "kōyō" (daun warna merah di musim gugur).

Cara ateji untuk menulis kata-kata serapan dari bahasa asing sudah digantikan dengan aksara katakana, walaupun kata-kata serapan dari zaman dulu yang ditulis secara ateji masih bisa dijumpai sekarang.

Sewaktu menulis kata serapan, aksara kanji sering dipilih untuk menggambarkan nuansa. Penulisan ateji untuk klab atau klub (倶楽部, kurabu) memakai tiga aksara kanji yang berturut-turut berarti "bersama," "bersenang-senang," dan "tempat". Kata serapan mantel hujan (合羽, kappa) (asal kata: "capa" dari bahasa Portugis) terdiri dari dua aksara kanji yang berarti "sayap yang bertemu".