Ali Mustafa Yaqub

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ali Mustafa Yaqub
Imam Besar Masjid Istiqlal 4
Mulai menjabat
Desember 2005
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Guru Besar Madya Ilmu Hadis Institut Ilmu alQur'an 1
Mulai menjabat
September 1999
Khadim Ma'had Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus Sunnah 1
Mulai menjabat
September 1999
Sebelum
Pendahulu
tidak ada
Pengganti
tidak ada
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir2 Maret 1952 (umur 72)
Indonesia Batang, Jawa Tengah, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Alma materUniversitas Hasyim Asy'ari
Universitas Imam Muhammad bin Saud
Universitas Nizamia Hyderabad
ProfesiGuru
Situs web[1]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ali Musthafa Ya'qub adalah seorang imam besar Masjid Istiqlal. Ia lahir di Batang, Jawa Tengah pada tanggal 2 Maret 1952. Obsesinya untuk terus belajar di sekolah umum terpaksa kandas, karena setelah tamat SMP ia harus mengikuti arahan orangtuanya, mencari kaweruh di Pesantren. Maka dengan diantar ayahnya, pada tahun 1966 ia mulai mondhok untuk menerima piwulang di Pondok Seblak Jombang sampai tingkat Tsanawiyah 1969. Kemudia ia nyantri lagi di Pesantren Tebuireng Jombang yang lokasinya hanya beberapa ratus meter saja dari Pondok Seblak. Di samping belajar formal sampai Fakultas Syariah Universitas Hasyim Asy’ari, di Pesantren ini ia menekuni kitab-kitab kuning di bawah asuhan para kiai sepuh, antara lain al-Marhum KH. Idris Kamali, al-Marhum KH. Adlan Ali, al-Marhum KH. Shobari dan al-Musnid KH. Syansuri Badawi. Di Pesantren ini ia mengajar Bahasa Arab, sampai awal 1976.

Tahun 1976 ia mencari ngelmu lagi di Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia, sampai tamat dengan mendapatkan ijazah license, 1980. Kemudian masih di kota yang sama ia melanjutkan lagi di Universitas King Saud, Jurusan Tafsir dan Hadis, sampai tamat dengan memperoleh ijazah Master, 1985. Tahun itu juga ia pulang ke tanah air dan kini mengajar di Institut Ilmu al-Quran (IIQ), Institut Studi Ilmu al-Quran (ISIQ/PTIQ), Pengajian Tinggi Islam Masjid Istiqlal, Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STIDA) al-Hamidiyah, dan IAIN Syarif Hidayatullah, Tahun 1989, bersama keluarganya ia mendirikan Pesantren “Darus-Salam” di desa kelahirannya.

Mantan Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Riyadh yang aktif menulis ini, kini juga menjadi Sekjen Pimpinan Pusat Ittihadul Muaballighin, Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ketua STIDA al-Hamidiyah Jakarta, dan sejak Ramadhan 1415 H/Februari 1995 ia diamanati untuk menjadi Pengasuh/Pelaksana Harian Pesantren al-Hamidiyah Depok, setelah pendirinya KH. Achmad Sjaichu wafat 4 Januari 1995. Terakhir ia didaulat oleh kawan-kawannya untuk menjadi Ketua Lembaga Pengkajian Hadis Indonesia (LepHi).

Barack Obama (tengah) dan Michelle Obama (kanan) mengunjungi Masjid Istiqlal dipandu oleh Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Ali Mustafa Yaqub (kiri) pada tanggal 10 November 2010.