Fairchild Republic A-10 Thunderbolt II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 April 2013 05.52 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 39 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q192443)
A-10 Thunderbolt II.

A-10/OA-10 Thunderbolt II, merupakan pesawat Angkatan Udara AS pertama yang dirancang untuk dukungan udara dekat dari pasukan darat. Dia merupakan sebuah pesawat jet sederhana, efektif dan daya-selamat tinggi, berkursi-tunggal, mesin-ganda dirancang untuk menyerang sasaran tanah, termasuk tank dan kendaraan lapis baja lainnya. Pesawat A-10 hanya digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dan direncanakan tetap dipakai sampai tahun 2028.

A-10 Thunderbolt II adalah pesawat jet tempur berkursi tunggal dan bermesin ganda yang memiliki spesialisasi sebagai pesawat tempur dukungan udara yang sudah dibuat pada awal 1970. Pesawat ini diproduksi oleh pabrikan pesawat Fairchild Republic, perusahaan yang didirikan pada tahun 1925 dan beberapa kali berpindah pemilik. Terakhir kali perusahaan ini dibeli oleh sebuah industri pertahanan Israel, Elbit Systems.

A-10 Thunderbolt II dirancang untuk kebutuhan Angkatan Udara AS untuk perlindungan dan dukungan udara (CAS: Close Air Support) bagi pasukan di darat dari tank atau kendaraan tempur lapis baja musuh. A-10 merupakan pesawat tempur pertama milik AS yang dirancang untuk dukungan udara.

Pesawat ini dipersenjatai dengan meriam rotary berat GAU-8 Avenger sebagai senjata utamanya. Senjata ini menjadi meriam rotary terberat yang pernah dipasangkan pada sebuah pesawat tempur. Beberapa bagian dari lambung pesawat dilapisi baja dengan total berat lebih dari 540 kg. Bagian-bagian tersebut dirancang untuk bisa terus berfungsi selama mungkin. Dengan perlindungan lapisan baja tersebut, diharapkan pesawat bisa tetap terbang meskipun telah mengalami kerusakan yang parah. Tak heran jika hingga sekarang Angkatan Udara AS masih mengoperasikan A-10 Thunderbolt II.

Nama dibelakang A-10 diambil dari pesawat P-47 Thunderbolt, sebuah pesawat tempur yang sangat efektif sebagai dukungan udara pada masa Perang Dunia II. Di kalangan penerbangan tempur AS, A-10 Thunderbolt terkenal dengan julukan nama "Warthog" atau "Hog". Sebagai penempur udara untuk misi sekunder, pesawat ini menyediakan control udara ke garis depan dan membimbing pesawat tempur lainnya guna menyerang target di darat. Yang sering digunakan pada misi seperti ini adalah dari varian OA-10. Menurut kabar, A-10 Thunderbolt akan terus digunakan oleh Angkatan Udara AS hingga tahun 2028.

Sejarah

Sebelum kemunculan A-10 Thunderbolt II, Angkatan Udara AS sempat dikritik karena dianggap tidak serius menyediakan pesawat tempur khusus dukungan udara bagi pasukan di darat. Dalam Perang Vietnam, banyak pesawat tempur AS yang berjatuhan saat digunakan untuk melakukan serangan dalam pertempuran darat. Pesawat-pesawat itu dengan mudah dihancurkan dengan tembakan persenjataan ringan. Helikopter tempur seperti Bell UH-1 Iroquois dan AH-1 Cobra ternyata tidak cocok untuk menghadapi kendaraan lapis baja musuh. Kedua helikopter tersebut hanya dilengkapi senapan mesin anti personil dan roket dengan target jarak dekat. Sedangkan jet tempur supersonik seperti F-100 Super Sabre, F-105 Thunderchief, dan F-4 Phantom II memiliki kelajuan terbang yang terlalu cepat sehingga awak pesawat tidak bisa menembak target permukaan dengan akurat juga tidak leluasa melakukan manuver pada pertempuran darat. Satu-satunya pesawat tempur dukungan udara yang dianggap efektif pada masa itu adalah A-1 Skyraider, namun dianggap sebagai penempur udara yang sudah usang.

Pada tahun 1966, Angkatan Udara AS membentuk Program A-X (Attack Experimental) yang dipimpin oleh Kolonel Avery Kay. Pada tanggal 6 Maret 1967, Angkatan Udara meminta kepada 21 perusahaan industri pertahanan untuk terlibat pada Program A-X ini. Tujuan dari program ini adalah melakukan studi untuk mendapatkan desain pesawat tempur serangan permukaan yang berbiaya murah.

Selanjutnya pada tahun 1969, Angkatan Udara AS meminta Pierre Sprey untuk membuat rincian usulan Program A-X. Sprey melakukan diskusi dengan para pilot pesawat tempur A-1 Skyraider yang bertugas pada Perang Vietnam. Dari diskusi ini didapatkan kesimpulan bahwa yang mereka butuhkan adalah sebuah pesawat tempur yang mampu bermanuver dalam waktu lama di arena pertempuran, berkecepatan rendah, memiliki meriam otomatis dengan daya tembak kuat, dan mampu bertahan dari balasan serangan musuh di darat. Selain itu, biaya pembuatan per satu unit pesawat harus kurang dari US$ 3 juta.

Akhirnya spesifikasi pesawat yang diinginkan adalah bahwa pesawat tersebut memiliki kecepatan maksimum 740 km/jam, bersenjatan meriam mesin kaliber 30 mm, landasan lepas-landas 1.200 meter, angkutan eksternal hingga 7.300 kg, radius tempur 460 km, dan biaya per unit US$ 1,4 juta. Enam perusahaan mengajukan proposal untuk pesawat ini. Yang terpilih adalah prototip pesawat YA-9A buatan Northrop dan YA-10A buatan Fairchild Republic. Sedangkan General Electric dan Philco-Ford dipilih untuk mengembangkan dan menguji coba prototip meriam mesin GAU-8.

Pesawat YA-10A yang dibangun di Hagerstown, Maryland oleh Fairchild-Republic dan melakukan penerbangan perdana pada tanggal 10 Mei 1972 akhirnya terpilih untuk digunakan dalam Program A-X. Sedangkan General Electric terpilih untuk membuat meriam mesin GAU-8. Produksi pertama pesawat jet tempur A-10 Thunderbolt terbang pertama kali pada Oktober 1975 dan penyerahannya kepada Angkatan Udara AS dimulai pada Maret 1976. Total ada 715 unit A-10 Thunderbolt yang sudah diproduksi, terkahir kali diserahkan kepada Angkatan Udara AS pada tahun 1984.

Spesifikasi (A-10A)

Karakteristik umum

  • Kru: 1
  • Panjang: 53 ft 4 in (16,26 m)
  • Lebar sayap : 57 ft 6 in (17,53 m)
  • Tinggi: 14 ft 8 in (4,47 m)
  • Area sayap: 506 ft ² (47,0 m²)
  • Airfoil : NACA 6716 akar, NACA 6713 tip
  • Berat kosong : £ 24.959 (11,321 kg)
  • Loaded berat: £ 30.384 (13.782 kg) Pada CAS Misi: £ 47.094 (21.361 kg)
    • Pada anti-armor misi: £ 42.071 (19.083 kg)
  • Max. berat lepas landas : £ 50.000 (23.000 kg)
  • Powerplant : 2 × General Electric TF34-GE-100A turbofan , lbf 9.065 (40,32 kN) masing-masing

Prestasi

  • Jangan melebihi kecepatan : 450 knot (518 mph, 833 km / h) pada 5.000 kaki (1.500 m) dengan 18 Mk 82 bom
  • Kecepatan maksimum : 381 knot (439 mph, 706 km / h) di permukaan laut, bersihkan
  • Cruise speed : 300 knot (340 mph, 560 km / h)
  • Stall kecepatan : 120 knot (138 mph, 220 km / h)
  • Memerangi radius :
    • Pada CAS Misi: 250 nm (288 mil, 460 km) pada 1,88 bermesin tunggal berkeliaran jam di 5.000 kaki (1.500 m), 10 menit tempur
    • Pada anti-armor misi: 252 nm (290 mil, 467 km), 40 nm (45 mil, 75 km)) permukaan laut penetrasi dan keluar, 30 menit tempur
  • Ferry kisaran : 2.240 nm (2.580 mil, 4.150 km) dengan 50 knot (55 mph, 90 km / h) headwinds, 20 menit cadangan
  • Layanan langit-langit : 45.000 ft (13.700 m)
  • Tingkat panjat : 6.000 ft / min (30 m / s)
  • Wing pemuatan : £ 99 / ft ² (482 kg / m²)
  • Thrust / berat : 0,36

Pranala luar

Lihat pula

  • Pengembangan berhubungan:
  • Pesawat sejenis:

Sukhoi Su-25

  • Seri designation:

A-7 - AV-8 - YA-9 -

  • A-10 -

A-12

Templat:Link GA Templat:Link FA