Brugia malayi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP62Stevanus|20 May 2014|25 April 2014}}' Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuseBP|BP62Stevanus|20 May 2014|25 April 2014}} |
{{inuseBP|BP62Stevanus|20 May 2014|25 April 2014}} |
||
==Morfologi== |
|||
==Siklus hidup== |
|||
==Epidemiologi== |
|||
Infeksi ''B. malayi'' terbatas pada wilayah Asia. Beberapa negara yang mempunyai prevalensi ''B. malayi'' antara lain adalah [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Filipina]], dan [[India]]. Pada tahun [[2008]], [[Korea Selatan]] dan [[Cina]] telah dinyatakan bebas dari infeksi cacing [[filariasis]]. Tidak seperti ''[[Wuchereria brancofti]]'', ''B. malayi'' dapat hidup pada inang [[primata]] atau [[kucing]].<ref name="A">{{en}}{{cite book |
|||
| last =Lee BB, Bergan J, Rockson SG |
|||
| first = |
|||
| authorlink = |
|||
| coauthors = |
|||
| title =Lymphedema: A Concise Compendium of Theory and Practice |
|||
| publisher =Springer |
|||
| date =29 Jun 2011 |
|||
| location = |
|||
| pages = |
|||
| url =http://books.google.co.id/books?id=NjLNYMNTAqIC&dq=brugia+malayi+epidemiology&source=gbs_navlinks_s |
|||
| doi = |
|||
| id = |
|||
| isbn =9780857295675 }}</ref> |
|||
==Diagnosa== |
|||
Giemsa staining |
|||
PCR |
|||
Tes imunogenik |
|||
==Pengobatan dan Pencegahan== |
|||
==Referensi== |
|||
<references/> |
Revisi per 30 April 2014 15.55
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP62Stevanus (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 20 May 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 25 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP62Stevanus (Kontrib • Log) 3702 hari 765 menit lalu. |
Morfologi
Siklus hidup
Epidemiologi
Infeksi B. malayi terbatas pada wilayah Asia. Beberapa negara yang mempunyai prevalensi B. malayi antara lain adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India. Pada tahun 2008, Korea Selatan dan Cina telah dinyatakan bebas dari infeksi cacing filariasis. Tidak seperti Wuchereria brancofti, B. malayi dapat hidup pada inang primata atau kucing.[1]
Diagnosa
Giemsa staining PCR Tes imunogenik
Pengobatan dan Pencegahan
Referensi
- ^ (Inggris)Lee BB, Bergan J, Rockson SG (29 Jun 2011). Lymphedema: A Concise Compendium of Theory and Practice. Springer. ISBN 9780857295675.